23.

3.8K 244 11
                                    

"Brengsek!!!!" Baekyun berteriak.

  Semua menatap kearahnya. Luhan yang semakin kuat memeluk Irene. Dan Irene lebih terisak.

  Namjoon memandang Baekyun dengan rasa bersalah. Soekjin pun demikian. Tapi tidak dengan Taehyung dan Jungkook yang berusaha menahan amarah.

  Mereka tidak rela appa dan eommanya dihardik kasar dan dicaci oleh orang lain. Apalagi kedudukan mereka lebih rendah dari keluarga mereka.

  Mata Taehyung menajam menatap mantan calon mertuanya. Tangan Jungkook mengepal. Ingin memukul wajah Baekyun yang angkuh.

  Jika saja mereka tidak ingat akan ucapan appa dan eommanya tadi untuk tetap rendah hati dan menerima semua perlakuan keluarga Baekyun maka mereka pasti sudah menghajar Baekyun. Tak peduli dia lebih tua dari mereka.

"Kau memang brengsek Kim!!! Kau sudah mempermalukan keluargaku!!! Kalian pikir hanya dengan meminta maaf aku akan memaafkan kalian?kalian salah besar. Aku tidak akan tinggal diam!!" Teriak Baekyun dengan lantang.

BNamjoon berdiri menghampiri Baekyun "Baek..tolong dengarkan aku....Kita.." Omongan Namjoon tiba-tiba berhenti karna sebelum menyelesaikan omongannya Baekyun sudah lebih dulu memukul wajah Namjoon.

BNamjoon terjatuh karna pukulan Baekyun. Sontak mereka semua terkejut akan perlakuan Baekyun. Soekjin segera berdiri membantu suaminya. Taehyung sudah berlari menghampiri  appanya. Jungkook saat itu juga langsung menghampiri Baekyun dan mengangkat kerah baju Baekyun. Ingin melayangkan pukulan ke wajah Baekyun. Sebelum sebuah suara menghentikannya.

"Jungkook berhenti!!" Teriak Soekjin.

  Seketika tangannya yang sudah mengepal diudara berhenti bergerak. Menatap nyalang mata Baekyun. Dan Baekyun sendiri dengan berani memandang tajam ke mata Jungkook.

  Luhan segera menghampiri suaminya. Berusaha menenangkan suaminya. Dan Jungkook segera melepas rematan dikerah baju Baekyun.

  Namjoon berdiri dibantu Taehyung dan Soekjin. Dia kembali mendekati temannya. Dengan gagah dia berjalan kearah Baekyun. Berusaha memegang tangan temannya untuk dijabat. Tapi ditepis kasar oleh Baekyun. Bahkan tatapan benci dilayangkan oleh Baekyun.

"Baek...aku tau kau membenciku dan keluargaku. Bahkan aku tau bahwa keluargaku sudah mempermalukanmu. Tapi satu hal yang aku minta. Tolong jangan benci keluargaku. Kau boleh membenciku Baek, aku terima itu. Dan sekali lagi maafkan aku dan keluargaku. Aku akan pastikan tidak akan ada berita pembatalan pertunangan anak kita di semua media elektronik. Aku akan jamin itu. Aku minta maaf." Ucap tegas Namjoon.

"Pergi!! Keluar kalian dari rumahku!! Dan jangan pernah menginjakkan kaki kerumahku lagi! Dan hubungan bisnis kita berakhir sampai disini Kim!" Jawab Baekyun lantang.

  Akhirnya Namjoon menyadari satu hal. Baekyun tidak akan bisa memaafkannya. Tapi dia maklum adanya karna semua masalah ini memang berasal dari anaknya.

  Mereka pamit undur diri tanpa mengucapkan kata-kata. Hanya menunduk sesaat tanda hormat dan permintaan maaf terakhir.

   Terdengar suara tangisan Irene yang semakin kencang diikuti beberapa suara barang-barang yang terlempar dan pecah.

  Mereka memasuki mobil dan melajukan mobil mereka untuk pulang ke mansion.

  Kini mereka sudah memasuki mansion. Soekjin segere kedapur untuk mengambil kompres dan kotak P3K. Namjoon, Taehyung dan Jungkook duduk diruang tengah. Wajah Namjoon tampak sedikit meringis kesakitan. Taehyung dan Jungkook memperhatikan appanya dan merasa bersalah.

  Namjoon tau akan hal itu. Dengan segera dia memberikan senyum hangatnya dan menepuk pundak Taehyung yang duduk disebelahnya.

"Hey boy...tidak apa. Jangan khawatir. Appa sudah tau ini akan terjadi." Kata Namjoon lembut.

Taehyung menunduk kemudian memegang tangan appanya "Maafkan aku appa.."

  Hanya dibalas oleh senyuman hangat appanya dan anggukan tegas. Tak berapa lama Soekjin datang membawa baskom berisi air hangat dan handuk kecil.

  Duduk disamping suaminya. Dan mulai mengompres lebam dipipi suaminya. Mengusap halus bekas darah kering disudut bibir suaminya. Matanya menatap sendu suaminya.

"Sayaang..maafkan aku dan anak-anak" Ucapnya lirih.

  Namjoon tau istrinya pasti sama seperti anaknya, merasa bersalah. Dia menggenggam tangan istrinya dan mengecup mesra.

"Sayang...jangan meminta maaf. Ini bukan salahmu atau salah siapapun. Semua sudah takdir Tuhan. Aku mencintaimu..dan aku menyayangi kalian" Ucapnya menenangkan.

  Soekjin membalas mencium tangan suaminya lembut dan menggangguk pelan. Dia segera mengobati luka suaminya.

"Eomma...kenapa tadi tidak membiarkan aku untuk menghajar paman Baek? Dia sudah memukul appa! Aku tidak terima itu eomma." Jungkook berucap.

  Eomma dan appanya memandang Jungkook. Kemudian dia tersenyum hangat.

"Kookie sayang...disini kita yang salah. Sudah membatalkan acara sepenting ini secara sepihak. Kita juga yang sudah membuat mereka malu. Maka kau harus ingat sayang...orang yang bersalah harus rendah hati menerima kesalahannya." Jawab eommanya dengan lembut.

Jungkook dan Taehyung bersyukur memiliki orangtua yang sangat baik hati dan sangat bijak dalam setiap masalah.

"Tae..kau segeralah hubungi Sekretaris Haesok. Bilang padanya untuk membatalkan seluruh acara pertunangan besok. Suruh dia untuk menghubungi semua klien yang sudah mendapatkan undangan kita. Dan juga jangan lupa hubungi Pengacara Yoongi. Katakan padanya untuk menutup mulut semua media cetak dan elektronik tentang pembatalan itu. Jika memang harus menutup mulut mereka dengan uang maka berikan."  Ucap Namjoon tegas.

"Baik appa...aku akan segera menelpon mereka." Jawab Taehyung tegas.

  Benar siapa yang tidak tau akan berita acara pertunangan Keluarga Kim. Keluarga kaya raya. Pengusaha tersukses di Korea dan Asia. Maka berita pembatalan pertunangan mereka pun akan menjadi Hot News paling dicari diseluruh Dunia. Itu merupakan ladang uang bagi media cetak dan elektronik. Tapi jangan harap itu akan terjadi. Jika Pengacara Terkenal seperti Min Yoongi sudah bertindak maka tidak akan ada yang berani bermain-main lagi.

  Setelah itu Taehyung dan Jungkook pamit untuk naik keatas. Mereka ingin mengistirahatkan diri dan pikiran mereka. Hari pun sudah mulai malam. Mereka bahkan sudah tidak merasa lapar karna sibuk dengan urusan itu.









#Ini karya keduaku, semoga kalian menikmati..
Maaf jika banyak kesalahan kata/kalimat yaa 💜💜💜

Forbidden Love  {Taekook/VKook} (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang