24.

3.8K 229 11
                                    

  Sudah seminggu berlalu sejak pembatalan pertunangan. Benar saja tidak ada satupun media cetak dan elektronik yang memberitakannya.

   Bahkan desas desus dikalangan pengusaha pun tidak ada. Entah karna mereka takut jika perusahaannya gulung tikar jika sampai Keluarga Kim tau atau karna mereka sudah mendapat hadiah tutup mulut dari Keluarga Kim.

  Semua tenang dan berjalan seperti biasa. Namjoon dan Taehyung yang sibuk bekerja. Dan Soekjin yang sedang sibuk mengurus dapur, serta Jungkook yang sibuk melatih otot badannya.

  Jika ada yang tanya apa kegiatan Jungkook? Jawabnya hanyalah berolah raga dan menghabiskan uang appanya. Jungkook tidak mau melanjutkan kuliah. Menurutnya untuk apa kuliah jika uang appanya saja tidak akan habis dan mampu menghidupi dirinya serta anak cucunya kelak.

   Bekerja? Untuk apa juga dia bekerja jika semua keinginannya sudah bisa dia dapatkan hanya dengan sekali ucap. Jangan lupakan perusahaan appanya yang berada diseluruh penjuru Korea dan tersebar dibeberapa tempat di Asia.

  Minta satu perusahaan saja pasti akan langsung diberi oleh appanya. Sekaya itulah Keluarga Kim. Dan Keluarga Kim memang memanjakan kelinci bongsor mereka ini.

  Maka kegiatannya hanya melakukan hobbynya saja. Entah itu berolah raga atau kumpul nongkrong bersama teman-temannya. Yang sama kayanya seperti dia. Meskipun masih dibawahnya tentu saja.

  Seperti saat ini, siang hari Jungkook sedang asyik berkumpul dengan sahabatnya disebuah Caffe ditengah Kota Gangnam. Kawasan elite yang penuh dengan toko-toko barang branded mahal dan Caffe-Caffe diatas harga standart Caffe mahal lainnya.

"Kook...aku dengar dari appaku Tae Hyung batal bertunangan?" Tanya Bambam penasaran.

  Jungkook berdecak tak suka mendengar pertanyaan itu. Dia terlampau malas menjawabnya.

"Ck' sudah tau kenapa bertanya." Ketus Jungkook.

  Bambam langsung saja nyengir mendengar jawaban ketus sahabatnya. Dia langsung menepuk pundak Jungkook.

"Sorry bro...aku hanya penasaran saja apa penyebabnya. Karna setauku Tae Hyung bersama Irene Noona. Dan kau tau Kookie, Irene Noona itu masuk dalam kategori incaran para pengusaha muda. Orang tercantik yang sedang banyak diincar." Ucap Bambam cukup detail.

  Jungkook hanya memutar matanya malas. Tersenyum smirk sambil menyusar rambutnya kebelakang. Mengambil nafas dan menghembuskan secara kasar. Terlihat sangat sexy.

Bambam hanya berdecik sebal
"Kenapa sih malah bersikap sok sexy!"

  Jungkook tertawa terbahak mendengar ucapan sahabatnya itu. Kemudian memukul ringan bisep Bambam.

"Untung kau sahabatku. Jika bukan sudah kuhajar kau!" Ucap Jungkook bercanda.

  Mereka tertawa bersama. Kemudian hening sesaat sebelum Jungkook berucap.

" Tae hyung mencintaiku! Aku juga mencintainya !" Jawab Jungkook terlampau santai.

  Seketika Bambam yang sedang meminum ice coffeenya disemburkan begitu saja. Jungkook bergidik jijik sambil tangannya mengambil tissu mengelap cipratan coffee itu.

  Mulut Bambam terbuka. Berusaha mencerna ucapan Jungkook barusan. Jungkook memukul pelan kening Bambam agar tersadar.

"Kau!! Benarkah Kookie?? Waaahhh...daebak!!!" Seru Bambam tidak percaya sambil bertepuk tangan pelan.

  Jungkook hanya kembali tersenyum smirk menatap Bambam. Mengganggukan kepalanya beberapa kali. Seolah membenarkan rasa tak percaya sahabatnya.

"Kookie...apa kau yakin Tae Hyung mencintaimu? Kalian kakak beradik kandung jika aku tidak lupa ingatan!" Sarkas Bambam masih tidak percaya.

  Jungkook tertawa mendengarnya. Sekaligus ada rasa miris karna mengingat dia memang adik kandung kekasihnya saat ini.

"Kau tau Bam...cinta tidak tau akan datang kapan, dimana, dan dengan siapa. Dan sekarang aku merasakan. Cintaku tumbuh pada Hyungku sendiri. Bahkan aku tak menyadari sejak kapan aku jatuh cinta pada Hyungku." Jawabnya lirih.

  Kembali menyesap Ice Jus Strawberry kesukaannya. Dia melanjutkan bicaranya.

"Kau tau...aku bahkan sempat memendam perasaanku padanya. Selalu berusaha menolak rasa itu. Aku tidak pernah berpikir bahwa Hyungku  juga mencintaiku." Lanjutnya sambil tersenyum kecil.

  Bambam hanya mendengarkan dengan seksama. Dia sudah kenal Jungkook lama. Dia tau kebiasaan dan perilaku sahabatnya ini. Dan baru ini dia melihat ada semburat cinta dimata Jungkook.

  Selama dia mengenal Jungkook, dia adalah orang yang populer saat sekolah dulu. Hamble pada siapapun tapi selalu tertutup jika sudah menyangkut masalah percintaan.

   Dulu banyak wanita-wanita disekolahnya mengejar cinta sahabatnya ini. Tapi tidak ada satupun yang dia terima. Hidupnya hanya berkutat pada sekolah, nongkrong bersamanya dan pulang kerumahnya yang mewah.

  Jadi saat sekarang Jungkook menceritakan tentang kisah cintanya, dia bahagia. Sahabatnya akhirnya bisa jatuh cinta. Tapi dia sedikit merasa kasihan karna sahabatnya mencintai kakak kandungnya. Dan sudah dipastikan tidak akan ada pernikahan dihidup sahabatnya.

  Jungkook kembali melanjutkan.
"Bahkan jika kau tau..Tae Hyunglah yang lebih dulu mencium dan menyatakan cintanya padaku!" Jungkook tersenyum kecil.

  Bambam tersenyum mendengar cerita sahabatnya. Dia meninju kecil bisep penuh tatto sahabatnya.

"Kau pasti bahagia sekarang kan. Dasar bangsat!" Candanya sambil tersenyum.

  Jungkook tersenyum bahagia "Yee...aku bahagia. Sangaaat bahagia, karna aku bisa bersama orang yang aku cintai."

"Kookie..aku tidak tau apakah saat ini aku salah tau tidak. Tapi kau harus tau, aku akan terus selalu menjadi sahabatmu. Aku akan selalu mendukungmu. Jadi jika kau bahagia sekarang, aku ikut bahagia!" Ucapnya sambil tersenyum hangat.

  Jungkook mengganggukkan kepalanya. Kemudian memberikan gestur tangan mengajak tos seperti yang biasa mereka lakukan.

"Terima kasih Bam...kau memang sahabat terbaikku." Ucapnya penuh senyum.

  Akhirnya karna sore sudah tiba,  mereka memutuskan pulang kerumah masing-masing. Jungkook segera melajukan Mobil Lamborghini-nya yang berwarna hijau ke arah mansionnya. Tak berapa lama dia sudah sampai mansion.



#Ini karya keduaku, semoga kalian menikmati..
Maaf jika banyak kesalahan kata/kalimat yaa 💜💜💜

Forbidden Love  {Taekook/VKook} (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang