BAB 68

1.1K 100 4
                                    

Aku terkejut melihat nya bahwa itu wanita dengan rambut di konde

Berbaju putih

"Aaaahhhh Kinn" teriakku menarik selimut menutupi tubuhku

"Hey Porsche" Kinn menghampiriku

"Ooh ada apa Khun Porsche?" Kata seorang wanita fasih berbahasa Thailand

Kinn menarik selimut ku

"Ada apa Porsche ?"

"Ku kira hantu Kinn" aku berbicara dengan hati yg masih bergedup kencang dan melihat pelayan yg berdiri pucat

"Mengapa bibi disini ?" Tanyaku memeluk kinn

"Aku sedang membersihkan..."

"Kau muntah semalam Porsche"

"Sungguh Kinn" aku menoleh ke kinn

"Cepat sana mandi"

Kinn berjalan ke arah teras

Dan aku melihat bekas muntahan ku yg sedang di bersihkan bibi

"Maafkan aku bi, merepotkanmu"

"Tidak apa Khun Porsche"

Aku berjalan ke kamar mandi dan berkaca

Tidak ada bekas nya di bajuku

Aku tersadar bahwa bajuku berubah

Apa Kinn menggantikan nya ?

Apa Kinn tidak geli denganku ?

Pov Kinn

"Khun Kinn , sudah selesai aku bereskan"

"Baiklah"

Pelayan keluar dan aku masih duduk di teras dengan ipadku

Porsche yg sudah rapi dan wangi mendekatiku

"Bukankah kata mu kita berlibur Kinn"

Porsche duduk disamping ku menarik ipadku

"Mmm mengapa wangimu sangat berciri khas baby" aku mencium tekuk belakang lehernya

"Kinn, ayo makan"

Porsche menarikku keluar kamar sembari membuang iPad ku di kasur

Pov Porsche

Aku melihat semua berkumpul di ruang keluarga menikmati makanan dan menonton drama

"Apa kalian tidak ingin jalan jalan ke pantai ?" Ujar time

"Oh boleh , ayo" ucap Vegas

Time, Tay, Vegas dan Pete berjalan keluar

Kinn menarikku ke ruang makan

"Makan dulu, jika kau ingin ikut"

"Apa boleh aku bergabung dengan mereka"

Kinn mengangguk

Pelayan menyiapkan makan ku dan Kinn

"Mengapa kinn berbeda dari biasanya ?" Batinku melihat Kinn

"Makan lah baby"

"Mmm"

"Apa kamu sungguh yakin aku diperbolehkan bergabung Kinn ?"

"Iya asalkan jangan pamer bokongku" Ucap Kinn nakal  dan melihat ke arah bokongku

"Jangan pakai celana pendek" lanjutnya lagi

Thankun menuruni tangga dan menghampiri aku dan Kinn

"Ooh kinn , kepalaku seperti nya mau pecah akibat semalam" keluh thankun duduk di bergabung dengan aku dan Kinn

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang