27

11.6K 1.1K 17
                                    

Selamat membaca !!!!!

Jangan lupa vote dan komennya sebagai bentuk dukungan kalian♥️


“Tuan Duke, anda sedang melakukan hal konyol apa lagi  sekarang?”Austin menatap Alrick disebelahnya dengan wajah memelas.

Posisi kedua orang itu saat ini sedang bersembunyi dibalik semak belukar yang tertumpuk oleh salju putih, dibalik pepohonan taman bunga 'kristal Abadi'.

Alrick mengacungkan sebelah jarinya tepat didepan wajah Austin. menyuruh pria itu untuk tetap diam tanpa menoleh sedikitpun.

“Diam, aku sedang memantau konspirasi cinta antara mereka berdua.” ucap Alrick serius, tatapan matanya tidak pernah teralihkan dari kedua orang yang dia kenal, kedua orang itu kini terpantau tengah duduk berdua di kursi taman.

Austin menghela napas lelah, dia dengan cekatan mengambil beberapa salju disekitarnya.  Setelahnya Austin menumpuk salju itu menjadi tinggi agar dia dan tuanya tidak terlihat oleh kedua orang di depan sana.

“Apa yang kau lakukan?” bisik Alrick pada ajudannya.

Austin menoleh dengan pandangan malas,“Menyembunyikan diri, tuan duke saya tidak ingin harga diri anda yang sudah merosot rendah tambah merosot lagi.” katanya Santai membuat Alrick mendegus kesal.

“Terserah kau saja.” kata Alrick sebal sambil menatap kembali kedua orang didepannya itu, “Aku pasti akan membuat gosip yang lebih besar lagi tahun ini, lihat saja Croft. yang mulia kaisar pasti akan mencincang tubuh mu menjadi beberapa bagian.” lanjut Alrick sambil tertawa jahat dalam benaknya.

Sedangkan di sisi lain Croft dan Estella tengah asik berbincang belum menyadari keberadaan Alrick dibelakang sana.

“Aku tidak bermaksud untuk menipu mu Estella.” kata Croft setelah dia menjelaskan semuanya, mengenai kenapa dia harus menyamar sebagai seorang wanita saat dia tinggal di kekaisaran barat.

Estella mengangguk maklum, “Aku mengerti nama asli mu adalah Croft, seorang mantan pembunuh bayaran yang kini mengabdikan seluruh hidup nya pada kaisar Edlan. dan kau melakukan  penyamaran itu demi misi. sekaligus memenuhi impian kakak perempuan mu Eve yang sudah lama meninggal untuk bersekolah di Akademi Xenia, kekaisaran barat.”

Senyuman Croft tampak merekah lebar, dia menggenggam erat kedua telapak tangan Estella. “Benar, Estella kau tau sendiri bukan. Akademi Xenia hanya menerima murid perempuan.”

“Itu, benar.” Sahut Estella, “Tapi, Kenapa dulu kau mau-mau saja  ikut mandi bersama para gadis ke sungai, hah??”

Mendengar bentakan Estella, Croft segera bergeser menjauhi gadis itu. ekspresi wajah Croft terlihat pucat pasi saat ini.

“Itu tugas dari guru Akademi untuk mengawasi para gadis, aku tidak bisa menolaknya. Kau tau sendiri aku wakil ketua Asrama putri dulu.”Jawab Croft gelagapan.

“Cih alasan.... Untung saja kau menolak untuk mandi bersama ku dulu,”Estella menatap nyalang pada Croft, sambil menaikkan sebelah tangannya yang sudah terkepal erat ia berkata, “ Sayang sekali aku tidak  bisa menghukum mu.”lanjutnya.

Glek

Croft Meneguk Salivanya gugup, ya. Untung saja dia menolak pada saat itu. Ternyata tuhan masih berbaik hati padanya.

“Jadi, kau mau memaafkan ku,kan”

Estella tersenyum manis, “Menurutmu, apa aku ini tipe orang yang akan dengan mudah memaafkan sebuah kebohongan. walaupun itu demi kebaikan.”

Gelengan kepala Croft menjawab pertanyaan Estella.

“Senang rasanya, kau tidak dengan mudahnya melupakan Sifat ku ini Croft.”ucap Estella sambil menepuk pundak Croft dari samping.

   The cruel emperor made a mistake in kidnapping  ✓(Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang