Mi Rae merasa kehidupan barunya di Amerika tidak buruk. Dia bisa tinggal bersama Hyun Ki. Mantan suaminya membelikannya apartemen atas nama anaknya agar mereka bisa tinggal di sana tanpa memikirkan urusan uang. Do Hyun juga menepati janjinya dengan memutus kontaknya dengan keluarga Park sehingga harinya lebih damai. Hyun Ki tetap akan menjadi pewaris, seperti apapun kontroversi yang menyertai hubungan ayah dan ibunya - dia tetap cucu laki-laki pertama di generasi ke empat keluarga Park Shin Woo. Hyun Ki akan memiliki tanggung jawab besar. Namun do Hyun berjanji tidak akan ada tekanan berarti dalam hidupnya.
Se elit apapun keluarga mereka, tetap saja mereka bukan kerajaan. Selalu ada pengecualian dan kompromi. Hyun Ki bisa saja memilih karir yang berbeda, atau dia akan tetap serius menjalani perannya sebagai pengendali usaha keluarga. Mi Rae sadar kalau Hyun Ki memiliki posisi spesial di keluarga Park. Jadi dia cukup bersyukur karena Do Hyun mengizinkannya untuk hadir dalam setiap proses perkembangan anaknya.
Do Hyun terlihat jelas berusaha menebus kesalahan di masa lalunya. Dia bersikap sebagai ayah yang baik nyaris tanpa cela. Sesekali, Hyun mengungkapkan harapannya untuk kembali bersama Mi Rae. Tapi ada rasa janggal setiap kali Mi Rae memikirkannya. Karena Hyun mengatakannya seolah itu adalah sebuah kewajaran. Hyun merasa mereka adalah pasangan sempurna, lengkap dengan seorang putra yang tampan dan cerdas.
Hyun telah membayangkan masa depannya bersama keluarganya. Selalu ada Mi Rae di sana. Namun walau Mi Rae akan selalu tetap menyayangi Do Hyun - tidak ada perasaan menggebu, hasrat yang meluap atau debaran yang membuat kakinya lemah. Hatinya kini cenderung netral terhadap Do Hyun. Tidak ada lagi rasa ingin mendominasi. Mi Rae bahkan merasa biasa saja ketika dia membayangkan Do Hyun bersama dengan wanita lain.
Mi Rae sadar, kalau dia sudah merelakan Do Hyun sejak beberapa tahun yang lalu. Tidak banyak yang tersisa darinya selain rasa tanggung jawab dan persetujuan kalau Hyun Ki membutuhkan keluarga yang lengkap. Mi Rae yakin, Do Hyun pun merasakan yang serupa. Walau dia mengaku masih mencintai Mi Rae, sesungguhnya dia tengah membohongi dirinya sendiri. Karena Mi Rae tidak melihat kilau cinta dari mata hitamnya yang teduh dan sempat membuatnya takluk. Do Hyun adalah seorang perfeksionis yang pernah gagal dan kini mencoba memperbaikinya.
Dia hanya berusaha menyatukan kembali puzzle yang telah rusak dan hilang sebagian besar kepingnya. Mereka jelas sudah dewasa, cinta tentunya tidak lagi harus menjadi pertimbangan. Nalar Mi Rae merasa kalau kembali bersama mungkin hal yang terbaik. Semua orang bilang, rasa cinta yang menggebu di awal pernikahan akan hilang berganti menjadi hubungan yang lebih formal. Dari sepasang remaja kasmaran berat akan dengan mudah beralih ke sepasang orang dewasa yang berusaha memenuhi tanggung jawab.
"Kau sudah siap?" Choi Yoona menyapa ketika Mi Rae membuka pintu apartemennya. Dia sudah menyiapkan setelan gaun malam serta sepatu.
"Oh, aku merepotkanmu," Mi Rae merasa tidak enak. Yoona adalah teman masa SMAnya yang cukup akrab. Dulu mereka mungkin bisa bersahabat jika saja dia tidak harus pindah mendadak ke Jerman di tahun kedua sekolahnya.
Mi Rae terkejut ketika baru tahu kalau kini dia adalah sekretaris Do Hyun. Yoona keturunan konglomerat, sepupu dari Choi Yo Han yang kini dengan terampil telah mulai memimpin perusahaan keluarganya. Sama seperti Do Hyun, Yo Han memulai karirnya dari menjadi direktur di salah satu anak perusahaan mereka.
"Aku sekretaris Do Hyun, tentu saja ini pekerjaanku," Yoona masuk ke dalam apartemen dan duduk di sofa. Dia berbeda dengan penampilan tomboynya di masa lalu. Yoona berdandan glamour walaupun tidak ada riasan berlebihan. Rambutnya dicat pirang menggambarkan pribadinya yang berani. Sepintas dia seperti sulit didekati namun kenyataannya dia ramah dan tidak pernah meremehkan orang lain.
"Tunggu dulu ya, aku akan mengganti pakaianku," Mi Rae memberitahu sebelum menghilang ke kamarnya.
Yoona tampak rileks dan melepas sepatu haknya. Dia lalu berjalan ke sebidang jendela lebar dan melihat keriuhan kota las Vegas yang tidak pernah tidur. Mi Rae sedang dalam rangkaian syuting serial perdananya di Hollywood. Dia masih belum mendapatkan peran utama. Dia bisa dibilang memulai lagi karirnya dari awal di Amerika serikat. Mi Rae harus puas dengan peran yang ada sambil perlahan menapak ke atas. Persaingan di Hollywood sangat ketat, Mi Rae harus fokus membangun citranya di sana. Dia sangat sibuk, Sujin tidak lagi menjadi manajernya namun mereka masih sesekali berbincang melalui chat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Dangerous Lover
RomanceBersama Hyeon Jun, Mi Rae merasa nyaman dan hidupnya terasa seperti petualangan. Dengan Do Hyun, Mi Rae merasakan cinta pertama yang menyapa hatinya lembut seperti musim semi. Namun semua itu dibarengi oleh kecemasan. Haruskah Mi Rae merajut kembali...