BAB 23

705 59 0
                                        

tinggal 5 hari untuk keberangkatan Jeno dan Karina keluar negeri untuk mengikuti olimpiade bahasa inggris tingkat internasional.

hingga Jeno dan Karina izin tidak mengikuti pelajaran pada umumnya untuk berlatih soal² yang telah diberikan oleh miss wendy.

saat ini keduanya sedang istirahat diruang latihan untuk merenggang otot² mereka yang tegang karna terlalu fokus mengerjakan soal latihan.

"gimana, dengan persiapan lo?" tanya Jeno memecah keheningan baru saja.

Karina mengangguk "yaaa kira² 95% lah"

"masih ada kebutuhan lain kah? gue siap anter lo nanti sepulang sekolah."

"ih nggak kokk. udah semua mah, tinggal mempersiapkan diri aja buat nanti olimpiade" canda Karina

Jeno tersenyum lebar. Karina kembali menatap tumpukan lembaran kertas didepannya. sedangkan Jeno ia diam² menatap Karina dengan tatapan yang penuh arti.

sebentar lagi gue bakal jadi milik lo Rin, dan lo bakal jadi milik gue selamanya. gue janji gak akan bikin lo sedih dan sakit hati, gue bakal janji akan jagain lo semampu gue. batin Jeno.

Karina yang merasa ditatap oleh Jeno sedikit risih dan membalas tatapan Jeno. melihat itu Jeno kembali fokus pada kertasnya karna ia masih tidak sanggup terang-terangan didepan Karina.

___

jam istirahat telah tiba, kantin seperti biasa dipenuhi oleh para siswa siswi yang akan mengisi perutnya yang kelaparan sejak pagi.

Karina dkk juga berada dikantin untuk makan siang bersama. Karina sangat butuh tenaga untuk melanjutkan latihan soal sebentar lagi, jadinya ia mengajak teman²nya untuk makan siang bersama dikantin sekolah.

"pokoknya gue akan selalu doain lo, buat kelancaran lo disana." ujar Giselle

"iya Rin, pokoknya lo kudu tenang buat ngerjain soal²nya. gue yakin banget sekolah kita bakal menang." seru Yeji

"amin. gue juga berharap sekolah kita bakal menangin olimpiade ini. itung² hadiah terakhir gue sama sekolah ini. setelah itu kita fokus buat ujian akhir sekolah." ujar Karina

"bener. gak kerasa kita bakal pisah bentar lagi buat gapai mimpi² kita masing²." sedih Chaewon.

"malah jadi mellow nih suasananya." ucap Giselle yang juga ikutan memasang raut wajah sedih

"apapun yang terjadi nanti, kita akan selalu bersama sampai tua nantii." ujar Karina memberi semangat buat ketiga temannya

Giselle, Yeji dan Chaewon tersenyum dan mengangguk semangat. mereka berempat sudah melebihi dari persahabatan, mereka sudah bagaikan saudara yang sangat sangat dekat.

*****

Karina sampai dirumah langsung berkutat kembali dengan latihan soal yang masih banyak belum ia jawab. waktu sudah dekat dan dirinya semakin dibuat tegang dan serius untuk berlatih soal.

Irene yang mengantarkan makan malam untuk anak pertamanya itu merasa kasihan karna Karina terlalu memforsis otak juga tubuhnya untuk memberikan yang terbaik kepada sekolahnya.

Irene bangga, sangat bangga malah jika Karina putri pertamanya selalu menjadi perwakilan sekolah untuk olimpiade. tapi di dalam lubuk hatinya yang paling dalam ia juga merasa kasihan terhadap sang anak jika waktu olimpiade mendekati hari H.

seperti saat ini Karina sampai lupa untuk makan malam bersama. akhirnya Irene mengantarkan makanannya ke kamar sekaligus menengok Karina.

HIGH SCHOOL LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang