22 [end]

786 86 25
                                    

sekarang adalah malam kamis, yang berarti kafe libur sehingga wooyoung hanya menghabiskan waktunya seharian penuh di apartemen seonghwa, menonton koleksi drama bl-nya.

hingga tak terasa malam semakin temaram, wooyoung sudah memposisikan diri di ranjang empuk miliknyaㅡralat, milik seonghwa sebenarnyaㅡdan bersiap menuju alam mimpi.

namun, ketenangan itu terganggu seketika akibat panggilan dari hongjoong yang tiba-tiba saja menyuruhnya untuk datang ke kafe.

walaupun rutukan beberapa kali keluar dari mulut wooyoung, tetapi pemuda jung itu tetap menuruti permintaan sang atasan.


"kok gelap?"

wooyoung sedikit bergidik ngeri ketika sampai di depan kafe dan mendapati suasana dalamnya yang terlihat sepi tanpa penerangan, pun tak ada tanda-tanda kehadiran hongjoong di sana.

tangan wooyoung dengan ragu terulur membuka pintu kafe yang ternyata tidak dikunci.

ketika tungkainya melangkah masuk ke dalam, lampu kafe tiba-tiba menyala terang dan pemandangan yang ada di sana berhasil membuat wooyoung mengaga takjub.

dinding kafe telah didekorasi sedemikian indah dan lilin-lilin berbentuk hati yang terpajang rapi di atas lantai semakin menambah kesan romantis.

ditambah seonghwa yang telah berdiri beberapa langkah di hadapannya, mendendangkan suara lembut nan merdu dengan iringan piano yang dilantunkan oleh hongjoong, wooyoung hanya bisa terpana akan kejutan tak terduga ini.



[ song by: crush - beautiful ]

it’s a beautiful life
i’ll be by your side

it’s a beautiful life
i’ll be standing behind you

beautiful love
if i am with you under the sun
even just breathing feels good

it’s a beautiful life, beautiful day
i’ll be living in the memories of you

beautiful life, beautiful day
please stay by my side

beautiful my love, beautiful your heart
it’s a beautiful life

it’s a beautiful life
always i’ll protect you

it’s a beautiful life
so that you can lean on me

bеautiful love
your tears and also your smiles
so that you can sharе them with me by your side



di pertengahan lagu, seonghwa berhenti bernyanyi, menyisakan alunan melodi dari piano yang tetap mengiringi suasana romantis di antara mereka.

seonghwa berjalan mendekat ke arah wooyoung kemudian berlutut di hadapan pemuda jung itu. tangannya menyodorkan sebuah kotak kecil berisi cincin berwarna perak dengan ukiran inisial nama mereka di bagian dalamnya.

sedangkan wooyoung masih setia mematung dengan tatapan cengo-nya, bahkan ketika seonghwa merangkai pengakuannya sambil menatap kedua netranya lekat.


"jung wooyoung. the story of our love is only beginning. so, will you marry me and write our own happy ending?"

sejujurnya, wooyoung tidak menyukai hal-hal cringe seperti ini, tetapi kalau untuk seonghwa pengecualian.

karena nyatanya, darah wooyoung berdesir hangat tatkala mendengar untaian kalimat yang terucap dari mulut pemuda park itu.

bahkan senyum manisnya merekah begitu cerah hingga membuat kedua tulang pipinya ikut naik.

"kau sudah tahu jawabannya, hyung," dengus wooyoung malu-malu, sebelum kemudian memperjelas kalimatnya,

"ㅡof course, i will!"

sudut bibir seonghwa semakin tertarik ke atas setelah mendengar jawaban mantap dari wooyoung. ia pun bangkit berdiri dan menyematkan cincin pada jari manis calon-nya itu.

"thank you for being a part of my life, wooyoung-ah."

"ish, curang! bagaimana kau bisa terus-menerus mengucapkan kata-kata romantis seperti itu di saat otakku begitu kosong saat ini!"

"hahaha! lucu sekali, sih?"

"diamㅡ!"

cup!

"apa-apaan?!"

"kenapa? kau tidak suka?"

"b-bukan begitu. setidaknya, berikan aba-aba!"

"baiklah."

cup!

"hyung!"

"kenapa? kan tadi sudah, jadi tidak perlu aba-aba lagi, bukan?

"kau ini benar-benarㅡ"


"hEI! HEI! KALAU INGIN BERMESRAAN, CARI TEMPAT LAIN SANA!"





































baik park seonghwa maupun jung wooyoung,

keduanya tak pernah ada yang bisa memprediksi,

bagaimana semesta merangkai skenario dari suatu pertemuan tak biasa yang awalnya mereka anggap konyol.



alur cerita tersebut bisa manis sekaligus pahit,

tinggal bagaimana mereka mendefinisikan ending yang bahagia untuk kisah mereka sendiri.





bitter sweet - end.

























a.n.

setelah sempet nge-stuck di tengah jalan, akhirnya cerita ini kelar juga!! T_T

thank you sOoOoOoo much buat kalian yang udah mau baca, vote, apalagi spam komen di tiap chapter, maupun yang udah masukin book ini di reading list, i really really appreciate it!

btw, alurnya sengaja aku percepat karena aku udah mulai sibuk skripsian, takutnya nanti malah idenya keburu macet lagi.
jadii, maaf kalo penyelesaian konflik atau alur mendekati endingnya terkesan agak maksa :")

kalau ada kesan pesan, kritik, saran, boleh bangettt disampein!

mungkin segitu ajaa
sampai jumpa di cerita berikutnya!

bitter sweet; hwawoo [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang