Her Dangerous Lover

Bab 32 - Her Circumtances

Mobil Tesla milik Do Hyun melaju nyaris tanpa suara dengan kecepatan rendah. Mereka berdua terdiam beberapa kali selama di perjalanan. Dua orang yang dulu sangat dekat kini berjarak walau secara fisik mereka bahkan bisa mendengar nafas masing-masing. Mi Rae memandang ke luar jendela mobil dan melamun.

Do Hyun mengenang masa lalunya. Dulu dia pikir — dia dan Mi Rae bisa mengatasi semuanya. Do Hyun sadar dulu dia memaksakan perasaannya. Pamannya mendidik Hyun dengan ketat. Dia membebaninya dengan banyak tanggung jawab. Do Hyun melampiaskan rasa tidak sukanya dengan sesekali membantahnya.

Mi Rae adalah bentuk pemberontakannya. Dia menyodorkan Mi Rae sebagai bukti kalau dia adalah laki-laki mandiri yang bebas memutuskan jalan hidupnya. Do Hyun sampai sesekali mengabaikan situasi pelik yang dialami Mi Rae seolah itu tidak pernah terjadi. Dia menganggap Mi Rae adalah gadis ceria yang kuat. Dia mengira Mi Rae bisa bertahan walau seburuk apapun perundungan dan permusuhan yang menimpanya.

Sesekali, Do Hyun akan bersikap peduli dan menyelamatkan Mi Rae. Lalu perempuan itu akan berterimakasih dan kembali percaya padanya. Mi Rae berkali-kali masih berharap kalau akan ada masa depan yang lebih baik dari hubungan mereka.

Tahun demi tahun berlalu. Mi Rae menahan segala rasa sedih dan tidak puasnya demi tetap bersama Do Hyun. Ketika usia mereka makin dewasa— mereka pun sadar kalau saling mencintai bukan berarti mereka bisa selalu menang melawan dunia. Mi Rae babak belur dimangsa permusuhan. Apapun yang dia lakukan tidak akan pernah cukup bagi keluarga Park. Sementara Do Hyun, berjuang di Jerman untuk membuktikan kemampuan dirinya.

Dia ingin cepat dewasa dan menjadi pemimpin sah dari keluarga Park. Kemudian keluarga besarnya memberi syarat yang berat untuk berpisah sementara dengan Mi Rae kalau dia ingin hubungan mereka direstui. Do Hyun tidak tahu kalau itu sebenarnya adalah cara dari keluarga Park untuk menyingkirkan Mi Rae dari hidup mereka.

Do Hyun percaya dengan ketegaran dan kekuatan Mi Rae. Karena dia dengan menakjubkan masih bisa berkarir sebagai aktris remaja populer, bahkan ketika dia mengalami perundungan hebat di masa sekolahnya. Seharusnya, berpisah sementara tidak akan menjadi masalah baginya.

Tapi bagi Mi Rae, perpisahan itu adalah kesalahan besar. Dulu, dia selalu merasa akan baik-baik saja selama Do Hyun tetap di sampingnya. Walaupun Do Hyun tidak selalu bisa membantunya, Mi Rae merasa tenang karena tahu kalau Do Hyun tidak akan meninggalkannya. Selain itu, Mi Rae dibesarkan sebagai perempuan mandiri yang wajib bisa melindungi dirinya sendiri. Menikahi Do Hyun adalah pilihannya. Mi Rae tidak boleh menyesalinya.

Tapi Do Hyun mulai berjarak darinya. Dia terlalu sibuk sampai lupa memberi kabar. Lama kelamaan perasaan itu memudar, berganti dengan rasionalitas. Do Hyun fokus dengan tujuannya untuk mandiri dari keluarganya, sementara Mi Rae di Korea tidak bisa bertahan untuk tetap mempercayai hubungan mereka berdua.

Do Hyun ketika itu berpikir, bercerai mungkin adalah jalan terbaik. Mereka masih terlalu muda ketika membuat keputusan menikah. Perpisahan telah mengembalikan rasionalitas mereka. Do Hyun tanpa beban menyetujui perceraian — walaupun dia sudah tahu isu perselingkuhan istrinya adalah kebohongan.

Tapi ketika suatu hari dia pulang ke Korea dan diam-diam melihat mantan istrinya dari jauh — Do Hyun goyah. Dia sekali lagi kembali melihat Mi Rae yang dulu membuatnya jatuh cinta. Dia ceria, menebarkan aura positif walaupun lebih bersahaja. Dia masih sama. Do Hyun ingin sekali lagi memilikinya. Karena sejak dulu Do Hyun berpikir kalau tidak akan ada perempuan lain yang seperti Mi Rae. Membayangkan ada pria lain yang menyentuhnya membuatnya terusik lebih dari yang dia sangka.

"Kau selalu seperti ini," Mi Rae bicara tanpa melihatnya.

"Kenapa?"

"Bersikap seperti pahlawan di saat-saat terakhir, membuatku sekali lagi ragu akan keputusanku dan akhirnya berakhir menuruti keinginanmu," ujar Mi Rae getir.

Kenapa dia harus berpisah dari Hyeon Jun hanya karena Do Hyun menyarankannya? Kenapa Mi Rae masih saja tunduk dengan dominasi Do Hyun? Apakah karena Mi Rae masih punya perasaan terhadap Do Hyun? Bukankah Mi Rae sudah dengan gagah berani menolak ide Do Hyun untuk kembali bersama? Beragam pertanyaan bermunculan di kepalanya tanpa dia bisa menemukan jawaban yang pasti.

Wajah Hyeon Jun yang terkhianati terus muncul di pikirannya. Tapi Mi Rae tidak ingin menjadi seperti Do Hyun. Mi Rae tidak boleh egois mempertahankan seseorang walau dia tahu hubungan itu tidak akan berakhir baik. Mau tidak mau Mi Rae sadar kalau dia sudah terlanjur terikat dengan keluarga Park. Putranya Hyun Ki adalah pewaris di masa depan. Itu artinya dia tidak bisa hidup selalu seperti keinginannya.

Tidak mungkin keluarga Park akan setuju dengan dirinya mengencani pria yang punya kaitan dengan kelompok kriminal. Mereka tidak akan membiarkan Hyun Ki punya ayah tiri seorang kriminal. 

Sebelum hubungannya dengan Hyeon Jun menjadi serius— Mi Rae harus menyudahinya. Hyeon Jun adalah pria baik yang tidak pantas terseret dalam masalahnya. Mungkin selamanya Mi Rae harus menerima hidup melajang.

"Aku ingin menebusnya,"

"Apa maksudmu?"

"Aku tahu kalau aku sudah membuat kesalahan serius. Aku mengecewakan dan menyakitimu selama bertahun-tahun. Aku tahu aku sama sekali tidak berhak mendapatkan maafmu, tapi — setidaknya biarkan aku membantumu bahagia. Di Amerika serikat— Kau bisa mengejar impianmu. Keluarga Park juga tidak akan bisa menyakitimu. Aku menjaminnya. Kali ini aku benar-benar tidak akan membiarkan siapapun mengganggumu. Kau, Hyun Ki dan aku bisa hidup tentram di sana," Do Hyun menjelaskan sambil menatap mata mantan istrinya yakin.

"Do Hyun, aku—"

"Aku tidak sedang membujukmu untuk kembali bersama. Tapi coba pikirkan, Hyun Ki butuh keluarga yang sempurna. Kini aku sudah memiliki kontrol penuh untuk melindungi keluargaku. Ini adalah situasi terbaik yang bisa kau dapatkan, Mi Rae," jelas Do Hyun sekali lagi.

"Jangan lupa, kita bukan lagi remaja. Kau pasti setuju, kalau tawaranku ini adalah yang terbaik untuk kita bertiga," tegasnya.