04

202 40 5
                                    

Vote+

Komen+

Ready?!



Kini jam menunjukan pukul 15
45,artinya Naila sudah sangat lama di Drom Un1ty ini. Terlebih banyak sekali kegiatan yang harus gadis itu perhatikan dari segi kesibukan para member Un1ty lainya.

"Kak Vero boleh enggak gue pulang sekarang? Kak Bima dari tadi nge chat mulu nih, "ujarnya terdengar sedikit kesal.

Kak Vero yang sedari tadi melihat Heandphone langsung tersiap. "oh sekarang? Yaudah gue anterin Nai, "Namun tawaran itu ditolak Naila, takutnya merepotkan.

"Eh gak usah kak, Gue bisa kok naik taksi, "

Kak Vero menggeleng, ia mempunyai ide seru untuk saat ini. "Eh Ji, Fenly kemana?, "Tanya kak Vero tiba-tiba kepada Fajri.

"Oh Fenly? Tadi keknya ke kamar mandi deh

Perasaan Naila mulai kemana-mana saat Fenly sudah keluar kamar mandi dan dihampiri oleh Kak Vero. Ia hanya curiga jikalau bisa saja ada rencana lain.

Dari tatapan Fenly yang kini menatap Naila penuh tanya.

"paan sih? Gue mulu heran dah, "cibir Fenly setengah berbisik.

Kak Vero berdecak kesal dan ingin sekali menjewer telinga lelaki tampan didepannya tersebut. "Nurut aja bisa kagak sih Fen? Tega banget lo biarin cewek cantik kek Naila pul-

"okay-okay! Mana kunci mobil lo?, "Kak Vero tersenyum smirk, usahanya tak sia-sia kali ini.

Cepat-cepat ia memberikan kunci mobil kepada Fenly. Tapi terlihat jelas wajah cowok itu sangat tertekan.

Saat Naila masih terus menaruh curiga, Fenly dengan santaynya menuju dirinya. "cepet gue tunggu didepan, "Ucapnya terdengar dingin.

Akhirnya gadis itu tersadar. "Ish kak, kenapa Fenly?, "tanya Naila sebal. Kak Vero hanya tersenyum sangat tulus, padahal dibalik itu ada kebahagian tersendiri.

"udah deh Nai, cepet sana Fenly nungguin tuh, "jawab Kak Vero asal.

Sudahlah sepertinya Naila kali ini kalah lagi karna keputusan bulat dari Kak Vero. Setelah memastikan Naila benar-benar keluar dari drom, baik Fajri maupun kak Vero tertawa puas.

"duh ji keren bet dah ekting lo, "Pujinya kepada Fajri.

Yang dipuji tersenyum manis dan bangga terhadap diri sendiri. "Oh jelas, wahh bakalan jadi coupelan gue nih kak.

"tiati ntar kangen Cinta lagi, berabe lho ji, "Fajri terdiam ia jadi teringat dengan pacarnya yang kini sedang berjauhan.

"Kak, kangen nih sama dia gimana dong?

"telfon atuh

"katanya nanti malem aja, soalnya tugas kuliah lagi numpuk sampai jarang buka Heandphone, "balasnya lesu. Kak Vero yang mengetahui gelagak cowok ini menjadi iba sendiri.

"gak papa, Cinta bakalan setia sama lo gue yakin deh!

"Huaaa kangen! Kenapa sih dia milih ke Bandung coba? Kesel buanget!,"Kak Vero memutar bola matanya mulai jengah dengan ke-Dramatisan bocah ini.

"diem deh gue tabok nih

Sudahlah biarkan Fajri merasakan rasa galau sesungguhnya.

Disisi lain, Naila yang dikenal pecicilan dan tidak bisa diam mendadak kini cosplay menjadi batu. Ia Benar-benar takut saat menyeletuk kepada Fenly yang notabenya Dingin, cuek, emm sedikit menakutkan menurutnya.

You And Me II Un1ty ll EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang