BAB 26

748 56 1
                                        

Paris, 13 Okt 2022

setelah setengah hari Karina, Jeno dan rombongan istirahat. kini Jeno dan Karina berjalan berduaan keliling kota Paris sambil merefresh otak mereka sebelum besok bergelut dengan soal² olimpiade.

"lusa mau jalan lagi gak?, sekalian beli oleh² buat dirumah." celetuk Jeno memecah keheningan.

"boleh boleh. gue mau beli oleh² buat yang disana." ucap Karina excited.

Karina melihat sekeliling jalanan yang banyak sekali butik juga tempat brand ternama berjejer rapi disana. hingga mata cantiknya menangkap sebuah butik dengan nuansa pink yang mengartikan jika didalamnya banyak pakaian cewek.

akhirnya Karina berjalan menuju butik tersebut, Jeno yang melihat Karina ke butik tersebut mengikuti dari belakang.

"eh Jen, ini bagus gak sih buat gue?" tanya Karina.

dejavu. sama seperti saat dirinya pertama kali menemani Karina membeli pakaian dimall Indonesia. dan sekarang kedua kalinya Jeno menemani Karina berbelanja dan menanyakan pendapat kepadanya.

"lo mau pake baju apa aja cocok Rinaa." ucap Jeno lembut

Karina sadar jika jantungnya berdebar debar mendengar ucapan Jeno yang sangat lembut barusan. ia berharap agar pipinya tidak merah seperti tomat. bisa abis dirinya ketahuan salting.

"jadi mau yang mana?" tanya Jeno memerhatikan tingkah Karina barusan.

"ekhm" Karina berusaha menetralkan degup jantungnya, dan menaruh kembali pakaian yang ia pegang barusan.

"kenapa ditaruh lagi?"

"hmm gak jadi. keluar aja yuk."

"lah kenapa gajadi? cocok kok sm lo. ada yg salah dari omongan gue?"

"eh nggak nggak. bukan gituu. cuma gajadi ajaa."

tanpa persetujuan Karina, Jeno mengambil dua pakaian yang dipegang Karina tadi dan langsung membawanya ke kasir untuk membayar. sedangkan Karina yang sempat ngebug, kaget dan mengejar Jeno yang sudah berjalan cepat didepannya.

"ih Jen, Jenoo."

sesampainya dikasir Jeno langsung membayarkan dua pakaian tadi.

"ih Jenoo, enggaakk. itu tadi mood belanja gue udah gaada." ujar Karina mencoba menghalangi Jeno.

"udah, tuh udah gue bayarin."

"ihh dua kali Jenoo" bisik Karina.

"its okay. anggep aja hadiah buat lo."

"dari kemarin hadiah muluu."

"emang kalau ngasih hadiah ckup satu kali? nggak kan."

"this is your shopping. Thankyou." ujar seorang kasir

"oh yes. thanks very much." ucap Jeno dan meraih paperbag putih.

Jeno memegang tangan Karina dan pergi meninggalkan butik tersebut.

"sini biar gue yang bawa." Karina mengambil alih paperbag putih dari tangan Jeno.

Jeno terkekeh melihat ekspresi Karina. cemberut, sebal dan pipi merona.

 cemberut, sebal dan pipi merona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HIGH SCHOOL LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang