BAB 52

1.5K 111 5
                                    

sesampai dibar phi yok, aku dan kinn langsung mencari tempat duduk yg sudah di pesan Time dan Tay lalu kami bergabung

Time, Tay, Vegas dan Pete sudah asyik menikmati minuman dan musik yg sudah membara

kinn hanya duduk melihat nya 

mungkin karena dia tidak mau kehilangan sosok mafia nya jadi hanya duduk mengamati

"aku ke toilet dulu"

"hmm cepatlah" kata kinn menepuk pantatku

aku segera ingin memukulnya walaupun tidak kena dan kinn hanya tersenyum nakal

sebelum masuk toilet ada seorang wanita berbicara

"bukankah sudah ke peringatkan untuk tidak mendekati kinn ?"

aku berbalik arah dan iya benar itu mantan kinn yg masih mengejarnya

"dekatilah jika dia mau denganmu" ejekku dan berjalan kearah pintu toilet

"kau ini, aku tau hanya menginginkan harta kinn saja bukan ?"

aku teruskan jalanku dan berkata

"terserah apa yg ada dipikiranmu nona" 

"ooh apa aku harus menyakiti adikmu agar kau paham yg kumaksud"

aku langsung terhenti dan berbalik menariknya dipojokan 

"lakukan lah sesukamu nona, akupun tidak perduli apa yg kau lakukan"

"kau sungguh tidak takut apa yg terjadi oleh adikmu ?"

"apa kau juga tidak takut jika aku mengetahui kau berjalan dengan seorang pria yg berbeda di supemarket dan sedang menghisap batang kemaluan suami orang lain" tekanku

"kau ini" teriaknya memegang kerah bajuku

"jika aku mau, aku sudah lakukan itu karena aku bukan jalang sepertimu dengan trik murahanmu" tekanku lagi dan menghempaskan tangan nya dari kerahku 

aku berjalan ke toilet dengan kesal 


Pov Kinn

"hay Kinn"

wanita jalang itu menghampiriku dan duduk di sampingku 

"apa kau masih kurang paham apa yg telah kau perbuat ploy ?"

"oh kau sangat sensitif kinn" ploy memegang bahuku sentak ku hempaskan

"aku hanya ingin berteman denganmu, apa tidak boleh ?" lanjutnya

porsche datang menghampiriku dan melihat ploy dengan sinis

tapi kali ini porsche menghampiri ku dengan duduk santai disampingku seolah tidak melihat ploy duduk disamping ku juga

"jadi apa boleh aku berteman denganmu kinn ?" kata ploy menggodaku memberikan minuman untukku

"oh terimakasih nona" ditarik minuman itu oleh porsche dan melihat ploy tersenyum 

apa yg dipikirkan oleh porsche ?

mengapa dia sangat berbeda ?

"hey itu bukan untukmu ?" kata ploy kesal

"apa yg dimiliki kinn itu juga milikku, apa aku harus perjelas nona" tekan porsche

"kinn kekasihmu sungguh tidak sopan " kesal ploy 

aku hanya tersenyum melihat porsche berani mengatakan itu 

aku merangkul pinggang porsche yg ramping

"apa kurang jelas yg dikatakan kekasihku ploy ?" tanyaku

ploy menghembuskan nafas dan pergi meninggalkan aku dan porsche

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang