BAB 88

1.1K 106 5
                                    

Pov Porchay

"Phi Ken, apa sungguh phi Kim tidak kembali ?"

"Tidak nong"

"Owh baiklah, nanti aku akan pulang telat karena ada futsal bersama teman sekelas ku"

"Siap nong"

Phi Ken menurunkan aku di gerbang sekolah , aku sudah pernah berkata padanya untuk memantau ku dari kejauhan saja

Berjalan ke arah kelas , aku memikirkan phi Kim dengan ucapan nya beberapa hari lalu yg mengganggu pikiran ku sedikit

Apa aku menelpon nya ? Tpi untuk apa

Phi Ken bilang phi Kim ada urusan mengenai berkas yg belum lengkap di universitas nya


Pov Kinn

"Baby, kau tidak ingin sarapan ?"

Porsche masih tertidur dan menarik selimut nya menutupi seluruh tubuhnya sampai ke wajahnya

"Hey , ayo baby bangun"

"Kau berisik Kinn" teriak Porsche dari balik selimut

Aku tau Porsche masih marah padaku karena masalah kemarin tpi aku tidak ingin membuatnya kelihatan jahat di mata bawahan ku , aku suka melihat nya cemburu

Aku duduk di meja makan , menghabiskan makan ku lalu mandi setelah mandi pun Porsche tetap di posisi yg tidak berubah

"Kau ingin ikut denganku baby ?"

"Jangan bicara denganku kinn"

"Kalau begitu diam di kamar , jangan kemana mana"

Porsche menarik selimutnya dan menatapku

"Kau ingin kemana ?"

"Ingin membeli beberapa setelan jas untuk nanti malam"

"Dimana ?"

"aku sudah memesannya semalam tinggal mengambilnya , tidak lama"

Aku mendekatinya duduk di sampingnya

"Mengapa kau tidak menyuruh big mengambilnya ?"

"Bisa saja aku menyuruh big, tapi ada sesuatu yg harus aku yg mengambilnya"

"Apa itu Kinn?"

"Nanti kau akan tau baby" aku mengusap kepalanya

Porsche menatapku tajam dan aku menciumnya

"Makanlah setelah itu mandi, bajumu sudah aku siapkan"

Porsche masih terus menatapku dan aku keluar dari kamar hotel



Pov Porsche

"Memang Apa yg Kinn beli, ah sudahlah ?" Batinku menghampiri meja makan

Setelah makan , aku mandi lalu menonton drama . Aku merasa kekenyangan akibat sarapan dengan menyediakan makanan yg begitu banyak dan aku merasa sangat mengantuk


Pov Kim

"Kau tidak ingin menelpon ku nong ?" Batinku melihat ponselku

"Khun Kim, apa kau tidak ingin keluar ?" Tanya noh

"Ada apa noh ?"

"Tidak, bukan begitu Khun Kim hanya saja aku merasa aneh"

"Aish kau ini noh" aku ingin sekali menghantam  nya

Tok...tok...tokk....

Noh membukakan pintu kamarku

"Oh masuk nyonya"

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang