BAB 57

1.5K 102 36
                                    

Pov Kinn

"Pete , kau sudah hubungi orangnya ?"

"Sudah Khun Kinn, tuannya sedang dijalan"

"Okelah Pete"

Aku masuk kamar Porsche setelah mendatangi ruangan dokter

Porsche masih ditemani oleh Porchay

"Nong, sana kau belajar"

"Hmm iya phi, kalau begitu aku akan belajar dikamar sebelah"

"Hmm" Porsche mengangguk

"Phi Kinn, kau sudah makan?" Porchay bertanya padaku

"Hmm sudah nong"

"Kau masih pucat phi, jagalah kesehatan"

"Iya nong" kataku tersenyum

Porchay segera keluar

"Aku tidak melihat kamu makan kinn?"

"Tadi sudah Porsche"

"Jangan bohong Kinn, makan cepat didepanku"

"Kau sakit semakin bawel" kesalku

Porsche tertawa pelan


Pov Porsche

Mengapa badanku semakin semakin dingin

Aku sudah membungkus diriku di selimut

Aku senang melihat Kinn makan dengan lahap karena ocehanku

Tpi sungguh semakin dingin aku merasakan dari ujung jari kakiku hingga leher lalu ke kepala

"Tolong lah Porsche jangan menyusahkan Kinn" batinku

Setelah Kinn mencuci tangannya

Aku akan minta dia untuk mengambil beberapa selimut lagi untukku

"Kinn~~" aku memanggil nya hingga gigiku gemeteran

"Eyy Porsche, kau tidak apa"

Kinn menghampiriku dan memegang dahi serta menyelimutiku

"Pete, panggil dokter" teriak Kinn

"Siap Khun Kinn" Pete teriak di ambang pintu

"Kau tak apa Porsche" Kinn memelukku erat

"Ding-in kinn~~~" suara gigi gemetaran ku semakin kencang dan seluruh tubuhku terasa dingin hingga ke tulang



Pov Kinn

Dokter dan perawat memeriksa nya

Mau tidak mau aku melepaskan pelukanku

"Ini reaksi seperti yg saya katakan kepada Khun Kinn untuk menghilangkan racun nya sedikit demi sedikit Khun Kinn"

"Kau tidak bisa membuatnya hangat dok" teriakku

"Lihat lah Porsche gemetaran dok" lanjutku

Aku menghampiri Porsche dan memeluknya

Perawat membawakan beberapa selimut yg tebal

"Pete, matikan AC" teriakku

"Porsche, hey tidak apa apa baby"

"Kinn ding-in" Porsche terus gemeteran sekujur tubuh hingga kasur pun ikut gemetaran

Tidak kebayang sedingin apa Porsche

Aku segera membungkus tubuh nya dengan selimut yg perawat berikan

Dokter mengganti air infusan, yg aku tidak paham apa itu

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang