episode 17

48.2K 1.7K 9
                                    

Hay gaess maapin Yee baru balik
Soalnya saya ditimpa tugas
Dan aku harus melawannya dulu
Welcome back readerss Gus ayka dan Ning Safira

Keesokan harinya

Gus Azka hari ini sudah sangat rapi dan bersih, karena dia akan melakukan dakwah di pasantren sebelah

" Abi... Umi.. Azka pamit ya, Azka titip Safira ya umi, Abi "

" Insha Allah nak, hati hati di perjalanan, jangan lupa makan "
Jawab umi Fatimah

" Ish umi...umi.. anak mu sudah seperti akan keluar kota saja, dia hanya ke kampung sebelah umi, palingan jam 2 siang sudah balik "
Abi shaleh menggeleng geleng kepalanya, lantaran istrinya ini sekalian ibu dari Gus Azka sangat perhatian

Gus Azka hanya bisa tersenyum dengan interaksi umi dan abinya
" Yaudah kalau gitu, Azka pamit ya, assalamualaikum"
Salam Gus Azka yang hendak pergi meninggalkan ndalem

" Waalaikumsalam "
Jawab umi dan Abi

Diluar ndalem

Seorang perempuan sedang duduk dengan termenung, entah apa yang dipikirkannya, dia hanya duduk dengan sebuah buku ditangan nya bahkan buku yang ia pegang saja terbalik, mata yang bengkak, muka yang memerah, dan sepertinya hatinya pun ikut sedih.

Gus Azka hendak menghampiri Safira, akan tetapi...

Tit..tit...tit..
Sebuah mobil yang sedari tadi sudah menunggu di depan pintu gerbang membunyikan klaksonnya, yang memanggil Gus Azka agar cepat karena waktu dakwahnya sudah semakin sempit

Akhirnya Gus Azka mengulurkan niat yang ingin menjumpai Safira, dan berjalan menghampiri mobil yang berbunyi tadi.

Dilain orang

Gadis yang terduduk sambil termenung itu terkejut dengan bunyi klakson mobil, dan melihat seorang pria yang hendak menuju kearah dirinya, dia sudah sangat senang akan dihampiri oleh pria itu.

Lantas...
Pria itu berbalik dan meninggalkannya, membuat wanita tersebut kembali cemberut dan kesal. Siapa lagi kalau bukan Safira istrinya Gus Azka

" Fir... Ngapain kamu disini? Kami dari tadi nyariin kamu loh "
Tanya Rara yang wajahnya sudah seperti orang kecapekan

" Eh iya, aku tadi rencana mau cari angin sejuk aja, eh tiba tiba kesasar disini, maaf ya... "
Jawab Safira sembari cengengesan

" Yaudah ayok kita kembali ke sekolah, jam pelajaran mau dimulai, apalagi jam ustadzah Rena. "

Akhirnya Safira dan Rara kembali ke kelas mereka untuk melanjutkan pembelajaran mereka.

Saat masa proses pembelajaran Safira tidak fokus, dia memikirkan hal lain yang membuat...

" Safira, tolong jelaskan yang saya jelaskan tadi "
Ustadzah Rena tiba tiba saja sudah berada disamping Safira

" Eh iya ustadzah, maaf saya tidak tau"
Jawab Safira, karena dia tadi melamun dan memikirkan hal lain alhasil dia tidak tau apa yang dijelaskan ustadzah Rena

" KAMU INI YA!! SAYA CAPEK BERKOAR KOAR DI DEPAN!! KAMU HANYA MENYIMAK SAJA APA SUSAHNYA HAH? KAMU PIKIR KAMU SIAPA?!! JIKA KAMU TIDAK MAU MENGIKUTI PELAJARAN SAYA MAKA KAMU BISA KELUAR !!! "
Ustadzah Rena memarahi Safira yang tidak tau apa apa dengan hal ini

Mehra yang sudah merasa kata kata ustadzah Rena kelewatan pun, akhirnya mengeluarkan suara.

" Ustadzah, biasanya jika ada murid yang melamun dan tidak fokus harus berbicara berdua saja dengan guru dulu bukan? Tidak harus memarahi langsung seperti ini "
Mehra sangat sayang dengan sahabatnya ini yang dimarahi, karena dia tau Safira sedang ada masalah

Gus AzkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang