26.

3.6K 240 5
                                    

  Mobil Lamborghini mewah memasuki resto yang tergolong biasa. Taehyung dan Jungkook tidak pernah pilih-pilih soal makanan. Selama itu enak dan bersih mereka tidak masalah.

  Mereka memasuki resto dan duduk dipojok. Tak berapa lama pelayan datang membawa menu. Jungkook memesan Jjangmyeon , Eomuk guk, Hotteok dan Kimchi. Sedang Taehyung hanya memesan Japchae, Cheonggukjang, dan Mandu. Porsi makan Jungkook memang tak tanggung-tanggung, mengingat badan atletis dan ototnya yang terlihat jelas.

  Mereka menikmati makan malam mereka. Saling berbagi makanan dan sedikit bersenda gurau. Sebelum tiba-tiba suara seorang yoeja menyapa.

"Taehyung?!"

  Sontak mereka berdua melihat kearah sumber suara. Jungkook dengan wajah datarnya yang bingung, sedang Taehyung tampak terkejut.

  Yoeja tersebut tampak menyunggingkan senyum manisnya. Tinggi badan semampai, kulit putih mulus, rambut lurus sepinggang dan memiliki lesung pipi. Kemudian yoeja itu langsung memeluk tubuh Taehyung yang masih terduduk.

  Jungkook terlihat kaget dan marah karna yoeja tersebut tiba-tiba saja memeluk tubuh kekasihnya. Taehyung masih terdiam melihatnya tanpa memasang ekspresi diwajahnya.

"Tae..bagaimana kabarmu?lama kita tidak bertemu?" Tanya yoeja itu.

  Taehyung tidak menjawab. Dia hanya melihat wajah Jungkook yang tampak menahan amarah. Kemudian Taehyung mengabaikan yoeja tersebut.

"Jungkook...sudah selesai makannya?" Tanya Taehyung.

  Jungkook kemudian menatap Taehyung. Tersenyum smirk memandang kakaknya.

"Aku sudah tidak lapar!" Jawab Jungkook penuh penekanan sambil beranjak pergi meninggalkan Taehyung dan yoeja tersebut.

Taehyung terkejut dengan sikap adiknya. Yoeja itupun langsung menahan tangan Taehyung yang akan menyusul adiknya.

"Tae...mau kemana?" Tanya yoeja itu.

  Taehyung menatap tajam yeoja tersebut. Yang ditatap pun merasa sedikit takut. Kemudian Taehyung melepas kasar tangan yoeja tersebut.

Sambil menahan emosinya Taehyung berkata
"Kim Jennie! Dengar baik-baik. Aku tidak ingin melihatmu lagi! Jangan tunjukkan batang hidungmu dihadapanku lagi! Dengar itu!"

  Kemudian Taehyung berlari mengejar Jungkook. Sampai depan resto dia sudah tidak menemukan sosok adiknya. Sedang Jennie hanya diam terkejut mendengar ucapan Taehyung.

  Kim Jennie, wanita cantik anak salah satu pengusaha sukses. Teman masa kuliah Taehyung. Juga mantan kekasih Taehyung.

  Sudah berkali-kali Taehyung menelpon Jungkook, tapi selalu tidak ada jawaban. Pesanpun tidak ada yang dibalasnya. Kemudian dia melajukan mobilnya. Berusaha mencari keberadaan adiknya.

  Jungkook sekarang berada dirumah Bambam. Setelah sebelumnya dia menelpon Bambam untuk menjemputnya. Dia sedang minum wine merah kesukaannya. Ditemani oleh sahabatnya.

"Kook...sebenarnya ada apa?" Tanya Bambam.

  Jungkook hanya diam dan meminum winenya lagi. Bambam yang melihat hanya tersenyum mengejek sambil geleng kepala.

"Bro...lagi berantem sama Tae Hyung?" Tebak Bambam.

  Jungkook seketika melihat Bambam dengan tajam. Terlihat ada emosi dimatanya. Bambam hanya menggelengkan kepalanya lagi. Jungkook melanjutkan meminum wine.

"Tae Hyung...sebenarnya dia gak salah Bam. Aku cuma marah saja karna wanita itu tiba-tiba memeluknya. Dan Tae Hyung...dia hanya diam." Jawab Jungkook lirih sambil menatap wine didepannya. Sesekali memainkan gelasnya. Tatapannya masih kosong.

"Wanita??Irene Noona??"

  Jungkook menggelengkan kepalanya pelan. Kemudian melanjutkan minum.

"Lalu?? Siapa wanita yang kau maksud Kookie??" Bambam mulai kesal.

"Bahkan aku sendiri baru kali ini bertemu dengannya. Tapi wanita itu seolah sangat mengenal Tae Hyung!" Jungkook tersenyum kecut.

"Teman Tae Hyung mungkin Kook. Jangan berasumsi dulu. Siapa tau memang hanya teman Kookie..." Bambam mencoba bijak.

"Entahlah..."

  Kemudian mereka hanya minum bersama hingga tengah malam. Entah berapa botol yang sudah mereka habiskan. Hanya minum dan berbincang ringan. Sejenak melupakan masalah dengan memabukan diri.

"Kenaa..paa...kenaa..pa kaau..diiaam..sajaaa hyuuung. Kaatakan!!Kenaaapaa hyuung!" Jungkook berteriak sambil meracau.

  Tak berapa lama dia sudah masuk kealam bawah sadarnya. Tubuhnya ambruk diatas meja bar. Sedang Bambam masih sedikit sadar. Mengambil HP yang ada dalam saku Jungkook dan mendial nomor yang ada didaftar teratas kontak panggilan.

  Sedang dimansion, Taehyung terlihat frustasi karna Jungkook menghilang. Bahkan appa dan eommanya juga bingung dimana anaknya saat ini, setelah sebelumnya Taehyung menelpon eommanya dan terdengar sangat sedih.

  Taehyung sudah menceritakan masalah mereka. Dan orangtua Taehyung memaklumi rasa marah Jungkook. Tapi juga tidak sepenuhnya menyalahkan Taehyung.

  Appa dan eommanya juga sudah berusaha menghubungi Jungkook, tapi nihil. Bahkan Namjoon sudah menyuruh anak buahnya untuk mencari tapi masih belum ada kabar.

  Tiba-tiba HP Taehyung berbunyi. Menampilkan nama Jungkook. Seketika dia menggeser warna hijau dilayar.

"Hallo..Kookie..sayang...kau dimana sekarang?Hyung akan menjeputmu ya sayang!" Jawab Taehyung terburu tanpa jeda.

Yang diseberang telpon hanya diam. Kemudian terdengar suara lirih.

"Hyuung..Tae Hyung..ini Bambam. Jungkook sekarang dirumahku Hyung. Dia mabuk. Kau tenang saja hyung..dia sedang tidur sekarang..aku akan menjaganya." Ucap Bambam dengan sedikit sadar dari mabuk.

"Bam..tolong..jaga adikku. Terima kasih." Jawab Taehyung sendu.

Setelah mendengar kabar itu, Taehyung segera mengabari orangtuanya. Orangtua Jungkook lega. Mereka menyuruh Taehyung untuk istirahat karna tau pasti dia sangat lelah.

  Taehyung segera naik ke kamarnya. Mencoba menetralkan hatinya yang sedang kalut. Takut adiknya akan membencinya.


#Ini karya keduaku, semoga kalian menikmati..
Maaf jika banyak kesalahan kata/kalimat yaa 💜💜💜

Forbidden Love  {Taekook/VKook} (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang