Happy Reading
.
.
.Cinta itu abadi. Hanya saja,
orangnya tidak.~azkanata~
"Kamu kok udah pulang?" Tanya Natasya.
Azka menahan napas dalam dengan bergetar dadanya, "Ridwan... Gugur"
"Ridwan? Innalillahi. Terus?" Natasya mendekati duduknya dengan Azka.
"Iya, tadi baru selesai dimakamkan. Dan, Arga tertembak, tapi dia selamat, sekarang dia masih menginap di rumah sakit di jakarta." Jawabnya sedikit tertunduk sendu.
Natasya yang melihat, lantas berdiri lalu memeluk suaminya sambil menepuk pundak Azka perlahan.
Azka menahan air matanya yang akan terjatuh, agar tidak terlihat sedih didepan istrinya. Ia kemudian membalas pelukan itu, "Terimakasih, ya..."
~azkanata~
Drrt...
"Halo?" Ujar Azka pada teleponnya.
"TOLONG... KAK AZKAA!" Teriak wanita yang tak asing suaranya, dari dalam handphone Azka.
"Halo? Siapa ini?"
"Kalau adik ipar anda ingin selamat. Datang ke lokasi yang sudah saya kirimkan lewat whatsapp," Ancam pria, yang tak asing juga suaranya.
"ERVIN! LO JAHA—"
Laki-laki misterius itu langsung mematikan panggilannya sebelah pihak.
"Ka, siapa?" Tanya Natasya yang berada di kasur sambil memegang remot televisi ditangannya.
"Oh, bukan apa-apa," jawab Azka dengan tersenyum, "tidur yuk, sudah malam"
"Baru jam segini." Natasya memanyunkan bibirnya.
Azka menarik napas dalam, "aku mau lihat anak kita, boleh?"
~azkanata~
Perlahan tapi pasti, Azka berdiri dari ranjangnya, setelah menidurkan Natasya. Ia berjalan mendekati lemarinya, dan mengeluarkan pakaian beserta topi, sarung tangan, pistol yang diletakkan pada pada sabuk pinggang yang melingkar diperutnya, serta sepatu boots. Semua itu berwarna hitam, lalu memakainya. Ia lalu mengambil walkie talkie disakunya, "Jalankan, sekarang"
Misi kali ini adalah, menyelamatkan adik iparnya sendiri...
Drrt...
KAMU SEDANG MEMBACA
AzkaNata [END]
General FictionWAJIB FOLLOW DAN VOTE! Bagaimana jika, dua insan yang dijodohkan ternyata teman kecilnya sendiri?. Apakah mereka tetap menerima perjodohan ini, atau sebaliknya?. Tetapi, cerita perjodohan hanya awalan saja. Bagaimana jika konflik antara masa lalu t...