BAB 12

2.4K 170 4
                                    

Pov Kim

"Kau yakin tidak ada yg ketinggalan sayang?" Kata ibuku yg beberapa kali memeriksa isi koperku

"Tidak ada mamaku yg cantik, sungguh aku yakin tidak ada" aku memeluknya agar dia tidak khawatir

"Jika sudah sampai Thailand, jangan lupa berikan kabarmu padaku. Beri salamku pada thankun dan kinn" membalas pelukanku dan mencium pipiku

"Siap mamaku yg paling cantik dan pengertian ini" aku balas mencium keningnya

"Aku akan menghubungi ayahmu agar beberapa pengawal bisa menjagamu sesudah kamu sampai bandara" bergegas mengambil handphone nya

"Tidak usah, aku ingin membuat kejutan. Lagipula aku tidak ingin dikenal sebagai anak dari Theerapanyakul" kataku menghentikannya mengambil handphone miliknya dan menaruh kembali

"Maafkan aku sudah membuatmu menjadi beban Kim" melihat nya lirih kearahku

"Jangan berpikiran seperti itu, sudahlah ayo antarkan aku ke bandara agar tidak telat" kataku mengalihkan bicara yg tidak ada habis nya di perdebatkan


Pov Porsche

Selesai aku beberes di kamar mandi aku keluar tetapi hening tidak ada suara orang,

aku berkeliling melihat ke arah teras tetapi dikunci lalu aku kearah pintu dikunci juga.

Sebenarnya kemana Kinn pergi dan mengapa aku ditinggalkan. Aku sangat lapar dan aku ingat dimana handphoneku. Ku cari dimana mana tetap tidak ada tiba tiba suara pintu terbuka.

Cekrek ...

Aku terdiam melihat nya rapi memakai setelan jas mewah yg membuat nya sangat tampan dan dibelakang ada satu pelayan membawa stroller dorong yg berisi makanan mewah yg belum pernah aku lihat seumur hidup

"Simpan disitu saja" kata Kinn kepada pelayan itu menunjuk ke meja makan

"Siap Khun Kinn" bergegas pelayan itu menaruh makanan nya tetapi sesekali menengok aku dengan senyuman yg terkikik kecil

Karena aku merasa ada yg aneh denganku, aku melihat ke kaca besar sebelah kasur dekat jendela besar ternyata pakaian yg kinn kasih kebesaran di diriku, aku seperti anak kecil yg memakai pakaian kakanya

"Sudah siap tuan, Jika ada yg dibutuhkan lagi segera hubungi aku" katanya dengan pamit

Kinn hanya mengangkat dagunya dan meraih handphone disakunya setelah pelayan itu pergi menutup pintunya lalu terdengar suara "cekrek" iya kinn memfoto ku dengan arah aku melihat ke kaca besar

"Aish apa yg kau lakukan kinn" kataku kesal segera menghampiri nya

"Kau sangat lucu baby" katanya cekikikan

"Ah sinikan handphone mu" aku ingin mengambil handphone milik Kinn tetapi tidak bisa

"Makan dulu sana , kau belum makan dari sore" menunjuk ke arah meja makan

"Aih kau menyebalkan" kataku ketus menuju ke meja makan

"Aku ada klien penting dibawah, kau diam disini jangan berbuat ulah jika aku mengetahui kau berbuat ulah, aku akan menusukmu dengan batangku tanpa ampun" katanya dengan tegas berarah ke kamar mandi

"Hmm kataku" langsung makan

Setelah melihat Kinn keluar dari kamar mandi, dia langsung ke arah pintu keluar tanpa bicara padaku dan menatapku.

Aku segera ingin menghabiskan makanan yg enak ini, kapan lagi aku bisa makan sebanyak ini dan semahal ini.

Pov Kinn

Aku menyuruh Big segera menyiapkan berkas karena ini Klien yg sangat penting, aku memasuki ruangan yg biasa aku pakai untuk menerima orang penting segera memulai perbincangan bisnis dan tiba tiba salah satu pengawalku Arm seperti ingin mengatakan sesuatu tpi aku tidak hiraukan setelah selesai meeting aku keluar ruangan

"Apa yg ingin kau bicarakan Arm" ucapku kesal

"Egh tu Khun Kinn" dengan terbata bata

" Katakan padaku dengan jelas arm" kataku berteriak

"Khun Porsche hilang dari kamarnya" mendengar pernyataan nya  aku mendorong dengan kasar sampai ke dinding

"Sudah ku katakan, jaga dia arm" aku makin kesal padanya semua pengawal menunduk ketakutan

"Ma-maaf Khun Kinn"

"Kau cepat temukan Porsche, aku tidak mau tau" menyuruh arm yg langsung terbangun segera berjalan terbata bata karena ke resepsionis hotel

Pov Porsche

Setelah aku kekenyangan makan, aku merebahkan diriku dikasur lalu aku teringat ketika Kinn tdi ke kamar mandi dia meninggalkan kunci kartu segera aku mengambil nya dan berpurapura makan dengan lahap hingga dia pergi meninggalkan aku dikamar sendirian .

Setelah itu aku perlahan membuka pintunya melirik ke kanan kiri ada pengawal yg menjaga ketat, lalu aku liat dari arah sana pelayan hotel sedang mendorong stroller makanan.

Aku menutup pintu nya dengan pelan lalu aku menelpon resepsionis untuk meminta bereskan makanan yg tdi aku makan.

Selang 10 menit berlangsung pelayan itu masuk dan pasti nya ada pengawal dibelakang nya.

Ketika pelayan merapihkan sisa makanan nya , aku menuju ke pengawal untuk menipunya jika ada yg tidak beres di toilet dia melihat ke toilet dan yg satu nya segera memanggil pelayan hotel untuk melihat apa yg tidak beres di toiletnya .

Ketika dua duanya sibuk dengan urusannya aku langsung berjalan pelan pelan seolah olah tidak ada apa apa dan sesekali jika ada pengawal aku langsung menonjok nya dan beberapa pukulan mengenai pelipisku tpi tidak terlalu banyak sehingga masih bisa ku tahan.

Sesampai didepan hotel aku segera memberhentikan taksi, aku meminta nya untuk mengantarku ke rumahku .

aku membayar dengan kartu ATM nya kinn yg tergeletak di wastafel toilet beserta dompetnya.

Tetapi aku hanya mengambil ATM nya saja.


Kira kira bikin kimchay nya ada adegan 18+ nya ga nih ?

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang