05- seseorang & teror

90 12 15
                                    

Hey... Ketemu dengan saya lagi di cerita kedua🤗✌🏻

Sebelum baca cerita ini, apa kalian sudah follow?. Follow dulu ya... 🤗

Vote pliss
.
.
.

~azkanata~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~azkanata~

Sesampainya dirumah, dengan kondisi pintu rumah terbuka dan pagar yang tidak digembok. Padahal belum menyewa pembantu sama sekali

"Ka, kamu udah nyewa art?," tanyanya sambil menerka-nerka. Azka menghampiri pintu rumahnya dengan was-was. Natasya mengikuti Azka dari belakang, sambil berharap tidak ada apapun disana

"SURPRISE!," Sambutan itu diberikan oleh Saskia dan besannya. Dengan ruang tamu yang dihiasi oleh rombel berwarna putih ke-emasan dan tulisan 'hope to have kids soon' yang terbuat dari balon

Saskia memeluk putrinya dengan sangat bahagia. Ciuman dari Saskia membasahi kedua pipinya, lalu mengelus perut Natasya. "Gak sabar, mau punya cucu"

"Umi, Natasya gak hamil, tapi InsyaAllah secepatnya," Natasya tertawa bersama orang-orang yang ada diruangan itu, sambil menyenggol tangan Azka dan tersenyum

"HALO KAKAK," dari arah pintu masuk rumahnya, Nazia berteriak dengan nada senang. Nazia langsung memeluk Natasya, ia langsung membalas pelukannya itu

"Ziaaa... Yaampun kamu baru pulang," ucapnya, menyambut Nazia

"Hehe, iya kak. Maaf, aku gak dateng dipernikahan kakak," jawab Nazia lesu

"Yaudah gapapa,, gimana kuliah kamu selama di Oxford?, lancar?," tanya Natasya langsung menyerbu adiknya itu

"Gini nih kak, jangan bahas pendidikan terus dong... Baru aja pulang." Balasnya cemberut. Nazia melihat Azka, matanya terbelak, begitu juga dengan mulutnya yang menganga

"Kakak, ini kan cowo yang sering kakak stalk inst—," belum sempat Nazia melanjutkan ucapannya, Natasya langsung membungkam mulut adiknya itu dengan tangannya. Karena tau adiknya kesulitan bernapas, ia melepasnya

"Kakak, jahat dehhh,"

"Sya?," panggil Azka sambil tersenyum

"Udah-udah, ngobrolnya lanjut nanti. Kasian kan pengantin baru ini, kecapean. Sekarang kita pulang aja," celetuk Riza

"Kalian makan aja, udah umi masakin," jelas Saskia. Namun Zira tidak mau kalah

"Enak aja, itu bunda yang masakin," celetuknya. Zira dan Saskia memang sahabat dari kecil, wajar saja kalau mereka kadang akur dan kadang tidak. Daripada suasana semakin keruh, Riza memegang kedua pundak istrinya itu, lalu mengajaknya pulang

~azkanata~

Sehari setelah kepulangan pengantin baru tersebut, dari honeymoon. Suara pecahan jendela terdengar dari ruang tamu. Membuat Azka dan Natasya terbangun dari tidurnya. Mereka berdua turun dari kamarnya yang berada dilantai dua, menuju ruang tamu

AzkaNata [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang