The cruel emperor made a mistake in kidnapping ✓(Ganti Judul)

44

Selamat membaca!!!

Jangan lupa kasih vote dan komennya sebagai bentuk dukungan kalian ♥️

Estella tersenyum senang sambil berjalan menulusuri lorong kelas Akademi Seyna tingkat remaja yang berada di gedung sebelah, untung saja lomba merangkai bunga beberapa saat yang lalu di menangkan oleh dirinya sendiri, memang aneh tapi tidak ada peraturan dirinya tidak boleh ikut bermain bukan, Estella tertawa puas  ketika mengingat ekspresi cengoh mereka semua ditempat itu tadi.

Meski Estella terkenal pembuatan onar dan tidak feminim seperti gadis sebayanya, ia cukup handal merangkai bunga karena bantuan kakaknya Yurian dulu. Ngomong - ngomong tentang Yurian, Estella ikut pergi ke kota Silius bukan tanpa tujuan ia berencana untuk pergi ke ruangan perpustakaan Genoa, untuk mencari informasi terkait kutukan kaisar Edlan.

Jika memang tidak ada informasi sedikitpun di sana Estella akan memberitahu  Kaisar Edlan bahwa kekuatan suci yang dia cari selama ini adalah kakaknya, Yurian. Tapi, sebelum itu Estella akan mencari tahu efek samping dari pengobatan yang akan kakaknya lakukan nanti.

Perpustakaan Genoa, Akademi sihir Silius tingkat remaja memiliki beragam jenis buku terlarang yang disimpan di berbagai tingkat pengajaran murid. Jika ingin masuk ke ruangan perpustakaan Genoa kita harus memiliki izin dari tetua Akademi. atau yang lebih mudahnya lagi harus ada orang yang memiliki tingkat pengajaran terbaik pertama ataupun kedua di akademi ini baru  bisa  masuk dengan mudah dan Estella sudah menemukan siapa orang itu. dia Lanoa salah satu murid dengan peringkat tertinggi kedua yang mengenyam pendidikan di Akademi Seyna kota Silius tingkat Remaja dulu.

Sebelum meminta bantuan Lanoa, Estella terlebih dulu berkeliling Sekolah Akademi Seyna––– ia penasaran tentang seluk beluk Akademi Seyna, langkah kaki Estella terhenti tatkala mendengar suara seseorang yang tengah bergosip. Ia dengan cekatan bersembunyi dibalik tembok.

“Apa kau mendengarnya? monster mengerikan itu telah kembali kesini.”pria muda bersurai putih khas warna rambut rakyat Kekaisaran Benua selatan berucap dengan nada kesal.

“Kaisar Edlan!”

“Ya, memangnya siapa lagi dia monster yang membunuh orang tuanya dan saudara-saudaranya, aku bingung kenapa manusia mengerikan seperti itu masih diterima dengan baik di Akademi ini.” Kata pria asing itu mencemooh, “Aku mendengar bahwa wajahnya itu buruk rupa, sehingga sampai sekarang dia belum memiliki seorang isteri.” lanjutnya di sertai tawa mengejek.

“Heh, benarkah. menurut rumor aku juga mendengar ibu aslinya adalah Ratu buangan bukan yang mulia permaisuri, pantas saja dia tidak punya pendidikan yang baik sehingga kepribadiannya itu rusak, mungkin karena hal itu  dia menjadi seorang tiran.”

Pria itu tersenyum mengejek, “Karena hal itu juga dia membunuh para saudara sedarahnya dan ayahnya yang telah membesarkannya dengan baik?”

“Itu mengerikan sekali, jangan sampai kita bertemu dengannya.”

Kedua telapak tangan Estella terkepal erat, kepalanya menunduk dalam, ucapan mengerikan kedua orang itu memang bukan ditujukan kepadanya. Tapi, entah mengapa emosinya saat ini hampir meledak.  Di matanya kaisar Edlan tidak seperti itu sama sekali, kepribadiannya sama sekali tidak rusak. Meski sering bertindak kejam dia tidak pernah sekalipun menindas rakyatnya.

Bukan salah mendidik namun situasi dan takdir yang mengharuskannya menjalani kehidupan seperti itu, kenapa mereka seenaknya membicarakan hal buruk mengenai kehidupan orang lain yang tidak begitu mereka tahu. terlebih lagi mempertanyakan didikan ibunya, mereka berani menghina seseorang yang jelas-jelas sudah membawa kemakmuran bagi Benua selatan yang dulu dalam ambang kehancuran di tangan Kaisar Venom.