Reincarnated To Anime Verse With Hyper System

Chapter 39 - Briliant Plan

3 hari sudah terlewati semejak hari itu, dan akhirnya tahanan Midoriya kembali ke kelas lebih dulu 1 hari dari Bakugo.

"Karena Midoriya sudah masuk, kita akan membahas Intern secara menyeluruh" Ucap Aizawa "masuklah" Tambahnya.

Setelah itu pintu terbuka, dan 3 orang masuk. Pertama Togata Mirio, lalu diikuti Hado Nejire, dan Amajiki Tamaki.

Nejire tersenyum sambil melambaikan tangannya kearah Endou, Endou membalasnya dengan senyuman, lalu Aizawa mulai memperkenalkan mereka sebagai siswa top dari kelas 3, disingkat Big Three.

Tamaki akan mulai memperkenalkan diri dan menatap tajam seluruh kelas, lalu dia berbalik dan bilang dia tidak bisa melakukannya meskipun dia sudah membayangkan wajah semua orang seperti sayuran.

Nejire memperkenalkan Tamaki dan dirinya, lalu dia mulai bertanya terus tanpa menunggu jawaban dari orang yang dia tanyai.

Setelah itu, Togata mengajak mereka yang mempunyai lisensi sementara bertarung karena hal itulah yang akan membuktikan pengalaman mereka saat Intern.

"Oh... Endou, tidak denganmu" Ucap Aizawa.

"Why?" Tanya Endou.

"Semuanya akan menjadi sia-sia" Ucap Aizawa.

"Memang benar" Ucap Nejire.

"... Kalau one on one gimana?" Tanya Endou.

"... Yah, lakukan sesukamu" Ucap Aizawa.

"Apa kau tidak keberatan dengan itu Togata-san?" Tanya Endou.

"Ya, tidak masalah!" Balas Mirio.

Setelah itu mereka pergi ke lapangan latihan menggunakan baju olahraga, dan semua siswa mulai bersiap-siap kecuali Todoroki yang tidak mendapat lisensi sementara dan Endou yang kemungkinan akan merusak hal ini jika dia ikut bergabung.

Namun yang tidak diduga oleh Endou adalah kelas 1-A tidak kalah telak seperti dalam cerita aslinya, mereka sempat memberikan perlawanan sebelum mereka akhirnya kalah.

"Mereka cukup bagus, apa mungkin menjelajahi Dungeon membuahkan hasil seperti itu?" Pikir Endou.

Endou mulai memikirkan rencana yang layak dilakukan menurutnya, dan tanpa dia sadari, dia tersenyum sadis yang membuat semua orang yang melihatnya bergidik.

Setelah itu, kelas 1-A pergi ke pinggir, dan Endou berjalan maju ke hadapan Mirio. Endou terlihat tidak menggunakan alas kakinya.

"Mohon bimbingannya, Togata-san" Ucap Endou.

"Yah memang bagus sangat energik! Aku selalu ingin mencoba bertarung denganmu anak kelas 1!" Balas Mirio.

Endou mulai melompat-lompat ringan, semua orang bigung kenapa Endou melakukan itu, apa dia berniat memprovokasi Mirio? Tapi ada satu orang yang mengetahui gerakan Endou.

"Gerakan itu" Ucap Nejire sambil memainkan tanduk Mina.

"Huh? Apa gerakan itu ada maksud lain? Bukan untuk memprovokasi lawan?" Tanya Kaminari yang kebetulan mendengar ucapan Nejire.

"Ya, lihat saja dengan baik, itupun jika kalian bisa melihatnya" Balas Nejire.

Mereka bertanya-tanya, tapi fokus mereka kali ini kepada Endou.

"Kalau begitu aku akan maju duluan, aku harap kau bisa menghindari ini" Ucap Endou.

Di hadapan mata semua orang, sosok Endou tiba-tiba menghilang dan muncul di depan Mirio yang posisinya sedikit tertunduk ke samping, dan tinju kanan Endou hanya berjarak beberapa inci saja dari kepala Mirio.