BAB 10

933 62 0
                                        

saat Jeno keluar dari kompleks perumahan Karina, ponsel disaku celananya bergetar. ia menepikan motornya untuk melihat siapa yang menelfonnya.

"Jihoon?"

tanpa berpikir lama Jeno mengangkat telfon dari Jihoon. Jeno menjawab dengan nada dinginnya dan mematikan ponselnya. tatapannya tajam lurus kedepan.

__

Jeno tak langsung pulang kerumahnya, melainkan ia pergi menemui Yeonjun di jalan teratai.

melihat kedatangan Jeno, Yeonjun memberi senyum smirknya dan mendekat ke Jeno yang baru saja turun dari motornya.

"gimana yang habis nganterin cewe gue?" Yeonjun berucap dengan nada mengejek.

Jeno tak menjawab ia masih menatap tajam kepada Yeonjun.

"lo emang nyari masalah sm gue Jen!."

pukulan tiba² dari Yeonjun kepada Jeno, hingga Jeno mundur kebelakang.

"gue udah bilang sm lo, jangan pernah lo bilang rahasia gue sm Karina!." emosi Yeonjun dan mencengkram kerah seragam Jeno.

"lo gaada bukti nuduh gue Jun. dengan cara lo kyak gni, sampah tau gak!?" tegas Jeno.

lagi² Yeonjun memukul rahang Jeno. tidak ada perlawanan dari Jeno.

"siapa lagi yang tau rahasia gue pas ditaman belakang hah?!, jelas² cuma lo disana."

"dan lo bilang sama Karin, hingga dia menghindari gue." bentak Yeonjun.

Jeno masih bisa menahan emosinya.

"ooww, atau lo suka sm Karin? iya!?"

muncul ide aneh dari Jeno, "kalau iya, kenapa?"

Yeonjun memukul keras rahang Jeno hingga ia terjatuh ke tanah. Jeno pun juga habis kesabarannya ia balik menendang perut Yeonjun didepannya.

Yeonjun saat ini sudah emosi total melihat Jeno dihadapannya. Yeonjun berusaha menarik kasar kerah Jeno agar berdiri, namun tendangan kembali diberi oleh Jeno membuat Yeonjun mundur kebelakang.

pertengkaran kedua terus terjadi pukulan bertubi² dari Yeonjun kepada Jeno, dan juga dari Jeno kepada Yeonjun. hingga muka mereka babak belur.

tak lama dari itu teman² mereka datang dan memisahkan keduanya yang bertengkar dijalanan.

"woy woy, Jeno" Mark berusaha mendorong Yeonjun yang berada diatas Jeno.

"anjir, Yeonjun woy." Jihoon menarik kuat Yeonjun yang berada diatas Jeno.

hingga akhirnya Jeno dan Yeonjun bisa dipisahkan dengan nafas yang bergemuruh. banyak lebam juga luka diwajah mereka.

"liat apa yg bakal gue kasih ke lo nanti." ucap Yeonjun dengan tatapan tajam penuh emosi kepada Jeno.

"mulai sekarang, gue gak bakal biarin lo main² sama Karina!."

Yeonjun bersiap menghajar Jeno lagi tapi untung saja ada keempat temannya menahan sekuat mungkin.

"udahlah cabut lo semua, bawa Jeno pergi." ujar Yoshi

"balik Jen, balik." Jaemin membantu Mark untuk membawa Jeno.

__

"buruan woy lo pada buka akun paparazi sekolah." ucap Giselle heboh diseberang sana.

seperti biasa Karina dan ketiga temannya melakukan video call setiap malam. saat mereka tengah asyik mengobrol, Giselle bersuara dan heboh saat melihat akun paparazi sekolah.

"Jeno, Yeonjun?!" Yeji dan Chaewon juga Karina kaget setelah melihat video itu.

"woy mereka berdua kenapa berantem anjir." ujar Yeji tak menyangka.

"waahh" Giselle dan Chaewon tak menyangka.

sedangkan Karina ia sudah tau pasti penyebabnya. Karina mencoba nelfon nomor Yeonjun namun nomor yang dituju tidak aktif. Karina terus berusaha menelfon keempat teman Yeonjun namun tetap sama.

"rin, jangan bilang..."

"iya itu karna gue." Karina memotong ucapan Chaewon.

"gue tadi pulang sm Jeno, dan itu atas permintaan gue." sambung Karina.

"wah rin, parahh." ucap Yeji.

"yakan gue ngehindar dari Yeonjun juga karna Lia. kalau ucapan Lia bener gimana?!"

"si Lia ah elah ada² aja." ucap Giselle.

"Jeno Yeonjun woyy, most wanted sekolah. wah bakal berantem terus sih mereka." ujar Yeji heboh

"iya sih gue salah kemaren, ini emang salah gue. Jeno yang nggak tau apa² malah dia kena sasaran sm Yeonjun."
Karina sedih karna ia merasa bersalah pada Jeno.

"riinn..." panggil ketiga temannya itu berusaha menenangkan Karina.

"seharusnya gue gak gitu caranya untuk ngehindar dari Yeonjun. seharusnya gue gak dengerin omongan Lia kemaren." Karina menangis dengan menutup mukanya dengan kedua tangannya.

"gue kesana sekarang" Yeji memutuskan sambungan telfonnya untuk pergi kerumah Karina.

Giselle dan Chaewon masih stay di panggilan video tersebut, karna jarak rumah mereka tak sedekat rumah Yeji ke Karina.

"its okey rin. lo pasti bisa nyelesaiin masalah ini." ujar Chaewon memberi semangat kepada Karina.

"bener kata Chaewon. lo bisa ngelewati semua."

"gue harus gimana yaa, gue bingung."

tak lama Yeji datang dengan nafas terengah-engah karna habis lari.

"bentar gue minum dulu" Yeji mengambil minuman yang tersedia dikamar Karina.

"apa gue putusin Yeonjun?".

uhuk uhuk

Yeji mendengar ucapan Karina ia tersedak minum air hingga batuk. Giselle dan Chaewon menganga sekaligus menggeleng cepat.

"gak. lo ini lagi diserang kebingungan. cara lo salah kalau gni, yang ada Yeonjun makin marah sm Jeno." ucap Yeji.

"bener. coba lo baikan dulu sm Yeonjun dan cari tau bener apa nggak dengan ucapan si Lia kemaren." usul Chaewon.

"kalau lo langsung mutusin Yeonjun dan gaada bukti dengan mata kepala lo sendiri, bisa² Yeonjun bisa berbuat semena-mena sama lo." tegas Giselle.

"kita bertiga disini dan bantu lo kok rin. jadi gausah takut, lo bisa ngatasin ini semua." sambung Giselle menenangkan Karina.

****

pagi ini sekolah heboh dengan postingan paparazi semalam. semua siswa/i membicarakan Jeno dan Yeonjun yang berantem semalem. sepertinya berita itu menjadi topik hangat hari ini.

saat Jeno akan memasuki lobby sekolah ia dipertemukan lagi dengan Yeonjun yang sudah ada disebelahnya. semua pasang mata mengarah ke Jeno dan Yeonjun yang wajahnya terdapat lebam pukulan.

Karina yang melihat itu segera menghampiri agar tidak berbuat kericuhan disekolah. bisa² hukuman yang diberikan ialah discors.

"Yeonjun."

Yeonjun dan Jeno memandang Karina bersamaan, sedangkan Karina sedikit takut karna dua orang ini menatapnya secara bersamaan.

"aku mau ngomong sama kamu." ucap Karina.

Yeonjun menarik lengan Karina dan membawa pergi Karina dari hadapan Jeno.





-----------------------------------------------------------

terimakasih banyak sama kalian yang masih baca ceritaku ini🥲🫂💚

maaf kalau ceritanya kurang nyambung.🙏

HIGH SCHOOL LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang