Sore mulai menjelang. Seharian dia hanya menonton tv dan mengurung diri lagi dalam kamar. Eommanya melihat tingkah laku anak bontotnya merasa aneh.
Soekjin mendekati kamar anaknya. Dia mengetuk pintu kamar Jungkook.
Took..took..
Tak berapa lama Jungkook membuka pintu kamarnya. Terkejut melihat eommanya didepan pintu. Tidak seperti biasanya.
"Sayang..boleh eomma masuk?"
"Tentu eomma..masuklah."
Mereka duduk disamping kasur. Soekjin memandang anaknya dengan lembut. Membelai surai hitam anaknya sambil tersenyum manis.
"Sayang..apa boleh eomma bertanya?" Tanya Eommanya.
"Yee..tentu eomma. Eomma ingin bertanya apa?"
"Hmm..eomma khawatir. Sejak sarapan tadi kau seperti orang yang sedang memiliki masalah. Sebenarnya ada masalah apa Kookie? Kau bisa bicara dengan eomma kalau kau mau." Tanya Soekjin lembut.
Jungkook gugup mendapat pertanyaan dari eommanya. Dia bingung harus menjawab apa.
"Yee...tt-tidak ada kok eomma. Kookie hanya lelah saja kok" Bohong Jungkook.
"Tidak apa sayang kalau kau belum mau bicara dengan eomma. Eomma paham anak sekarang susah bicara terbuka pada orangtuanya. Tapi harus Kookie ingat, bahwa appa dan eomma sangat menyayangi Kookie. Dan apapun nanti keinginan Kookie, appa dan eomma akan mendukungmu sayang!" Eomma tersenyum lembut.
Jungkook hanya menggangguk dan membalas genggaman tangan eommanya. Hatinya merasa sakit karna sudah berbohong pada eommanya. Apalagi menutupi hubungannya dengan kakaknya.
Tak berapa lama Soekjin keluar dari kamar Jungkook. Dia mencoba mempercayai anaknya. Berjalan melewati anak tangga sambil mencoba berpikir positif. Tapi ada pertanyaan yang timbul dalam dirinya. Siapa yang membuat tanda heikey dileher Jungkook? Sedang dia tau keseharian Jungkook lebih banyak dihabiskan didalam rumah.
Saat Soekjin mencoba menghilangkan pikiran itu, pintu depan terbuka. Suami dan anaknya sudah pulang dari kantor.
Tiba-tiba saja pikiran Soekjin tertuju pada Taehyung, anak pertamanya. Benarkah apa yang sekarang ada dipikirannya?
Setelah mencium singkat bibir istrinya, Namjoon menuju ke kamarnya untuk mandi. Taehyung juga berpamitan untuk naik keatas setelah mencium pipi eommanya. Tapi tiba-tiba Soekjin memanggilnya.
"Taetae..." Ucap eommanya sambil memegang tangan Taehyung.
"Yee...wae eomma?ada yang perlu dibicarakan?" Tanya Taehyung lembut sembari memegang tangan eommanya.
Soekjin tampak bimbang untuk menanyakannya pada Taehyung. Tapi dia sungguh penasaran dengan pikirannya saat ini.
Sambil sedikit menggigit kecil bibir bawahnya, dia bertanya ragu "Apaa...Kookie semalam tidur dikamarmu sayang?"
Taehyung sedikit terkejut dengan pertanyaan eommanya. Tidak biasanya eommanya bertanya hal seperti itu.
"Yee...benar eomma. Semalam dia tidur dikamarku karna dia sedang tidak enak badan. Kenapa eomma bertanya?" Tanya Taehyung dengan sedikit bohong akan jawabannya.
Soekjin beralasan menjawab "Aah...tidak. Hanya..tadi pagi saat eomma ingin membangunkan Kookie dikamar, dia tidak ada dikamarnya. Eomma kira dia pergi menginap kerumah temannya"
Taehyung hanya mengganggukan kepalanya. Setelah itu dia berpamitan lagi naik keatas. Sedang Soekjin masih terdiam memandang Taehyung yang naik keatas. Apakah benar dugaanku ini?
#Ini karya keduaku, semoga kalian menikmati..
Maaf jika banyak kesalahan kata/kalimat yaa 💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love {Taekook/VKook} (COMPLETE)
Romance" Jangan coba-coba kau menggodaku sayang..aku berusaha menahan sejak semalam" Kata Taehyung sambil menatap tajam penuh gairah. "Aa-aku tidak hyung...aa-aku hanya membangunkanmu yang susah bb-bangun.." Jawab Jungkook dengan agak gugup. "Aah...membang...