26

142 32 7
                                    

Vote!


Ready?!


Rencananya Gue pinjem mobilnya kak Bima buat ke Drom Un1ty. Karna juga sipemilik mobil ternyata nebeng temennya.

Kebetulan banget sama Tante Tani dibolehin makek mobil berwarna merah cerah itu. "Tan aku berangkat dulu yah.

"hati-hati lho Nai, Nanti kalau ada apa-apa kabari yah?, "Gue mengangguk kemudian buru-buru menaiki mobil dan menaikan kecepatannya.

Gini-gini pas Sma pernah ikut balapan mobil gusy. Yah walapun kagak juara. "Syukurlah enggak mancet. "sekarang Gue udah memasuki Komplek Drom Un1ty.

Suasananya emang se asri ini woy!.

Tok tok tok

Setelah memakirkan mobil. Gue mutusin buat langsung ngetok pintu drom. "Nah kak Nai!, "Fiki menarik tangan Gue menuju kamar Fenly yang memang gak terlalu jauh dari pintu.

"tuh kak Kasian Fenly, "Eh itu Aji ngapain woy? Pacar gue mau diapain?!.

"Aji kenapa Fik?.

"Dia lagi berusaha buat buka mulut Fenly kak! Biar mau makan. "Yaampun pacar gue!.

Kasian lho. "Ji?, "Fiki menarik tangan Fajri untuk berdiri.

"Eh kak Nai. "Dih cengengesan pasti nyadar kalau salah.

"Sok atuh kak, Fenlynya butuh kakak. Permisi, "Ucap Fajri seramah mungkin lalu memutuskan untuk keluar kamar.

Okay si 2 F udah keluar.

"Sakit Fen?, "Fenly tersiap kemudian membuka selimut yang tadinya menutupi hampir seluruh badan kasar.

"N-naila?, "Njir suaranya arghhh.

Kek serak-serak gimana gitu. "Gue nanya lo sakit?, "Ia menggeleng pelan.

"Ini cuma gak enak badan doang, eh itu anu gue keknya harus ke ruang Dance deh. Mau latian ngedance lagu Pangeran tidur udah lama gak dirombak, "Lah-lah kan pucet wajahnya kenapa malah maksa sih?.

Gue cuma merhatiin gerak-gerik Fenly yang mulai berdiri dan mengambil beberapa langkah sebelum sedikit oleng.

"Lo sakit Fen!,"Untung aja dia jatuhnya gak kesamping kiri.

"Hah? Enggak kok! Gue cuma kebanyakan tidur tenang.

Ngeyel banget!. "Lo sakit Fenly.

"Nai Gue gak pa-

"Fenly Crishtovel.. "Mampus gak lo gue sebutin nama lengkap sekalian? Udah tau tu wajah pucet masih aja sok kuat.

Fenly menghela nafas kemudian kembali duduk dipinggiran kasur. "Stt.."Nah kan.

"pusing?, "Keknya sih dia demam terbukti tadi pas tangannya gue pegang emang sedikit panas.

"Iya dikit.

"dari kapan sakitnya?, "Ia melirik sekilas ke arah Gue.

"emm kemarin.. "Wait?!

"Astaga Fenly, kalau sakit kan bisa istirahat dulu. "

Fenly hanya mengangguk-ngangguk gak jelas karna nyadar kalau salah. "Sini."

"ngapain?

"ngechek suhu badan lo lah!, "Hemm panas sih jidatnya.

Pas Gue mau narik tangan tiba-tiba sama Fenly ditahan. "Lo cantik Nai, "

WOY SIALAN! GUE NIAT BAIK PENGEN TAU LO PANAS KAGAK MALAH KAYAK GINI.

You And Me II Un1ty ll EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang