Happy reading
.
.
.~azkanata~
"Kak... Aku udah di London sama Ummi," ucap Nazia pada teleponnya.
"Iya, dek. Hati-hati ya. Jagain Ummi jangan lupa," balas Natasya
"Iya kakakku sayang, dah dulu ya. Muachh." Nazia mengakhiri kalimatnya dengan ciuman jauh.
Tak berselang lama setelah menelepon kakaknya, ia mendapat pesan dari Ervin.
ERR
Jia
Jadwal aku ke London di undurKenapa?
Ada urusan mendadak di Indonesia
Ooh
Yowes, jaga diri baik2 ya.Iya, jiii
_____________________________________________
~azkanata~
Selama satu hari Azka dan regunya saja bebas dari tugas. Namun, tidak menutup kemungkinan jika ia diberi tugas dadakan. Dan hari ini juga dimanfaatkan oleh Azka dan Natasya untuk berlibur. Sekaligus menenangkan perasaan kala, teror yang masih menghantui keluarga mereka.
Dengan kaos santai, dan kacamata hitam. Yang membuat Azka tak lepas dari tatapan Natasya yang sedari awal perjalanan, ia selalu menatap wajah suaminya. Walaupun kepalanya lurus, tetapi diam-diam ia memperhatikan suaminya.
Bisa gila gue, ganteng banget dah suami gue, apalagi sambil nyetir kayak gini. Batin Natasya sambil tersenyum tipis.
"Kenapa ngeliatin aku terus, hm? Aku tau, aku tampan" Ucapnya dengan dingin, pandangannya terus menatap kedepan, karena ia sedang menyetir.
Seketika ia memudarkan pandangannya, dan mengatur ekspresi agar tidak terlihat gugup. Namun, jantungnya tidak bisa berbohong.
"Eee, enggak geer banget sih." Jawabnya sambil memanyunkan sedikit bibirnya.
Azka menghentikan mobil dipinggir jalan.
"Loh kok berhenti?" Tanya Natasya keheranan
"Jangan mancing deh, yangggg. Kamu gemeshhh." Kata Azka sambil mencubit gemas pipi Natasya.
"Ihh, apasih." Natasya yang risih kemudian ia menghempas tangan Azka yang mencubit pipinya. Sebenarnya, ia sedang menahan senyum malu, yang gengsi sekali untuk diperlihatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AzkaNata [END]
General FictionWAJIB FOLLOW DAN VOTE! Bagaimana jika, dua insan yang dijodohkan ternyata teman kecilnya sendiri?. Apakah mereka tetap menerima perjodohan ini, atau sebaliknya?. Tetapi, cerita perjodohan hanya awalan saja. Bagaimana jika konflik antara masa lalu t...