The cruel emperor made a mistake in kidnapping ✓(Ganti Judul)

57

Selamat membaca!!!

Episode kali ini  lumayan panjang .... Hati² ngantuk bacanya, jadi pelan² aja😁

CRASHH

BRUGH

Sebuah cahaya biru layaknya api melesat dengan cepat kearah tubuh Zeckar  membuat tubuh pria itu terdorong beberapa meter dari tempat Estella.

Grep

Edlan menangkap tubuh Estella tatkala gadis itu akan terjatuh. Sorot matanya berubah khawatir melihat gadis dalam rengkuhannya tidak sadarkan diri.

"Estella, hei... bangunlah. Jangan membuatku khawatir. Bangunlah aku disini sekarang." Edlan berucap lembut seraya menepuk pelan pipi Estella yang mendingin.

Melihat tidak ada respon apapun dari gadisnya. Aura Edlan menjadi semakin gelap manik mata merah pria itu semakin tajam dan dingin. Edlan meletakkan tubuh Estella dengan hati-hati di atas tanah.

"Tunggu aku disini. Aku akan kembali setelah memusnahkan Zeckar iblis sialan yang telah menyakitimu dan membunuh ibuku."ucap Edlan sambil mengecup sekilas kening Estella.

Grep

Edlan baru saja akan beranjak jika saja tidak ada tangan yang menahan pergelangan tangannya. Edlan menoleh mendapati wajah pucat Estella.

" Jangan bunuh Dimitri. Saya akan memurnikan jiwanya." Meksipun nada bicara Estella terdengar lemah Edlan mendapati nada tegas dalam ucapan gadis itu. "Setelah memurnikan jiwanya." Estella memejamkan matanya sejenak. "Anda bisa menghukumnya." Lanjutnya karena jika iblis di dalam tubuh Dimitri berhasil menghilang ada kemungkinan Dimitri masih selamat.

Edlan menghela napas pria itu beralih membantu Estella untuk berdiri. Edlan mengusap rambut Estella.

Sebelum beranjak pergi Edlan menjawab."Aku mengerti."

"Terimakasih atas kemurahan hati anda."

Edlan tertawa kecil untuk sejenak. "Estella, melihat dirimu yang seperti ini kelihatannya aneh sekali, sejak kapan kau bisa sesopan ini."

Mendengar ucapan Edlan. Estella tidak bisa mendegkus. "Di situasi seperti ini anda masih saja mengajak saya berdebat, yang mulia kaisar kami yang terhormat."

Edlan kali ini tertawa lepas. " Aku butuh sedikit hiburan dan kau selalu berhasil menghiburku Estella."

"Jadi saya ini semacam badut hiburan untuk anda begitu!! " Estella mendelik jengkel pada Edlan yang membuat Edlan semakin tergelak. Detik berikutnya tatapan mata Estella berubah terkejut.

"Sialan." Teriak Estella nyaring seraya  memeluk tubuh Edlan dan mendorongnya kesamping menghindari serangan mendadak dari api hitam Zeckar.

Mereka berdua berguling di atas tanah untuk sejenak menghindar serangan api hitam Zeckar. sebelum Edlan dengan cepat membalikkan keadaan dengan sihir teleportasinya dia berpindah tempat.

"Hah..." Estella mengembuskan napas lega. Ia melirik ke sekitarnya. Ini adalah tempat dimana dia membuat segel Alchry. Estella lalu menoleh pada Edlan yang sudah memasang Senyuman lembut.

"Aku tepat waktu bukan?"

Estella memasang ekspresi datar melihat Edlan memasang wajah polos tanpa dosa.

"Ya, benar kita tepat waktu. lain kali jangan mengajak berdebat lagi. bisa-bisa kita menjadi manusia gosong nanti."

Edlan tersenyum manis. "Jika ada aku... kau tidak akan kenapa-kenapa Estella."