BAB 36

1.7K 115 9
                                    

Pov Kim

"Noh, Porchay tidak ke sekolah ?"

"Seperti nya begitu Khun Kim, karena kulihat Ken berada didepan"

"Noh bawa PS ke kamar Porchay, aku ingin bermain dengannya"

"Siap Khun Kim"

Aku melihat Ken dan Ken memperbolehkan masuk, aku melihat Porchay melamun pandangannya ke drama

"Nong" teriakku

"Aih phi Kim" kagetnya

"Kau tidak sekolah nong ?"

"Tidak phi, phi Kinn menyuruhku untuk diam dikamar"

"Kau tau alasannya Kinn memperketat keamanan?"

"Mengapa phi ?" Selain sifat polosnya Porchay juga wajahnya polos membuatku gemas melihat nya

"Karena phi mu ingin direbut oleh musuh Kinn"

"Maksut nya phi Kim?"

"Aahh tidak nong , aku hanya bercanda. Lupakanlah" Porchay hanya melihat ku tanpa berkata

"Bagaimana kita bermain PS , aku sudah menyuruh Noh untuk membawa PS kesini"

Cekrek..

"Oh noh sudah datang, bagaimana kita main"

"Okeoke phi"

"Kau ingin makan nong"

"Boleh" Porchay mengangguk dan aku menyuruh noh untuk mengambil makan dan bermain PS

Pov Pete

"Kau kemana saja Vegas ? Mengapa baru diangkat telepon ku?" Kesalku

"Oy Pete, ini aku Vee" aku melihat ponselku memastikan tidak salah telepon

"Pete, kau dengar aku?"

"Mengapa kau yg mengangkat Vee, dimana Vegas ?"

"Khun Vegas tidak diperbolehkan memegang ponsel untung nya saja ponsel yg khusus berhubungan denganmu diberi ke aku sebelum di ambil Khun Karn"

"Mengapa Vee ?"

"Khun Vegas ketahuan oleh Khun Karn bahwa Porsche keluar dibantu olehnya jadi Khun Vegas dikurung dan dikamarnya terdapat cctv"

"Ooh lalu bagaimana aku bisa berbicara dengannya Vee"

"Nanti aku akan mencari cara untukmu Pete, bersabarlah"

"Aku mohon bantuannya Vee"

"Iya Pete, aku akan mengabarimu nanti".

Bagaimana bisa Vegas ketauan, oh semoga Vegas baik baik saja

Pov Kinn

Setelahku berbincang dengan Porchay, aku akan mandi dan makan lalu melanjutkan pekerjaan agar ayah pulang nanti semua beres. Aku tidak bisa selalu mengandalkan ayah terus. Sekarang sudah aku yg mengambil alih kekuasaan.

Cekrekk...

"Kau makan tanpa ku Porsche?" Aku menghampiri nya yg sedang makan

"Jangan dekat denganku" aku berenti dan membiarkan nya karena aku paham Porsche masih marah karena kejadian tadi

"Okelah, Jika itu maumu" aku berjalan ke kamar mandi memikirkan cara agar Porsche tidak lagi marah padaku

Pov Porsche

Kau fikir hanya kau saja Kinn yg bisa bertindak sesukamu, aku juga bisa . Akan ku buktikan Kinn. Awas saja kau , akan ku diam kan sampai kau berbicara. Setelah Kinn keluar dari kamar mandi dan berpakaian, kinn duduk diujung ranjang yg mengarah denganku duduk di sofa melihat tv

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang