08- "Tugas selesai, bos"

49 12 17
                                    


Hey... Ketemu dengan saya lagi di cerita kedua🤗✌🏻

Sebelum baca cerita ini, apa kalian sudah follow?. Follow dulu ya... 🤗

Woaah part kali ini agak panjang🥰

Vote pliss
.
.
.

~azkanata~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~azkanata~

Natasya keluar dari kantor polisi, setelah melaporkan tentang teror, serta bukti yang ia punya. Termasuk Cctv yang membuktikan bahwa ada yang mengikutinya. Ia berjalan masuk kearah mobilnya dengan rasa was-was

Natasya sedikit menarik napas dalam, lalu masuk kedalam mobilnya. Sedikit ia merenung, sebegitu bencinya orang tersebut kepada suaminya?, mengapa orang itu tidak menyelidiki lebih dalam, siapa pelaku sebenarnya?.

Ketukan pintu dari luar mobilnya, membuyarkan lamunan Natasya. Orang tersebut adalah tukang parkir, orang itu menunggu Natasya mengeluarkan mobilnya, agar bisa ia bantu. Karena ia merasa sudah lama Natasya berada didalam mobil, namun tidak ada pergerakan darinya, tukang parkir itupun mengetuk pintu mobil milik istri abdi negara itu

Natasya mengerutkan keningnya, sambil menetrakan perasaannya. Lalu ia membuka jendela mobil yang ia naiki. "Ada apa, pak?"

"Maaf bu. Apakah mobil ibu jadi keluar?, karena ada mobil lain yang ingin parkir," jelas tukang parkir tersebut

"Oh ya, jadi," balas Natasya terbata. Ia langsung menyalakan mesin mobilnya, lalu menjalankan mobilnya keluar dari parkiran itu

"Tugas selesai, bos"

~azkanata~

Diruangan yang bisa dibilang kecil, sekelompok pria berbaju loreng menyantap makanan instan diatas meja, dengan sangat lahap

"Bro, istri lu udah ngabarin lu?," tanya Abidzar, sambil menyantap makanannya

"Udah tadi malam," jawabnya

"Tentang istri lu yang diteror orang?." pernyataan Abidzar membuat Azka tersedak. Dengan segera Abidzar menepuk punggung Azka, dan begitu juga dengan Cris, ia langsung menyodorkan air putih ketemannya itu

"Maksud lo apa, lo tau dari mana?," ucap Azka yang masih mengunyah makanannya

"Tau dari adek gue tadi, dia kan polisi. Tadi istri lo lapor polisi," jelas Abidzar

"Polisi?... "

Setelah makan, Azka berada diluar ruangan untuk mencari sinyal, ia menekan nomor yang ia namai dengan "bear". Entah mengapa ia menamai kontak istrinya dengan nama itu. Dan akhirnya setelah susahnya mencari sinyal, panggilan Azka akhirnya tersambung dengan ponsel milik istrinya

AzkaNata [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang