The cruel emperor made a mistake in kidnapping ✓(Ganti Judul)

12

Jangan lupa vote and komen readers jangan jadi silent readers mulu kali-kali nimbrung dong😁 😂😂

Happy reading

Diruangan yang hanya diterangi oleh pencahayaan sinar matahari siang, tampak dua orang duduk berhadapan.

Gadis bersurai merah panjang itu terlihat menopang dagu malas. menunggu kedatangan kaisar Edlan yang harus berganti baju terlebih dulu, karena bajunya itu basah terkena cairan berlendir dari ledakan  Eksperimen gila, penyihir  yang kini sudah duduk tepat  didepanya saat masuk kedalam menara sihir ini beberapa waktu lalu.

Caesar memasang senyuman ramah pada Estella yang sedari tadi terus mengacuhkan keberada nya, sifat gadis ini persis sama seperti ayah menyebalkanya itu.

"Lady, sebuah kehormatan saya bisa bertemu dengan anda," kata Caesar mencoba  memulai pembicaran.

Estella menoleh pada Lelaki  muda seumuran kakak laki-lakinya itu, yang menurut  rumor usianya  sudah melibihi ratusan tahun.

  " Iya senang bertemu dengan anda juga." Balasnya malas.

Caesar masih tetap tersenyum meski kini sudut bibirnya sudah berkedut menahan makian.

"Lama sekali apa yang sedang yang mulia lakukan di dalam sana?."  gumam Estella bosan.

Estella ingin sesegera mungkin  pulang dari tempat ini. dan mulai menjelajahi ruang bawah tanah istana, ia begitu bersemangat untuk mematahkan rumor bahwa hantu merah itu tidak ada di sana  dan hal itu hanyalah sebuah bualan semua orang yang dilebih - lebihkan saja.

"Karena cairan itu mengandung sihir akan sangat sulit untuk membersihkan nya Lady." Kata caesar menjawab kebosan gadis didepanya itu.

Estella tampak tertarik pada pembicaran kali ini. Ia mentap caesar dan berkata "  Sihir apa yang membuat cairan berlendir menjijikan itu.?!"

Caesar meghembuskan napas perlahan,  ketika mendegar  ramuan obatanya di sebut cairan berlendir yang menjijikan. Dia harus sabar karena apa yang di katakan gadis ini ada benarnya, yang mulai kaisar sendiri saat pertama kali akan mengkonsumsi  obatnya mengatakan   hal yang sama persis seperti gadis didepanya bahkan perkataannya itu lebih parah lagi daripada saat ini.

"Itu rahasia lady, saya tidak bisa membeberkan resepnya pada anda."Jawab caesar  tegas " dan ngomong- ngomong apa anda tidak berniat untuk membersihkan gaun anda yang kotor." Sambungnya mencoba memutar topik  pembicaran lain.

Caesar lalu  menelusuri gaun biru tua yang di kenakan oleh Estella. Gaun bagian bawah gadis itu sedikit terkena noda ungu yang berlendir,  dan caesar tahu gadis didepanya ini daritadi mengabaikan bau amis yang menyengat dari noda ungu itu.

Estella melirik pada gaun bagian bawahnya. Ia menutupi hidungnya saat mencium bau tidak mengenakan  itu, Haruskah ia juga membersihkan noda ungu yang sedaritadi mengganggu  penciuman nya ini.

"Ada danau di bagian belakang menara kastil ini, anda bisa mencuci gaun anda di sana airnya begitu jernih  da--"

"Baiklah  terimakasih atas informasinya  penyihir agung." Sela Estella cepat, ia lalu mulai berjalan ke arah pintu keluar ruangan itu.

Caesar tersenyum masam melihat kepergian gadis itu " Anak - Anak jaman sekarang mereka selalu seenaknya dan  tidak  menghormati  orang tua seperti ku." 

"Ah Ya, ngomong- ngomong ada keperluan apa yang mulia datang  ke sini dia juga membawa  serta lady dari keluarga rowen??."  Gumam caesar mencoba menerka- nerak kedatangan kaisarnya itu.