BAB 64

1.3K 99 1
                                    

Pov Porsche

Aku ditarik oleh Kinn keruangan pribadi jet yg berada diujung

Terdapat kamar mandi sendiri , ada kasurnya beserta bantal dan selimut nya , ada meja dan bangku , serta ada kulkas yg berisi bir

"Woah Kinn" aku melihat seluruh sudut yg memesona

"Tidurlah baby"

"Kau tidak ingin melihat pemandangan Kinn"

"Belum berjalan Porsche"

Aku mendengar suara wanita memberitahu informasi bahwa jet akan diterbangkan

Apa ini rasanya menaiki jet

Sungguh membuatku takut

Bergetar dan bersuara mesin dengan keras

Aku memeluk kinn erat

"Jangan takut baby"

"Ah seram Kinn" aku mengumpatkan wajahku ke arah dada Kinn

"Kinn, peluk aku"

Tidak lama dari suara mesin yg seram dan bergejolakan yg tidak beraturan itu sudah tidak lagi membuatku takut melainkan karena melihat pemandangan bawah dari atas membuatku takjub

Perjalanan dari Bangkok ke Maldives membutuhkan waktu empat jam lebih perjalanan

Aku melepaskan pelukan Kinn melihat ke arah jendela

"Wah indah Kinn"

"Kau sukaa Porsche"

Aku mengangguk dan mencium pipinya kembali memeluknya

Tok..tok..tok...

"Khun Kinn, makanan mu datang"

"Masuklah"

Aku melepaskan pelukannya dan melihat makanan yg dibawa oleh pelayan wanita cantik

Aku terheran melihat pelayan itu melihat ke arah Kinn terus

"Jika sudah kau keluarlah nona" kesalku

Kinn memelukku menoleh ke arah jendela dan wanita itu pamit keluar

"Apa kau suka dengannya Kinn ?"

Aku melihat wajah kinn

"Aku mengantuk Porsche"

"Jawab Kinn"

Aku memukul dadanya

Kinn memeluk ku erat

"Apa yg ada dipikiranmu hey"

"Kau lihat lihatan dengannya Kinn"

Aku melepas pelukannya

"Apa aku membalasnya"

"Tpi dia berani melihat nya didepan ku Kinn, jadi kau membelanya"

"Kau hanya cemburu Porsche, aku disini bersamamu"

Kinn memelukku lagi

"Jangan peluk aku, aku ingin makan"

Kinn melepaskan pelukanku dan Kinn tidak bergerak tetap di posisi sama nya yg melihat ke arah jendela dengan kacamata hitam




Pov Kinn

Aku senang membuatnya cemburu

Masih ada waktu untuk aku tidur sebentar

"Kinn" panggil Porsche memegang tanganku

Aku menarik dirinya berada dipelukanku

"Jangan berfikir macam macam Porsche"

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang