'Saya di bawah, Na.'
Praja berdiri di depan Kosan Nana, menyandarkan tubuhnya di badan mobil sambil mengamati suasana bangunan tiga lantai yang menjadi tempat tinggal Nana.
Tidak lama setelah pesannya terkirim, Praja mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Dan saat dia mengangkat wajahnya, hal pertama yang dia lihat adalah wajah Nana. Matanya yang biasa berbinar kini terlihat sembab dan sedikit membengkak, tidak ada senyuman secerah matahari yang biasa menyambut kedatangannya.
"Mas..."
Praja bisa melihat mata Nana yang sudah kembali basah dengan bibirnya yang bergetar menahan tangis. Dan entah apa yang mendorongnya melakukan itu, Praja langsung menarik Nana ke dalam pelukannya. Membiarkan Nana menangis di dadanya.
Tinggi Nana yang hanya sebatas dadanya, memudahkan Praja untuk menghirup dalam-dalam aroma apel segar dari rambut Nana. Praja mengusap punggung Nana, berusaha menenangkan perempuan itu.
"You are safe. I'm here."
Berkali-kali Praja membisikan kata-kata itu, sampai akhirnya tangis Nana reda dan Nana menjadi orang pertama yang melepaskan diri.
Nana mengusap air matanya lalu mendongak menatap Praja, "Aku yang di lecehin tapi aku juga yang di salahin." Nana terisak lagi, sesekali dia mengusap kasar air matanya yang tidak berhenti mengalir. "Katanya, karena aku pake celana pendek makanya aku di nakalin." Adunya lagi.
Mendengar itu, Praja langsung meneliti penampilan Nana malam ini. Perempuan itu memakai kaos oversize dengan gambar teddy bear di depannya, serta celana pendek hitam yang hanya menutupi sebagian pahanya.
Praja kembali menatap Nana lalu berinisiatif menghapus air mata perempuan itu, "Kata siapa, hm? Siapa aja bisa jadi korban pelecehan. Dari anak-anak sampe yang udah dewasa, dari yang pakaiannya tertutup sampe terbuka, semua bisa jadi korban."
"Tapi kata Polisinya gitu, Mas. Sambil liatin aku dari atas sampe bawah, mereka bilang 'wajar aja kamu di lecehin, orang pakean kamu aja mengundang kayak gitu.' Mereka juga gak nanggepin laporan aku." melihat Nana yang merengek dan kembali menangis, sepertinya perlakuan oknum polisi itu benar-benar telah menyakitinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Center Of My World
RomanceNana jatuh cinta pada Praja Adiningrat yang 6 tahun lebih tua darinya. Praja yang love language-nya physical touch, act of service dan ngetreat Nana like a queen membuat pertahanan diri Nana runtuh. Tapi sayangnya Praja tidak pernah benar-benar in...