6

2.6K 232 8
                                    

Setelah menghabiskan waktunya dengan christy di pasar malam tadi, arzio memutuskan untuk segera pulang ke rumahnya karena ia sudah lumayan lelah juga malam ini.

Perjalanan berjalan seperti biasa, namun ketika ditengah perjalanan menuju rumahnya seperti ada yang aneh yang tertangkap penglihatannya.

" Tuh cewe? Ngapain malem malem gini berhenti di pinggir jalan kayak gitu? Tapi kok kayak bingung banget gitu ya? Atau mobilnya mati? Gue samperin bentar dulu deh" gumam Arzio seraya memberhentikan mobilnya di dekat mobil perempuan tadi

Ia turun dari mobilnya dan segera menghampiri perempuan yang terlihat sangat kebingungan tadi.

" Mbak? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya zio

Perempuan itupun menoleh pada zio. Terjadi keterkejutan antar dua manusia ini secara tiba-tiba.

" Chika?"

" Zio?"

Dua manusia ini masih membelalakkan matanya lebar-lebar, sepertinya masih ragu dengan apa yang ia lihat di depannya ini.

" Chika beneran nih? Demi apa?" Tanya zio

" Iya, ini aku" Jawab wanita itu

Chika Kaira , perempuan berpawakan tinggi ini adalah mahasiswa semester 4 di universitas diluar kota. Chika dan zio sudah cukup berkenalan lama, ada apa sebenarnya dengan chika dan zio ini? Tungguin ajaa ya gaiss

" Kok disini? Udah pulang?" Tanya zio heran

" 2 minggu lalu papah balik kesini, terus aku ngikut aja deh" Jawab chika

" Kamu apa kabar zio?" Tanyanya lagi

" Baik, kamu sendiri gimana?" Tanya zio lagi

" Baik juga, kuliah disana seru juga. Kamu harus coba deh kayaknya ahaha" jawab chika dengan tertawa kecil

" Waduh, ntar aja deh aku nyobanya. Udah terlanjur nyaman disini nih ahaha" ucap zio tak kalah dari chika

" Iya iya, aku tau kok. Kamu kan anak jaksel banget kan ya? Ahaha" Sahut chika dengan tertawa kecil lagi

" Kamu sekarang juga udah jadi anak jaksel lagi chik, kita sama sekarang ahaha" Jawab zio lagi

" Oh iya, ini kamu ngapain di pinggir jalan malem malem gini? Ngga takut apa? Kamu cewe loh ini" heran zio

" Mobil aku tiba tiba mati, udah aku coba nyalain dari tadi ngga bisa bisa. Mau telpon siapa juga handphone aku mati, baterainya habis. Mangkanya aku lagi bingung banget ini, untung ketemu kamu disini" jelas chika

" Oh gitu, yaudah gini aja. Mobil kamu biar disini, ntar biar diambil sama temen aku. Terus kamunya aku anter pulang pake mobil aku, gimana?" Ide zio

" Ngrepotin ngga? Aku jadi ngga enak deh sama kamu" ucap chika tak enak

" Kayak sama siapa aja sih chik? Udah lah, yuk! Nanti biar di ambil sama temen aku yang ahli dalam bidang mobil kayak gini" Jawab zio

" Beneran ngga ngrepotin ya? Aku bener ngga enak nih sama kamu" tanya chika sekali lagi

" Ngga! Yuk, aku anter kamu pulang sekarang" Ajak zio seraya mulai berjalan ke mobilnya yang berada di sebrang mobil chika

Chika masih diam, ia masih berusaha menetralkan detak jantungnya yang sekarang ini berdetak tak karuan.

" Chika! Ayo! Ntar kamu kemaleman terus dicariin sama papah kamu gimana?" Ucap zio sedikit berteriak dari mobilnya yang ada disebrang jalan sana

" I- iya, sebentar " jawab chika

EGOIS? ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang