02

213 36 2
                                    

Vote+

Komen+


Ready?!



Akhirnya Naila benar-benar memutuskan untuk bertemu ke 8 member Un1ty ini dikantor mereka untuk sekedar bertanya sedikit demi tugas. Mau tau juga se ganteng apa sih mereka itu? Sampai ig Oficcal centang biru.

Setelah sampai gadis itu sedikit heran, kok jarak tempatnya dia berkuliah tidak jauh dari kantor ini?. "kak kita beneran udah sampai?

"udah lah! Yuk masuk..

Naila hanya mengikuti Bima berjalan masuk kedalam kantor yang luas, keren ini.

Bima berhenti disalah satu ruangan cukup luas dan disana terdapat beberapa cowok yang diyakini Naila ada member Un1ty. "Hallo gusy!. "mereka mendongak menatap Bima terkejut.

"Wehh Bim siapa tu cewek?,pacar lo? "Tanya Gilang terkekeh.

Bima melirik Naila aneh. "dih ogah banget punya pacar kek dia, ini Naila keponakan gue.

"Owallah, yaudah suruh gabung aja. Bwt tumben kesini?, "Ucap Fiki ikut nimbrung.

Bima terkekeh pelan lalu mengajak Naila untuk duduk dikursi samping Farhan. "Duh cantiknya, "puja Farhan sembari menatap gadis itu lekat.

Naila hanya mengangguk sebagai tanda menyapa. "Makasih..

"jadi Gue disini hanya untuk mengenalkan Naila kepada kalian dan dia juga kebetulan banget ada tugas buat bikin semacam informasi cukup lengkap tentang seorang Idola mereka masing-masing,"Perjelas Bima.

"jadi lo milih kita gitu?, "Tanya Shandy memastikan .

Naila yang merasa di tanya itu mengangguk. "Iya

"Boleh-boleh, coba catet apa aja kesukaan kita, "tambah Fajri sembari tersenyum.

"maaf sebelumnya tapi kata dosen tugasnya gak hanya itu kita perlu mengetahui latar belakang pekerjaaan kalian sebagai seorang boygrup, "

"sok atuh, kakak bisa ikut kita ke drom kalau mau,"Ucap Zweitson yang Naila kira sama seperti nobita.

Naila sedikit ragu menjawab,karna ini pertemuan pertama mereka dengan dirinya. "Emang gak papa ya?, "Tanyanya takut.

Fenly yang sedari tadi no komen,terkekeh pelan. "Kenapa takut?orang kita gak gigit, "cibirnya terdengar julid. Mata Naila bertemu dengan manik indah milik cowok yang biasa disebut bang ganteng itu.

Cowok tersebut ternyata tak buruk juga,lihatlah senyumnya begitu menawan sama seperti member Un1ty lainya. "M-makasih yah

"no problem cantik, "balas Farhan sama seperti play boy kelas kakap.

"Inget dah berumur, "sindir Shandy mengejek.

Semua tertawa keras,sampai-sampai Gilang memukul Fajri dengan wajah tak berdosannya. "Shandy jelek,"dengus Farhan tak terima.

Naila hanya bisa tertawa kecil melihat mereka bercanda seperti itu.

...

Ternyata berlama-lama di kantor Un1ty bosan juga, melihat dan mendengar mereka tengah membicarakan hal penting Naila jadi enggan bertanya lebih jauh.

Kini ia terlihat bosan,ingin sekali rasanya tidur dikasur empuk miliknya. Namun apa daya? Bima saja diajak pulang katanya masih sibuk.

Naila memilih pamit keluar sebentar dari kantor Un1ty berinisatif membeli beberapa cemilan untuknya dan mereka. "Kak gue boleh keluar sebentar gak?, "tanya Naila kepada Bima .

You And Me II Un1ty ll EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang