BAB 6

912 66 3
                                    

hari senin pun tiba, Seoul High School pun diramaikan kembali dengan kedatangan para siswa/i nya. suara guru piket di gerbang, suara siswa/i sedang berjalan dan mengobrol hingga bersenda gurau memasuki gerbang sekolah.

Karina berjalan seorang diri setelah ia diantarkan supirnya baru saja. ketiga temannya masih belum ada yang datang, juga Yeonjun pacarnya yang belum memunculkan batang hidungnya.

Jeno yang selesai memarkirkan motor nya tak sengaja melihat Karina berjalan seorang diri, biasanya ia melihat Karina selalu bersama dengan Yeonjun. entah angin dari mana Jeno menghampiri Karina.

"sendirian?"

Karina terkejut saat tau siapa cowok disampingnya itu yang berjalan beriringan dengannya.

"Jeno?"

"biasanya lo sama si Yeonjun."

"owwh, dia kayaknya gak masuk hari ini."

mereka terus melanjutkan jalannya meski saling diam. Jeno diam² melirik Karina, melihat wajah cemberutnya Karina. ia ingin memberitahu Karina kejadian kemarin di taman belakang, tapi ia berpikir bahwa biarkan Karina saja yang mengetahui sendiri.

__

sesampainya di kelas Jeno dan Karina mendapat tatapan intens dari teman Jeno juga tak sedikit siswa/i yang ada dikelas IPA 1. Karina dan Jeno cuek begitu saja pergi ke bangku masing².

"lo kesambet apaan bisa jalan berduaan bareng Karin?!" tingkat penasaran Haechan hari ini sangat tinggi.

pasalnya kedua orang ini hampir tidak pernah berinteraksi sama sekali kecuali saat ada lomba. itupun yang dibicarakan soal² yang tidak dipahami, jika sudah paham kembali lagi seperti orang asing. dingin. cuek.

apalagi Jeno yang dari dulu tidak memiliki teman cewek karna sikap dinginnya itu membuat cewek enggan menyapanya. cukup mengagumi diam² saja dan memandang diam².

"waahh kudu diperiksa sih ini. soalnya es udah mulai mencair."

Jeno tak menggubris omongan temannya itu, ia membuka buku untuk dipelajari. biasa murid rajin.

__

sedangkan dikelas IPS 1 keempat teman Yeonjun bingung takut jika Karina datang menanyakan tentang Yeonjun tidak masuk sekolah. masa iya mereka terang²an memberitahu bahwa Yeonjun sedang bersama Lily?.

"yaudah lo aja Yos yang bilang ke Karin." ujar Junkyu.

"lah kenapa jadi gue? ogah ah. kagak."

"nah ini nih si Jihoon, gimana?" sahut Soobin.

"lah gue kenak. gak ah, kesian tau sama Karin kita boongin terus." ujar Jihoon.

"iye juga yee. udah berapa kali kita boongin Karin karna si Yeonjun?" ucap Junkyu yang telah menyadari salahnya itu.

"lo mau mati ditangan Yeonjun?" tanya Soobin.

"yee kagak lah." sahut Jihoon diikuti Junkyu dan Yoshi.

"gini deh, semisal si Karin kagak percaya sama omongan gue. lo yang nyambungin omongan gue." tunjuk Soobin pada Yoshi.

"terus kalau Karin gak percaya juga sama gue?" tanya Yoshi

"yaa disambungin lah sama Jihoon, terus sampe Junkyu dan Karina percaya."

"okelah kalau gitu." ujar Junkyu setuju.

"gass kantiinn" ucap Jihoon semangat.

"ekhm"

mereka berempat kaget saat tau Karina sudah berdiri didepan kelasnya. "yailah". ujar Soobin saking kagetnya melihat Karina sudah berdiri didepan kelasnya.

HIGH SCHOOL LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang