"kau simpan di mana cincinmu Porcshe ?"
"a-a-ku takut hilang Kinn, jadi ku simpan" kataku tersenyum
Dan Kinn hanya menatap ku , apa Kinn tau bahwa aku menghilang kan cincinnya
Tapi kalau aku jujur , Kinn pasti marah besar padaku
Pasti Kinn akan membunuhku seperti yg kinn lakukan pada ploy
"Aku harap kau berkata jujur baby"
Kinn memegang pipiku
"Apa kau tidak percaya padaku Kinn ?" Aku menatapnya
Aku berharap Kinn percaya padaku
"Aku tau kau tidak akan berbohong padaku bukan" Kinn menjawabnya membuatku makin berdegup kencang
Maaf kan aku mengecewakan mu Kinn
Aku berjanji setelah ku mengetahui dokumen berkas cincin ini, aku akan mendapatkan nya kembali. Bagaimana pun itu aku harus bekerja untuk mendapatkan nya walaupun seumur hidup aku bekerja
Kinn mencium pipiku dan memelukku
Pov Kinn
Mengapa kau berbohong padaku Porsche, apa kau takut jika jujur padaku
Apa kau masih tidak bisa terbuka padaku ?
"Aku mencintaimu baby"
"Akupun begitu Kinn"
Aku menyingkirkan cemilan yg berada di sofa ke meja
Porsche masih berada di atas tubuhku dan aku menciuminya kembali dari bibir nya yg masih membengkak akibat semalam
"Aahh sakit Kinn"
"Rasakan akibat nya karena ulahmu Porsche" batinku
Aku sengaja berpura-pura tidak mendengarkan nya , aku melakukan ciuman nya lagi hingga bibirnya keluar darah
Porsche sudah meneteskan air mata dan menjambak rambutku walau pelan
"Sakit ?"
"Mmm sakit Kinn" Porsche menunduk tanda tidak ingin lagi aku cium
Aku berpindah ke lehernya yg membuat kepala Porsche langsung melihat ke langit langit
"Eeeuughhhh Kinn"
Porsche terus menjambak rambutku membuatku menginginkan lagi dan lagi
Aku menyesapi area lehernya, aku bukakan bajunya lalu aku beri tanda di sekitar lehernya hingga aku turun ke arah dadanya yg sekal
Yg aku rindukan , karena kemarin sempat terhenti Porsche sakit
Sslllurrppp....
Eeessshhhh....
Aku mainkan puting nya dengan tanganku dan kembali ke bibirnya
Porsche mulai lagi kesakitan bibirnya , aku kembali ke puting nya aku mainkan lidahku membuat Porsche seperti ular kepanasan
"Aaaahhh.... Aeeuhhh... Kinn"
Porsche membuka bajuku, aku kembali memainkan puting kenikmatan ku
Lalu Porsche aku bangunkan dari tubuhku yg dia duduki, aku melorotkan celananya dan Porsche kini berposisi menunggingiku
Aku telusuri dari pahanya serta masuk ke area lubangnya
Teriak Porsche makin menjadi , kali ini aku tidak ingin memakai kondom atau pun jel
"Kau rasakan akibatnya Porsche sudah berbohong padaku" batinku
Aku mainkan terus di area lubangku dan perlahan aku masukan sejari hingga dua jari
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)
FanfictionTerinspirasi dari KPTS - MAFIA - POSESIFF - ROMANSA - PEMBUNUHAN - BXB - 🔞 dibaca sesuai umur >18 homopobic dilarang keras !!!