18

161 36 0
                                    

Votenya jan lupa!

Gue tunggu

Ready?!




Kita berdua turun disalah satu Restoran yang terlihat masih sangat ramai pengunjung.

"Kok masih rame sih?, "lirih Gue pelan sambil melihat nama Restoran ini.

"Ayo.. "Heuh! Fenly narik-narik muluk! Ini lagi jaga-jaga siapa tau ada hal mencurigakan.

Wihh estetik banget tempatnya! Kayak cafe deh. "Mau pesan apa mas, mbak?, "Tanya pelayan resto keren ini.

"Kita pesen..

"Ditunggu sebentar yah.. "Gue dan Fenly mengangguk kompak.

Baru seminggu udah kompak aje ya Fen?.

Sembari menunggu pesanan, Gue inisiatif dong buat nanyain ke Fenly beberapa hal. "Fen

"hm?

"Lo tadi dipanggung gak papa kan?, "Random banget ya ampun.

"Maksud lo?

"eh gak jadi deh hehe, "Bangsul malu bet, Tolong! Tolong!.

Untung aja Fenly yang udah ngerti kerandoman Gue ini tanpa batas hanya bisa memaklumi. Tapi kan malu.

15 menit menunggu sambil menahan malu akhirnya pesanan kita sudah datang. "Makasih mbak.

"iya mas..

Dih biasa aja kalik liat Fenlynya! pliss ya! Gue tau kok cowok ini ganteng tapi santay dong, kek mau makan aja!. "Fen jangan ngeliat mbaknya kek gitu ah! Orangnya jadi geer.

"Emang Gue ngapain?

"ish! Lo ngeliatnya gak bisa biasa,mbaknya ikutan gak biasa tuh!.. "Pahami lah!.

Fenly mengangguk pelan. "iya, udah ah cepet makan.

Suasana menjadi hikmah bila mereka berdua makan. Walaupun Kita berdua telah resmi berpacaran tetapi tetap ada rasa canggung meliputi..

Beberapa menit kemudian baik Fenly maupun Gue telah menghabiskan makanan didetik yang hampir sama. "Enak?, "Tanya Fenly sembari mencicipi minumannya.

"Enak! Aku suka Fen!, "Cowok tampan itu tersedak mendengar Kata Kamu.

"L-lo tadi manggil gue apa?

"Kamu. Kenapa? Jelek ya?, "Sialan! Mungkin Gue Gak merasa tapi Dia jangan-jangan...

Baiklah jawabannya menggeleng. "Mulai sekarang panggil gue,dengan sebutkan kamu-aku ya Nai?

"Males sih sejujurnya, tapi emang males gimana dong?, "Fenly tersenyum paksa dan mulai mencubit pipi Gue sedikit kencang.

"Sakit Fenly!..

"Gak sengaja Hehe.. "Ini enaknya percaya ato enggak?.

Gue menggeleng prihatin. "Pasti Gejalanya gamon ya Fen?, "Dih pertanyaan macam apa ini? Gamon paan dah?.

Orang Fenly udah oficcal kok sama Gue. "terserah Nai.. Gue nyerah ngadepin kerandoman lo yang tiada tara. "setelah mengatakan hal tersebut lelaki itu pergi menuju kearah Kasir.

Dan Gue hanya bisa mengikutinya dari belakang sambil memaksa Fenly untuk mengandengnya. "Fen! Gandeng gak?

"Males..

"ngeselin parah gak sih? ,gitu ih! Yaudah gue jalan sendiri!, "Dengan gaya bak model akuh didepan Fenly bahkan Gak liat-liat dulu apa ini jalur aman atau bukan?.

You And Me II Un1ty ll EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang