episode 13

50.6K 2K 13
                                    

Hayy gaesss balek lagii
Maap lama ya updatenya
Soalnya tugas aku numpuk
Moga suka ceritanyaaa

Safira..
Panggil Gus Azka

Safira menoleh kearah suara yang memanggilnya
Setelah dia tau siapa yang memanggilnya, Safira langsung membuang muka, air matanya kembali jatuh

" Safira... Tolong dengar penjelasan saya ya? Saya mohon sama kamu "
Gus Azka memohon kepada safira agar mau mendengarkannya

Safira hanya terdiam
Umi Fathimah yang melihatnya merasa kasian kepada keduanya akhirnya membuka suara

" Nak... Ikut umi ya? "
Ajak umi Fathimah agar bisa berbicara berdua dengan Safira

" Kemana umi? "
Tanya Safira sambil menghapus jejak air matanya

" Ke ndalem nak... Umi ingin menjelaskan semuanya sama kamu "
Jawab umi Fathimah yang mendekat kearah Safira

Safira mengangguk dan bangun hendak mengikuti umi Fathimah
Saat dirinya berjalan 3 langkah tiba tiba pandangannya buram dan berputar serasa bumi ini terbalik dan gelap semuanya, akhirnya Safira tidak sanggup menahan badannya yang lemas akhirnya pingsan

Gus Azka yang mengikuti umi Fathimah dan Safira dari belakang terkejut dan khawatir melihat safira pingsan

" Astagfirullah Safira!! "
Teriak Gus Azka yang langsung menghampiri safira yang sudah berada di lantai asramanya

Rara Tina dan mehra yang mendengar teriakan Gus Azka ingin masuk ke dalam asrama, tetapi mereka ingat pesan Ning syasa agar tidak memasuki asrama mereka sebelum ada perintah dari keluarga Gus azka

" Ya Allah umii Safira pingsan umi "
Ucap Gus Azka yang nampak jelas dari wajahnya yang khawatir itu

" Ayo dibawa ke ndalem aja nak... "
Ajak umi Fathimah

Tidak menunggu lama Gus Azka langsung menggendong Safira ala bridal style ke ndalem yang diikuti Ning syasa dan umi Fathimah

" Bawak ke kamar kamu aja nak "
Umi Fathimah menyuruh Gus Azka membawa Safira ke dalam kamarnya sendiri karna itu juga merupakan kamar Safira

" Umi... Azka takut... Azka takut safira kenapa Napa karna Azka "
Gus Azka menggenggam tangan Safira yang terasa dingin dia khawatir keadaan istrinya itu

" Sabar nak, jangan lupa berdoa umi yakin kok Safira baik baik aja "
Umi Fathimah menepuk bahu Gus Azka menyalurkan semangat dan kekuatan untuk anak lelaki satu satunya itu

Tidak berapa lama Safira nampak ingin membuka mata, umi Fathimah mengkode kepada Ning syasa dan Gus Azka agar keluar dahulu

" Safira? Nak? Gimana perasaan kamu sekarang? "
Tanya umi Fathimah yang melihat Safira hendak bangun dari ranjangnya

" Ehmm Safira pusing umi "
Jawab Safira yang memegang kepalanya

Umi Fathimah mengulurkan waktu untuk tidak membicarakan masalah ini terlebih dahulu dengan Safira karena keadaan Safira kurang stabil, tetapi apa yang terjadi

" Umi? Safira ingin minta sesuatu boleh tidak? "
Safira Takut takut bertanya kepada umi fathimah

" Tentu saja boleh nak "
Jawab umi Fathimah seraya mengusap kepala Safira

" Safira ingin Gus Azka menjauh dari safira terlebih dahulu, Safira ingin memikirkan ini dengan kepala dan perasaan yang tenang dulu umi, saat waktunya tiba Safira akan kembali dengan keputusan Safira, Safira tidak akan mencegah Gus azka mengajar dan bertemu safira dimana saja, tapi tidak untuk dengan membahas masalah ini, dan safira mohon jangan beritahu masalah ini kepada siapapun umi, Safira tidak ingin orang tau dahulu "
Safira menjelaskan panjang lebar keinginannya kepada umi Fathimah

Gus AzkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang