Her Dangerous Lover

Bab 23 - Let's make it Official

"Hyeon Jun, aku tidak tahu apakah ini hal yang baik untuk kita," Mi-Rae bergumam. Dia masih bicara melalui celah kecil di pintu apartemennya yang ditahan dengan rantai.

"Dan sebenarnya ini cukup menakutkan, bagaimana kau bisa tahu nomor kamarku?" Tambah mi Rae lagi sedikit ketus.

"Aku ini gangster, kami selalu punya cara untuk mengetahui rahasia seseorang," sahut Jun.

"Hmm," Mi Rae memicingkan matanya curiga.

"Ah tentu saja aku berjanji tidak akan melewati batas. Kalau kau menyuruhku apa saja aku akan menurutimu," lanjutnya gugup.

"Masuklah," Mi Rae menyerah. Kalau memang Jun ingin menyakitinya atau apa dia bisa melakukannya sejak lama. Sebagai orang yang katanya playboy dan gangster, menurut Mi Rae dia cukup aman. Dia bahkan harus berulang kali bertanya pakai dia boleh menyentuh dadanya atau menciumnya.

Dengan langkah sedikit ragu, Hyeon Jun melangkah masuk. Dia menunjukkan keraguan namun juga ada keteguhan dari sorot matanya. Dia sudah memastikan hatinya sebelum dia melangkah masuk ke apartemen Mi Rae.

"Aku tidak bisa," kata Jun segera setelah dia duduk di sofanya.

"Apanya yang tidak bisa?"

"Menganggap ini semua tidak pernah terjadi. Maksudku, soal semalam," kata Jun tanpa melihat mata Mi Rae.

"Oh, maafkan aku tapi—"

"Dengar dulu, aku tahu mungkin kau tidak ingin menganggap ini serius atau apa. Aku mengerti. Tapi, aku dan kamu punya urusan yang belum selesai,"

"Maksudnya? Dan apa maksudmu tadi soal aku harus bertanggung jawab?"

"Kau berjanji untuk membantu urusanku dengan ayahku. Kau kan sudah bersedia pura-pura pacaran denganku," kata Jun sedikit bersungut.

"Aku tahu, tapi, seharusnya tidak perlu sampai tidur bersama. Itu tidak seperti diriku. Maksudku, aku khawatir akan menjadi orang yang berbeda kalau terus berada di dekatmu," mi Rae mengutarakan isi hatinya jujur.

Dia sendiri mungkin baru menyadarinya sekarang. Kenapa dia cemas dan ingin segera menjauhi Jun. Mi Rae tidak pernah seperti ini kepada laki-laki lain sejak bercerai. Dia tentu pernah beberapa kali dekat dengan seseorang. Semuanya tidak kalah tampan dari mantannya maupun Hyeon Jun. Tapi tidak ada dari mereka yang bisa meruntuhkan pertahanannya seperti Jun.

Ada sesuatu yang berbeda dari Jun. Mi Rae merasakan ketulusan darinya. Dia tidak memiliki maksud tersembunyi. Jun melihat dirinya sebagai song Mi Rae, bukan sang aktris populer. Dia tidak merasa kalau Jun ingin mendompleng popularitasnya atau memamerkannya sebagai trofi. Masalahnya, Jun juga sudah secara jelas mengutarakan status hubungan mereka.

Ini hanya pacaran pura -pura. Mi Rae ingin membalas budi karena Jun telah menyelamatkan Hyun Ki. Seharusnya, mereka tidak perlu sampai tidur bersama. Mi Rae belum siap menjalin hubungan serius dengan siapapun. Apalagi mereka berdua tahu kalau ini hanya pura-pura. Mi Rae terngiang sekali lagi dengan perkataan Do Hyun. Murahan katanya. Mi Rae mungkin memang murahan. Karena dia berhubungan seks dengan Jun di kencan pertama mereka yang sebenarnya juga bukan kencan betulan.

Jun telah mengubahnya. Dan mi Rae tidak nyaman dengan itu. Dia juga tidak mau Jun menyamakan dirinya dengan perempuan-perempuan lain yang pernah dia tiduri. Harga dirinya terusik dan membuatnya merasa harus menghindari Jun.

"Mari kita jadikan ini resmi,"

"Apa?"

"Seandainya kau merasa kalau kita mungkin cocok bersama, bagaimana kalau kita pacaran betulan?" Hyeon Jun menawarkan. Dia tidak suka menyerah tanpa berjuang. Dia menyukai mi Rae. Cukup menyukainya sampai terus terbayang wajahnya. Jun tidak bisa tenang, kalau Mi Rae belum menjadi miliknya.