Bab 16 - The New Couple

825 242 47
                                    

"Apa kamu serius? Kamu mengencani Hyeon Jun? Bukankah dia punya latar belakang mencurigakan?" Sujin berbisik. Dia cemas kalau seseorang mungkin menguping pembicaraan mereka. Kini, bukan hanya media dan paparazzi yang dia waspadai. Tapi juga kelompok gangster yang terkait dengan Hyeon Jun.

"Memangnya kenapa?" Mi Rae menanggapi santai sambil memainkan garpu di piring saladnya yang rendah karbohidrat serta lemak.

"Kita hampir saja celaka kemarin, apa kau lupa?"

"Itu hanya salah paham. Hyeon Jun sudah minta maaf. Dan aku juga sudah meminta maaf soal selangkangan anak buahnya. Tidak perlu berlebihan begitu, Sujin. Lagipula, bukankah kau yang mendesakku untuk berani berkencan?" Tanggap Mi Rae tenang.

"Mi Rae, apakah kau sedang menantang keluarga Park?"

"Apa?"

"Mereka jelas-jelas melarangmu berkencan dengannya. Kau tahu kan apa yang terjadi dengan pria-pria yang dekat denganmu setelah kau bercerai? Mereka ketakutan dan tidak banyak yang berani memulai hubungan denganmu," Sujin merasa geram ketika mengatakannya. Mi-Rae cantik dan populer, tentu banyak yang mendekatinya. Dia bukan idol remaja jadi tidak akan ada yang mempermasalahkan kalau dia berkencan. Mereka yang tahu masa lalu Mi-Rae kebanyakan mendukung dan berharap dia kembali mendapatkan pasangan.

Siapa mantan suaminya masih menjadi misteri. Keluarga Park menyembunyikan Park Do-Hyun dengan baik di Jerman. Hanya anaknya yang sesekali diizinkan tampil di media. Itu pun hanya berupa siluet atau tampilan belakang. Keluarga Park begitu menjaga informasi tentang keluarga mereka. Bahkan putri mereka Young-Ran pun tidak banyak membahas soal keluarganya di sosial medianya. Padahal dia kini juga selebritis.

"Aku ingin tahu," kata Mi-Rae.

"Ingin tahu tentang apa?"

"Apa yang akan mereka lakukan pada Hyeon Jun nanti? Pria-pria yang mendekatiku menerima intimidasi yang cukup traumatis bahkan walau mereka belum benar-benar mengencaniku. Lalu, bagaimana kalau itu terjadi pada Jun? Kuharap keluarga Park tidak terlalu keras kepadanya,"

"Tapi apa kau tidak kasihan pada Hyeon Jun? Bagaimana kalau dia benar-benar suka padamu?"

"Tidak, hubungan kami terjadi karena kepentingan. Dia membutuhkanku untuk menaikkan elektabilitas ayahnya di politik. Aku mengencaninya karena aku ingin melihat keluarga Park murka. Kurasa sedikit tidak adil kalau Jun akan mengalami gangguan dari mereka tapi aku sudah memperingatkannya,"

"Memperingatkan bagaimana?"

"Aku bilang kalau keluarga Park tidak suka aku berkencan dengan orang yang mereka tidak setujui. Park Hyun-Ki adalah Pewaris mereka. Mereka tidak akan membiarkan orang sembarangan menjadi calon ayah tirinya. Sepertinya tuan Jun tidak punya masalah dengan itu. Dia bilang kalau ini hanya sementara,"

"Tunggu dulu, maksudnya kalian tidak benar-benar pacaran?"

"Eh? Tidak tentu saja tidak. Dia tidak mungkin mau berhubungan serius dengan wanita bermasalah sepertiku. Hyeon Jun sangat populer dan kudengar dia juga punya gaya hidup bebas. Dia membutuhkanku untuk sementara menjadi pacar seriusnya demi menyenangkan ayahnya,"

"Oh, apa itu tidak sedikit merendahkan mu? Kukira dia berbeda. Ternyata aku tidak boleh berpikir bagus tentangnya. Tetap saja dia gangster,"

"Aku akan marah kalau dia tidak jujur, tapi dia dengan jelas mengatakan alasan kenapa dia ingin berkencan denganku. Selain itu, dia telah menyelamatkan Hyun Ki jadi aku rasa aku perlu membalas budinya,"

"Tapi, bagaimana kalau kau jadi menyukainya?"

Mi Rae tertawa.

"Kau benar, dia manis dan tampan. Aku harus ingat kalau aku tidak boleh terlalu menyukainya. Karena aku tahu dia mungkin akan cepat-cepat meninggalkanku setelah tahu tentang aku dan latar belakangku yang merepotkan," ujar Mi Rae dengan perasaan miris. Dia tidak berharap menemukan cinta yang baru setelah hatinya terluka beberapa tahun lalu.

Dia masih belum siap menerima orang baru di hatinya. Dia akan menjalani hubungan baru ini dengan rasa antusias namun harus ingat untuk tidak berharap akhir yang bahagia. Mi Rae tidak cukup berani untuk menjalin hubungan serius dengan seorang gangster. Dia berpikir kalau ini hanya akan menjadi satu masa menyenangkan dalam hidupnya yang seolah dikutuk.

"Itu terserah kamu, aku mengamati rating dan pembicaraan di sosial media mayoritas netizen setuju kalau kalian berdua serasi dan berharap gosip itu benar. Tapi karena kalian berdua publik figur, aku harus mengatur penampilan kalian di publik. Aku sudah mengontak brand sepatu olahraga yang kemarin mengontrak kalian untuk iklan. Kita akan menerima banyak uang sponsor, Mi Rae," Sujin menyeringai sambil menepuk bahunya dan memeluk tabletnya. Dia beranjak hendak pergi menemui produser untuk memastikan jadwal syuting Mi Rae.

Hyun Ki akan tinggal bersama Mi Rae selama beberapa hari ini jadi dia minta Sujin merombak jadwalnya agar dia bisa mengantar dan menjemput Hyun-Ki dari sekolahnya.

"Apa? Kukira kau mencemaskanku," sahut Mi Rae sinis. Sejak tadi dia seolah khawatir akan Mi Rae yang berkencan dengan gangster tapi kini dia ternyata sudah melakukan kalkulasi dan mengontak sponsor.

"Teman adalah teman, tapi bisnis lebih utama," kata Sujin dengan senyum licik yang tidak serius sambil membenahi kacamatanya dan pergi.

<Ding!>

[Satu pesan diterima]

Mi Rae melihat layar ponselnya yang menyala dan tersenyum ketika melihat nama pengirimnya.

<Lee Hyeon Jun>
[Apa kau sudah makan siang?]

<Song Mi Rae>
[Apa kita sudah mulai pacarannya dan kini kau mencoba perhatian denganku? (◔‿◔)]

<Lee Hyeon Jun>
[Sedang mengetik ...]

<Lee Hyeon Jun>
[Apa aku mengganggumu?]
[ ???]
[Maaf, lupakan aku mengirim pesan padamu]

<Song Mi Rae>
[Aku hanya bergurau. Aku sedang makan salad(人 •͈ᴗ•͈)]

<Lee Hyeon Jun>
[Sedang mengetik ...]
[Apa itu bisa membuatmu kenyang?]

<Song Mi Rae>
[Yang penting aku makan agar tidak mati (• ▽ •;)]

<Lee Hyeon Jun>
[Itu tidak cukup. Kau harus makan banyak daging dan nasi. Aku tahu restoran daging panggang yang enak di sekitar Gangnam]

<Song Mi Rae>
[Oh, itu mulus sekali tuan Jun. Apa kau baru saja mengajakku makan malam?]

<Lee Hyeon Jun>
[Sedang mengetik ...]
[Sedang mengetik ...]
[Sedang mengetik ...]

<Song Mi Rae>
[Aku mau, tapi aku harus tanya Sujin dulu. Apa dia keberatan kalau aku pergi makan bersamamu? Kau tahu, kita berdua itu selebriti jadi segala yang kita lakukan akan menjadi berita]

<Lee Hyeon Jun>
[Apakah fansmu akan berkurang kalau melihatmu makan tteokbokki dan minum Soju di warung tenda?]

<Song Mi Rae>
[Aku tidak suka tteokbokki]

<Lee Hyeon Jun>
[Sedang mengetik ... ]

<Song Mi Rae>
[Fansku tidak akan berkurang. Dan aku lebih suka kue ikan]

<Lee Hyeon Jun>
[Sedang mengetik ...]
[Aku akan mencari tahu penjual kue ikan terenak di sekitar rumahmu dan mengirim pesan padamu lagi]
[Sampai jumpa]

Mi Rae tersenyum dan meletakkan ponselnya di meja untuk melanjutkan makannya. Mungkin akan butuh waktu beberapa jam bagi Hyeon Jun untuk menghubunginya lagi.

Namun, ponselnya kembali menyala hanya beberapa menit setelahnya.

<Lee Hyeon Jun>
[Aku sudah dapat nama tokonya. Aku akan kirimkan koordinatnya dan kita bertemu di sana. Kau boleh ajak Hyun Ki]

<Lee Hyeon Jun>
[Ah maaf apa aku seharusnya menjemputmu di rumah??]

<Song Mi Rae>
[Tuan Jun, apa kau tidak pernah berkencan sebelumnya?]
[ :D ]

<Lee Hyeon Jun>
[Sedang mengetik ... ]
[Apakah aku membuat kesalahan??]

Mirae tertawa merasa kalau Hyeon Jun cukup manis. Dia jadi ingin terus menggodanya. Dia sudah lama tidak berkirim pesan seperti ini dengan pria selain suaminya dulu. Itu sedikit membuatnya mengenang masa lalu namun tidak membuatnya sedih.

<Song Mi Rae>
[Kau melakukannya dengan sangat baik tuan Jun. Sampai ketemu nanti malam (^^) ]

Her Dangerous LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang