37

9.4K 1K 11
                                    


Selamat membaca!!!!

Jangan lupa kasih vote dan komennya sebagai bentuk dukungan kalian ♥️🥰

Tumpukan kertas dokumen di atas meja menjadi pemandangan utama di mata Estella, setelah dia datang ke dalam ruangan kerjanya. Ia menatap calestin didepannya seolah bertanya kenapa ada banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan hari ini?

“Maaf, Lady Estella karena yang mulia kaisar tiba-tiba saja menghilang pekerjaan anda harus bertambah lebih banyak lagi hari ini.” ucap Calestin dengan ekspresi wajah yang terlihat menyesal.

Helaan napas panjang terdengar dari Estella,“Tidak apa sir calestin. Saya akan segera menyelesaikan pekerjaan dari atasan tidak bertanggung jawab itu. ”

Krak

Calestin meringis, melihat bagaimana pena berbulu di tangan gadis itu patah, takut dijadikan bahan amukan Calestin segera berpamitan pergi dari ruangan itu.

Tuk

Pintu ruangan kerja Estella tertutup perlahan,  Suara hembusan napas lega terdengar dari mulut Calestin. Dia menyandarkan punggungnya pada daun pintu.

“Yang mulia kaisar sebenarnya anda sedang berada dimana sekarang?” ucap Calestin kesal.

“Sir, Calestin!!” suara seorang kstaria yang memanggil namanya membuat calestin menoleh.

“Ada apa?”

Kstaria berbadan kecil itu mengatur pernapasan nya sejenak sebelum berbicara. “ Ruangan, ada sesuatu hal yang terjadi di ruangan yang mulia kaisar.” ucapannya

“Ruangan yang mulia kaisar? ”

Calestin segera bergegas pergi kesana,  mata Amber calestin membola lebar ketika sampai di ruangan itu. Syok berat membuat pria bersurai putih itu tidak bisa berkata-kata.

“Ini yang ingin saya perlihatkan pada anda sir, ” ucap kstaria yang tadi memberitahu Calestin.

Kstaria itu meringis melihat betapa kagetnya Ajudan kaisarnya. Ruangan kaisar Edlan yang seharusnya sudah selesai diperbaiki hari ini kini sudah hancur berantakan tanpa dinding yang tersisa. Alias sebagian besar ruangan itu sudah runtuh bahkan ruangan disebelahnya pun terkena imbasnya.

“Siapa, siapa orang tidak waras yang melakukan hal mengerikan ini!!” calestin berucap frustasi sambil mengguncang tubuh kstaria bertubuh kecil di sampingnya.

“Yang mulia kaisar.” jawab pria muda itu cepat, tidak kuat lagi lantaran kepalanya terasa pening , calestin menghentikan aksi mengguncang tubuh pria muda itu. Ekspresi wajah calestin tampak suram.

“Aku benar-benar ingin mengundurkan diri dari pekerjaan babu ini,” Calestin tertawa kecil membuat kstaria di sampingnya menyingkir ketakutan. “ Yang mulia kaisar, bahkan pelayan istana saja tidak di perlakuan seperti saya di jaman sekarang.”  lanjutnya seraya menjambak rambutnya frustasi.

Sedangkan orang yang membuat Calestin merasa frustasi setengah mati saat ini tengah berada di sebuah hutan, Mantel berbulu serigala berwarna hitam tampak melekat di tubuh Edlan yang berjalan menelusuri hutan Hoia seorang diri.

Tatapan mata Edlan tampak dingin  tidak tersentuh. Bahkan seutas Senyuman pun tidak terlihat dibibir nya. Dia hanya berjalan tidak tentu arah sambil mengamati sekitarnya. Jejak noda darah terlihat setiap dia melangkah maju.

Itu darah dari para monster yang tidak sengaja dia temui di hutan ini. Edlan membunuhnya, karena mereka bagai hama yang menganggu pemandangan matanya.

CRASHH

   The cruel emperor made a mistake in kidnapping  ✓(Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang