Special episode part-II

7.9K 741 8
                                    

Selamat membaca!!!

"Jadi perempuan tadi seorang Black mage yang menyamar?"

Ruangan luas dengan warna yang tak mencolok itu mendadak senyap saat Estella berkata demikian. Ordo, jenderal besar Benua selatan tampak mengangguk kaku.

"Ya, tidak seperti yang mereka semua dan Lady lihat. Saya hanya menjalankan tugas dari yang mulia untuk mencari Black mage komplotan penyihir Calaius yang melarikan diri dari Benua selatan."terang Ordo sambil sesekali melirik kaisar Edlan yang hanya diam seraya mengusap puncak kepala gadis bersurai merah.

Ordo berpikir semua rumor gila yang dikatakan anak buahnya tentang kaisarnya  memang benar adanya. Bahwa Kaisar Benua selatan yang gila di medan perang telah di takluk oleh gadis dari Benua Barat.

"Yang mulia kaisar, saya tidak tahu bahwa anda akan melakukan kunjungan ke perbatasan. Maafkan saya yang tidak bisa menjamu anda dengan baik."

Edlan yang semula hanya menatap Estella beralih menatap  Ordo, "Tidak ada kunjungan apapun. Aku berniat pergi ke Benua selatan. Namun, di perjalanan aku malah merasakan mana seseorang yang tampak familiar." Edlan menatap Estella setelah mengatakan hal itu.

Ordo yang tahu situasi segera menunduk dan berpamitan pergi dari ruangan itu.

"Saya mengerti yang mulia, jika begitu saya akan kembali memeriksa orang-orang di luar sana."

"Ya," setelah kepergian Ordo, Edlan tersenyum manis sambil memeluk erat tubuh gadis yang begitu dia rindukan membuat Estella hampir saja terjengkang kebelakang dari kursi sofa yang ditempatinya.

"Apa kamu berniat menemui ku Estella? Apa karena kamu merindukan ku juga?!"

"Ucapan Kamu tidak sepenuhnya salah dan juga benar." Jawaban Estella barusan membuat Edlan melepaskan pelukannya.

"Apa maksudnya itu?"

Estella menghembuskan napas panjang sebelum berkata."Apa kamu berselingkuh selama aku tidak ada disana? Kenapa tidak ada satupun surat balasan dari kamu?!"

Edlan berkedip. Meksipun dia tidak terima di tuduh berselingkuh, tapi mendengar tentang surat-surat darinya yang tidak sampai pada Estella membuat Edlan terhenyak.

"Estella aku tidak berselingkuh. " Edlan mengeluarkan beberapa lembar surat yang belum dia kirim ke menara sihir pada Estella. "Aku selalu menyempatkan waktu untuk menulis surat padamu dan mengirimnya ke menara sihir. satu hal lagi aku juga tidak pernah menerima surat apapun darimu sejak lima minggu lalu."

"Benarkah!" Estella tampak terkejut.

"Ya, benar." Ucap Edlan yakin, sangat begitu yakin sampai Estella pun tidak menemukan kebohongan di dalamnya.

"Jadi selama ini surat-surat milikku dan milikmu pergi ke mana?" Tangan Estella terkepal erat ketika memikirkan sesuatu.

"Ayah! Kak Derius." Gumam Estella lirih.

Edlan baru saja akan bicara Kembali jika saja tidak ada Ordo yang tiba-tiba saja datang menyela pembicaraannya.

"Yang mulia kaisar Maaf menganggu sebelumnya. di depan gerbang perbatasan ada rombongan kstaria keluarga Duke Rowen, beliau memaksa ingin masuk kedalam dan mengatakan beberapa hal yang kurang mengenakkan tentang anda yang menculik paksa putrinya."

Sementara itu. Edlan dan Estella berpandangan untuk sejenak sebelum sama-sama menghela napas dan beranjak bangun dari kursi sofa.

"Sepertinya kita kedatangan tamu yang merepotkan Estella."

Estella terbatuk canggung mendengarnya."Ya, saking merepotkan nya dia bahkan membawa banyak kstaria ke tempat ini untuk menjemput putrinya yang kabur seakan ingin pergi berperang." Keluh Estella lelah sendiri. Mungkin inilah yang kak Yurian dan Emilo dulu rasakan saat mencari Restu dari ayahnya.

   The cruel emperor made a mistake in kidnapping  ✓(Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang