BAB 43

1.5K 104 15
                                    

Pov Kim

Setengah perjalanan bersama Porchay membuatku ragu apa aku yakin akan menjalani misi ini atau berhenti

Tpi aku sangat penasaran

Minggu depan aku harus kembali ke Jerman karena sudah mulai belajar aktif ke semester selanjutnya

"Nong, kau yakin phi boleh kerumahmu?"

"Iya phi Kim, aku yakin"

Sesampainya di sebrang rumah nya aku melihat seperti rumah kosong yg tidak berpenghuni

"Phi, kita parkir mobil disini saja tidak apakan ?"

"Mengapa Nong ?"

"Aku hanya takut jika ada yg mengikutiku dan melukai kita"

Aku hanya mengangguk dan keluar dari mobil untuk sampai dirumah nya

"Phi maaf, jika berantakan karena terakhir kali aku kembali bersama phi Porsche itu buru buru untuk mengambil pakaian kita"

"Hmm tak apa nong" aku melihat ke rak yg berisi foto foto keluarga nya

"Nong, dimana orang tua mu ?"

"Oh , orang tua ku sudah meninggal phi"

"Maafkan aku nong, aku tidak bermaksud"

"Iya tak apa phi Kim, phi Porsche sangat berarti dihidupku"

"Hmm , aku paham" aku mengangguk dan terus melihat

"Jadi kau hanya berdua saja nong?"

"Tadinya bersama paman ati tapi yg ku tau, dia meninggal karena bekerja sama dengan mafia dan ditembak mati . Maka dari tadi itu phi Porsche di mata-matai dan diserang akibat perbuatan Paman ati"

"Diserang maksud mu nong ?"

"Iya phi Porsche sering diserang oleh para pengawal nya tpi bersyukur nya phi Porsche tidak apa apa dan ditolong oleh phi Kinn"

"Bagaimana phi mu bisa berkenalan dengan Kinn?"

"Aku kurang tau mengenai itu phi, tapi phi Kinn memang sangat baik kepadaku dan phi Porsche"

Aku hanya mengangguk dan duduk di sofa ruang tamu , Porchay membawakan minum untukku

Aku menyalakan lampu karena hari sudah mulai gelap tpi Porchay menyuruhku untuk mematikannya agar tidak ada yg mengetahui keberadaan Porchay


Pov Pete

Aku segera ke mobil dan Vegas mengikuti dengan Vee yg selalu mengikuti tuannya

"Kau sudah melacak nya arm?"

Aku menelpon arm untuk mendapatkan lokasi Porchay

"Sudah ku temukan GPS mobil Khun Kim, Pete"

"Dimana itu ?" Tanya Vegas

"Aku kirim lokasi nya Pete "

"Oke terimakasih arm"

Aku mengikuti GPS yg diberikan oleh arm dengan Vee yg menyetir dan aku dibelakang dengan Vegas

" Seperti nya aku tau lokasi ini ,Vegas "

"Kau yakin Pete, dimana itu ?"

"Bukankah ini rumah nya Porsche " kataku dengan bingung

"Coba ikuti aja"

Dan benar itu dirumah Porsche, Khun Kim memarkirkan mobilnya di sebrang rumah tpi rumah nya seperti rumah kosong


Pov Porsche

Aku membuka mataku perlahan dan masih sedikit pusing akibat menangis.

Aku dikamar Kinn tetapi Kinn tidak ada disamping tempat tidur

"Kinn~" teriakku mencarinya ke teras , kamar mandi

"Eyy Porsche, kenapa baby?" Katanya dari ruang ganti

"Apa yg kamu sembunyikan dari aku ?"

"Maksudmu ? Oh aku tadi mengganti baju bukan keruangan itu"

Kinn menunjuk ke arah ruang rahasianya dan aku hanya menatap apa aku harus percaya atau tidak

"Tidak mungkin aku masuk tanpamu baby"

Kinn memelukku dan mencium pipiku lalu berjalan ke arah kasur

"Kau ingin kemana Kinn?"

"Aku ingin menemui klien, kau diamlah disini. Aku sudah menyuruh Big memanggil dokter untuk meriksa kaki dan tanganmu"

Kinn memegang pipiku dan menatapku

"Kau tidak boleh pergi Kinn? Porchay belum ditemukan"

Aku menghempaskan tangannya dari pipiku

"Porchay dengan Kim, mereka sengaja kabur ingin berjalan jalan tpi aku sudah menyuruh Pete untuk mengikuti nya"

"Tapi kau tidak boleh pergi Kinn"

Aku merasa Kinn berubah tidak perduli lagi padaku, dia biasanya akan mengganti jadwal nya jika ada aku ataupun dia akan membawa kerjaannya dibawa ke kamar

Bahkan kita baru baikan

Apa Kinn tidak nafsu lagi denganku, apa aku salah jika aku marah

"Tidak bisa Porsche, ini sangat penting sebelum ayahku kembali aku harus membereskan nya"

"Jika begitu aku ikut" tegasku

"Tidak bisa ini bahaya untukmu Porsche"

"Jika bahaya mengapa kau bisa keluar sedangkan aku tidak bisa, atau kau sengaja bertemu dengan wanita itu Kinn"

"Porsche, apa yg kau fikirkan"

"Oke, baiklah kau bisa pergi. Aku akan kembali ke kamar Porchay menunggu dia kembali"

Kinn menahanku yg ingin keluar

"Setelah aku bertemu dengan klienku, aku berjanji akan bercerita semuanya padamu. Jadi tunggu aku hmm"

Aku tidak membalas perkataannya dan aku pergi ke kamar Porchay

Bahkan aku ke kamar Porchay pun Kinn masih tidak melarangku dan membiarkan nya , sungguh Kinn akan seperti ini






Gimana malem minggu nya nih jeffcode lucu bgt dikasih gitar 😭😭

Eh main ke tiktok aku ya, jngn lupa follow namanya "simpenanceye"





KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang