Sudah beberapa bulan berlalu sejak kejadian itu. Taehyung benar-benar menepati janjinya pada Jungkook. Dia sama sekali tidak mendekati Jungkook lagi. Kecuali saat bersama keluarganya mereka akan bersikap seperti biasa.
Taehyung pun setelah itu berusaha untuk dekat dengan Irene. Walau sangat terpaksa dia melakukannya. Semua demi adiknya yang dia cintai.
Bahkan acara pertunangan sudah mereka atur. Dua hari lagi Taehyung dan Irene akan bertunangan. Mereka ingin segera menyatukan anak mereka. Karna jujur mereka ingin segera mendapat cucu. Itulah yang orangtua mereka pikirkan saat ini.
Appa dan eommanya tentu senang melihat anaknya semakin dekat dengan Irene. Tapi Soekjin melihat sebuah kejanggalan. Naluri seorang ibu kepada anaknya tak akan pernah salah.
Soekjin melihat kerengganan diantara anak-anaknya saat mereka hanya berdua. Tak seperti dulu. Soekjin sangat tau perubahan sikap anak-anaknya.
Saat ini hanya ada Taehyung dan eommanya dirumah. Appanya sedang pergi luar negeri urusan bisnis dan Jungkook sedang keluar rumah.
Soekjin berjalan kearah Taehyung yang sedang berada didalam kamar. Mengetuk pintu kamar pelan.
Took...took...
Pintu dibuka oleh Soekjin pelan. Taehyung yang sedang bersandar dikasur menoleh kearah pintu.
"Sayang...apa eomma mengganggumu?" Tanya eommanya lembut.
Taehyung menyingkirkan buku bacaannya dan menaruhnya diatas nakas.
"Tidak eomma....ada apa eomma?" Jawab Taehyung sambil tersenyum.
Eommanya duduk disamping kasur menghadap kearah anaknya. Membelai surai keemasan anaknya yang tampan. Tersenyum bahagia.
"Tae sayang...sebentar lagi kau akan bertunangan...apa..kau bahagia sayang?" Tanya eommanya sedikit ragu.
Taehyung sedikit terkejut akan pertanyaan eommanya. Memandang eommanya dan tersenyum lembut. Kemudian menggenggam tangan eommanya.
"Apa eomma dan appa bahagia sekarang?" Tanya Taehyung.
Soekjin menatap anaknya penuh tanya. Ada makna dibalik pertanyaan anaknya. Soekjin tau itu.
"Eomma dan appa bahagia jika anak-anak eomma bahagia sayang.." Jawab eommanya lembut.
Genggaman tangan Taehyung semakin erat. Hatinya sebenarnya sakit. Harus melepas cintanya untuk kebahagiaan orangtuanya. Mereka adalah orang-orang yang sangat Taehyung cintai. Sambil tersenyum Taehyung menjawab.
"Kalau begitu aku bahagia eomma!" Jawabnya lirih.
Terlihat sudut matanya mulai berkaca-kaca. Soekjin melihatnya. Dia memeluk anaknya dengan sayang. Mengelus punggung anaknya. Dia ingin menangis karna tau sakit yang dirasakan anaknya saat ini.
"Tae...sayang...maafkan eomma..." Lirihnya dengan menahan isakan.
Taehyung segera memberi jarak pada pelukan mereka. Memandang eommanya khawatir. Eommanya menangis. Dia tidak tau kenapa eommanya meminta maaf padanya.
"Eomma..kenapa menangis?eomma tidak salah kenapa harus meminta maaf padaku. Harusnya aku yang minta maaf pada eomma karna belum bisa membahagiakan eomma.." Ucap Taehyung sambil menyeka air mata eommanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/317113168-288-k577345.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love {Taekook/VKook} (COMPLETE)
Romansa" Jangan coba-coba kau menggodaku sayang..aku berusaha menahan sejak semalam" Kata Taehyung sambil menatap tajam penuh gairah. "Aa-aku tidak hyung...aa-aku hanya membangunkanmu yang susah bb-bangun.." Jawab Jungkook dengan agak gugup. "Aah...membang...