2

30K 2.4K 24
                                    

HAPPY READING

"Jadi, saya sekarang berada di kekaisaran Frost shine!!"kata Estella sambil  menatap salju yan tengah turun dari jendela yang berada di lorong.

Kekaisaran Frost shine berada di benua selatan seperti yang tertulis didalam buku yang pernah dia baca tentang benua ini, Di sini cuacanya begitu dingin dengan musim yang tidak pernah berganti.

Di benua selatan tidak ada musim panas, hujan, maupun musim gugur hanya ada salju putih yang turun. namun kekaisaran ini begitu makmur dibandingkan kekaisaran dibenua lainnya.

Tentu menurut legenda yang beredar kekaisaran ini diberkati oleh naga biru yang agung.

"Benar Lady." jawab calestin seadanya seraya menyelimuti tubuh Estella dengan mantel yang dia kenakan.

"Ah, terimakasih sir calestin." calestin
mengangguk sebagai tanggapan.

Setelah perdebatannya dengan kaisar gila beberapa menit yang lalu sekarang Estella bersama calestin sedang dalam
perjalan ke istana bagian timur.

Calestin bilang disana adalah kediaman bagi para tamu kaisar tapi dia bukan tamu disini.

Estella ingin pulang dan kaisar gila itu benar-benar kaisar yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya jika tidak bisa membedakan antara orang yang ingin diculik nya pria itu tidak harus repot-repot bergerak sendiri kaisar kejam itu bisa sajakan mengirim beberapa orang ahli yang sudah pro dalam hal culik-menculik.

'Dasar kaisar bodoh.' Maki Estella dalam hati kesal.

Langkah kaki Estella terhenti ketika melihat sebuah  lukisan yang tertempel di dinding.

"Sir calestin apa ini lukisan para kaisar dan permaisuri kekaisaran frost shine terdahulu ?" tanya Estella.

Estella lalu melangkah mendekat untuk bisa melihat lebih dekat lagi lukisan para kaisar dan permaisuri yang berhasil  menarik perhatiannya.

"Benar Lady, lukisan ini hanya ada di istana yang mulia kaisar dan tidak sembarangan orang yang boleh melihat lukisan ini." jawab calestin seraya tersenyum tipis.

"Tunggu, tidak sembarang orang??"batin Estella terkejut mengenai fakta yang  baru saja calestin katakan.

" Sir calestin, apa aku akan dihukum mati karena melihat lukisan ini sekarang?"

Calestin yang mendengar ucapan Estella terkekeh kecil.

" Aduh Lady anda ini, mana mungkin anda adalah tamu istimewa yang mulia kaisar jadi tidak ada yang akan berani menghukum anda termasuk kaisar sendiri."

Estella menaikan sebelah alisnya bingung."Sir, sejak kapan saya menjadi tamu istimewa kaisar? Saya di sini karena saya diculik bukan."

Calestin tersenyum canggung mendengar ucapan memohok Estella.

"Ini salah satu bentuk pertanggung jawaban yang mulia kaisar kami Yang baik dan bijaksana Lady," ujar calestin sedikit membanggakan tuanya.

" Jadi saya mohon untuk melupakan dendam anda terhadap yang mulia." lanjut calestin memohon dengan sungguh-sungguh.

Estella memutar bola matanya bosan mendengar pujian calestin terhadap atasanya.

"Baik dan bijak menurut anda itu sepertinya hal yang berbeda ya sir dan satu hal lagi yang perlu anda tau Sir calestin, saya adalah lady bangsawan yang sangat pendendam." Ucap Estella sarskas.

Setelah mengatakan hal  tersebut Estella segera berjalan pergi terlebih dulu meninggalkan Calestin yang masih terbengong.

"Tunggu saya Lady Estella!!!" teriak calestin setelah melihat Estella telah berjalan jauh.

   The cruel emperor made a mistake in kidnapping  ✓(Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang