BAB 15

926 60 1
                                        

pagi ini di sekolah, Yeonjun menunggu Karina di ambang pintu kelas. ia akan membicarakan hal serius dengan Karina pagi ini. 2 menit berlalu Karina tidak kunjung datang, dan Yeonjun masih setia menunggu kedatangan Karina.

Jeno dkk yang melihat Yeonjun di depan pintu kelasnya memandang heran. Haechan dan Felix yang sudah tau tujuan Yeonjun adalah Karina menganggap biasa saja.

"pagi pagi udah mau bikin huru hara." celetuk Haechan.

"tau nih Yeonjun. kek gak ada hari lain aja." sahut Felix.

Mark, Jaemin dan Jeno hanya mendengarkan celetukan kedua temannya ini, tak memberi tanggapan.

saat Jeno dkk akan memasuki kelas, Yeonjun menghalangi langkah Jeno. kebetulan Jeno berjalan paling belakang diantara keempat temannya itu yang sudah berada dikelas tetapi terhenti melihat gerak gerik Yeonjun.

"ini masih pagi, gue gak ada mau cari masalah sm lo." sahut Jeno dengan nada malasnya.

"gue juga gak bakal cari masalah, klo lo gak duluan yg mulai."

Jeno melihat heran dan senyum remeh kepada Yeonjun. "apa? karna semalem?. emang kenapa kalau Karina sm gue?."

Yeonjun menatap Jeno tajam dan mengepalkan tangan kanannya.

"Karina masih milik gue, jangan coba² lo ambil Karina dari gue. gue gak akan tinggal diam kalau lo berani deketin dia."

Jeno melihat sekilas ke kanan, disana ada Karina sedang bersenda gurau dengan ketiga temannya. ia memandang Yeonjun sebentar dan pergi memasuki kelas begitu saja.

disaat dirinya tertawa bersenda gurau dengan ketiga temannya, ia tak sengaja melihat Yeonjun sedang berdiri di depan kelasnya dengan tatapan tajam ke arahnya.

Karina menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya secara perlahan. ketiga temannya yang menyadari itu juga tetap berada didekat Karina enggan meninggalkan sahabat baiknya itu.

"Yeonjun?"

"aku mau bicara sm kamu sekarang." pinta Yeonjun.

"ini ntr lagi masuk lho, gimana nanti aja pas istirahat?"

"aku sudah nunggu kamu 2 menit yang lalu Karinn. aku gak mau hasil aku nunggu kamu kelamaan, sia²."

terlihat Yeonjun sedikit menggunakan penekanan disetiap perkataannya.

"lo bisa biasa aja gak sih bicaranya?" sahut Yeji yang menyadarinya.

"ayo." Yeonjun menggenggam tangan kiri Karina dan membawanya pergi dari sana.

Karina menurut dan mengikuti kemana Yeonjun akan membawanya. ketiga temannya melihat kepergian Karina.

__

Yeonjun membawa Karina ke taman sekolah yang masih ramai dengan siswa/i disana. Yeonjun menatap lekat kedua mata cantik Karina, begitu juga Karina menatap kedua mata Yeonjun.

"kita masih belum ada kata putus. kenapa kamu udah jalan berdua sm cowok lain?." Yeonjun berbicara tanpa basa basi.

"selama ini aku diemin kamu bukan krn aku gak cinta lgi sm kamu. tapi aku menghargai keputusan kamu, mungkin niat kamu minta break karna kamu capek dan sibuk akhir² ini karna lomba kamu bulan depan. bukan berarti kamu bebas deket sm cowok lain." sambung Yeonjun serius.

"aku cuma jalan sm Jeno semalem doang, gak lebih. aku juga tau diri kok, aku bukan cewek murahan kyak diluar sana." Karina menjawab tak mau kalah.

"semalem itu aku pulang bareng Jeno ya karna kan udah malem banget. ya Jeno berinisiatif buat nganterin aku."

HIGH SCHOOL LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang