06

178 41 3
                                    

Jangan cuma mampir enggak nge vote!

Ready?


Malam hari ini adalah kesempatan agar bisa menelfon Cinta begitu lama. Kata Fajri gak mau diganggu sama siapapun, padahal mah lagi video call lan.

Lihatlah dia sekarang berguling-guling dikasur sembari bercanda dengan Cinta.

"Cin, kok lo makin cantik sih?

Dilayar Heandphone terlihat Cinta tengah mengerjakan tugas sembari menatap Fajri aneh. "kesambet? Tumben manis-manis kek gini

"keknya iya deh, kesambet kamuuu

Sumpah Cinta merasa pacarnya ini berbeda ketika dia masih dijakarta, sifatnya sangat menceleng ke aslinya yang suka marah-marah, cuek, dan dingin.

"Fix kesambet beneran, " ucap Cinta geleng-geleng padahal matanya melihat jelas Fajri mencak-mencak tak jelas.

"jahat banget dah lo! Atau Jangan-jangan punya gebetan yah? Lo mau mutusin gue?!,"gini nih kalau nyari cowoknya jangan suka overthingking deh.

"dihh paan sih? Ya emang sih ada yang nembak tadi siang. Mana romantis banget ngasih coklat plus bunga mawar putih, " hari ini Cinta dibebani oleh seseorang lelaki yang ternyata mempunyai perasaan lebih.

Cukup ditolak terus ghosting hehe.

Mata Fajri menatap tajam. "wahhh bener-bener ya lo cin! Se ganteng paan sih dia?, "sensi muluk dah!.

Cinta memutar bola matanya malas. "mulai deh mulai, eh tapi ganteng sih ji serius deh..

Nah keliatan dah tu cowok mulai heboh, bahkan udah masang wajah garang. "Sialan! Ignya paan ntar gue lihat apakah sudah centang? Kalau belum jangan nyaingin gue

"udah centang kok! " balas Cinta santay tanpa memikirkan perasaan dari seorang Maulana Fajri.

"Tapi dia gak seterkenal gue kan? Gak sebaik gue kan? Gak sesabar gue kan? Pasti dia egois,"

"Napa sih heboh banget? Orang gue nolak kok,emosian mulu heran," kesal Cinta menatap Fajri tajam.

Entah dari mana datangnya, tiba-tiba nyali Fajri takut saat melihat gadisnya menatap kearahnya tajam, terus nyolot lagi balasnya.

"maaf-maaf,Cin jangan liat gitu gue takut! Ah elah!

Cinta makin heran akan perubahan sifat Fajri ini, baru ditinggal sudah berubah jadi big baby.

"lo kenapa ji?

"enggak why?

"sifat lo aneh, manja

"gimana enggak?! Gue tadi liat Fenly deket sama kak Naila jadi kangen elu..pengen dipeluk, cium, dimarahin, gitu deh pokok, " Perjelasnya sembari menatap balik Cinta polos.

Dan disitu rasanya Cinta ingin mencubit pipi temben milik Mas Pacar

"iya-iya. Nanti kalau gue pulang langsung dipeluk deh. Eh btw siapa tadi? Kak Naila?

You And Me II Un1ty ll EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang