Vote+
Komen+
Gue kasih tau sekali lagi bahwa ini Fiksi okay?
Ready?!
"Boleh pinjem gak?
"buat paan?
"beli cilok yang disana, boleh yah? Janji deh bakalan balikin, "ujarnya bersemangat.
Sang empu mendengus sebal, untung saja dia baru gajian jadi ya boleh lah itung-itung Traktir. "berapa? Awas aja makin kesini lo makin kesana."peringatnya penuh ketajaman.
Naila tersenyum saat menerima uang 5 ribu dari Fenly. "enggak-enggak janji deh! Bentar okay?, "gadis itu belari menuju penjual Cilok.
Baiklah Fenly harus ekstra sabar menghadapi Naila kali ini. Tapi tunggu! Kenapa dia sesabar ini? Gadis tadi sepertinya menjebak dirinya. "Sialan! Perlu dikeras sin ni cewek!, "lirih Fenly yang tersirat rasa iba dan emosi.
Ia memustukan untuk bersender dimobil kak Vero sembari menunggu Naila selesai membeli cilok. "Lama amat!, "yang
ditunggu akhirnya, datang sembari menujukan plastik berisi cilok."Fen liat deh! Enak keknya hehe, "Kata Naila menunjukan apa yang ia beli.
Jika boleh Fenly ingin menjewer telinga Naila kencang sekali. "lama! Cepet masuk.. "
Sekitar 15 menit Fenly menyetir sampailah mereka berdua dirumah tante Tina. "rumah ortu lo?, "Tanyanya penasaran.
Naila menggeleng sebagai jawaban. "bukan rumah tante Tina, nyokapnya kak Bima. Mau mampir?
"enggak, waktu gue kebuang selama 2 jam lebih gara-gara ngenterin lo pulang, nganterin jajan,bahkan ini aja tangan pengen banget nabok lo Nai, "Kata Fenly apa adanya dan sedikit nyolot.
Inilah yang membuat Naila takut jika harus diantar Fenly, cowok ini sangat galak kepadanya ."I-iya-iya maaf deh. Terus uangnya gimana?
"tau ah! Udahlah gue cabut, "
Setelah memastika mobil putih itu hilang dari pandangan matanya,Naila mengomel tak jelas. Ia heran kenapa dirinya setakut itu kepada Fenly? Cowok garang yang baru ia temui kemarin?. Memangnya Fenly siapa dirinya sampai harus punya rasa takut?.
Memang gila! Sungguh.
Dia begitu menyesali kenapa tidak bisa menjawab lebih apa yang Fenly katakan kepadanya? Jujur rasanya seperti ditindas saja.
Sudahlah sebaiknya dirinya masuk rumah dan bergegas mandi. Naila sangat berharap semoga cilok ini enak tidak seperi wajah masam Fenly!.
Ganteng tapi galak!
«««
Pagi ini dihari sabtu sangat cerah ini Fenly sedang merasa kesal sendiri karna kejahian yang dibuat Gilang kepada dirinya kemarin.
Mengomel saja tak akan menyelesaikan masalah. Apakah kalian tau apa yang membuat Fenly begitu ? Gilang jahil ia menelfon Naila dan mengatakan bahwa Fenly mencintai dan merindukan gadis itu.
Bagaimana tak kesal? Gilang menggunakan spiker,parahnya member Un1ty lainya juga ikut menjahili.
Fashblack On
Saat itu ketika mereka sedang melaksanakan sarapan bareng dan Gilang sudah selesai. Ia merasa sangat bosan melihat teman-temannya makan hening.
Seraya lambat sekali makan, "gusy boleh gak gue nelfon orang?
"siapa?, "tanya Fenly heran.
Gilang tersenyum smirk. "ada bentar yah Fen
Me Calling Of Naila 📞
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me II Un1ty ll End
RomanceSeries 3 dari :Halu With Un1ty ..... Fenly itu kang ngeggas buat Naila yang suka dengerin orang ngomong lembut. Naila itu kang onar buat Fenly sipecinta kedamaian. Mereka itu emang pacaran tapi malah keliatan adek-kakak. Terus gimana dong hubungan...