Hayy readers balek lagii
Semoga cukaa yaa hehehe
Happy readingSetelah Safira selesai melaksanakan tugas hukumannya, dia menyimpan kembali alat alatnya seperti sapu dan serok ke gudang
Umi Fatimah tau Safira telah dihukum oleh Gus Azka, umi bingung kenapa bisa Gus Azka menghukum istrinya, secara Gus Azka sangat sangat menyukai Safira
" Nak... Udah siap kerjanya? "
Tanya umi Fatimah kepada Safira yang saat itu sedang merapikan khimarnya" Eh umi kok.. iya udah umi, ada apa umi? "
Safira kembali bertanya" Kalau gitu ayo ke ndalem kita makan siang dulu nak.. "
Ajak umi Fatimah kepada Safira sambil menarik tangannya" Tapi umi... "
Safira hendak menolak, akan tetapi setelah berpikir panjang dia merasa kasian kepada umi Fatimah, akhirnya dia ikut saja ke ndalem" Assalamualaikum"
Salam Safira yang datang bersama umi Fatimah" Kamu harus mengembangkan perusahaan it- eh waalaikumsalam "
Jawab Abi shaleh yang sedang berbincang dengan Gus Azka" Lohh Gus kenapa gak dijawab salamnya? "
Tanya umi Fatimah yang melihat anak lelakinya itu tidak menjawab salam dari dirinya dan menantunya" Maaf umi, waalaikumsalam "
Jawab Gus Azka dengan muka yang dingin seperti duluSafira merasa Gus Azka berubah setelah dia mengungkapkan isi hatinya kepada Gus Azka pada malam itu
" Salam itu dijawab loh Gus, apalagi dari bidadari surgamu "
Goda Ning syasa yang datang dari dapur sambil membawa air" Eh Ning Safira ayo masuk, mau saya buatkan minum apa Ning? "
Tanya Ning syasa menawarkan minuman kepada Safira yang baru saja datang" Ishh kamu ini Ning ditawarin duduk dulu, kasian Kaka ipar kamu berdiri terus "
Goda Abi shaleh kepada Ning syasa, masak langsung ditawarin minum orangnya masih berdiri ada ada saja ni Ning syasa hahaha" Eh iya Abi, kelupaan. Ayo Ning duduk dulu "
Ning syasa membawa Safira duduk disamping Gus AzkaDisaat Safira sudah mendudukkan punggungnya di sofa Gus Azka bangun menghindar dari Safira
" Abi.. Azka ke kamar dulu mau ambil dokumennya "
Elak Gus Azka serasa tidak ingin berdekatan lagi dengan SafiraDeg
Perasaan apa ini? Bukankah ini yang Safira inginkan? Gus Azka menjauhinya? Tetapi kenapa tiba tiba Safira merasa seperti kehilangan dan tidak ingin Gus Azka seperti ituUmi Fatimah, Abi shaleh dan Ning syasa shok melihat Gus Azka yang pergi dari sana
Karena umi Fatimah tidak ingin terjadi sesuatu segera mengajak Safira makan
" Yaudah mari mari kita makan, nanti makanannya keburu dingin "
Ajak umi Fatimah seraya membangunkan Safira" Iyahh ayokk umi syasa pun udah lapar kali ini, tunggu yaa Ning panggilin Gus dulu "
Syasa pergi meninggalkan umi, Abi dan Safira yang hendak memanggil Gus Azka dikamarnyaTok..tok..tok..
" Gus turun yaa kita makan "
Setelah mengetuk pintu syasa memberitahukan agar Gus Azka turun untuk makan" Iya Ning, ini Gus segera turun "
Gus Azka turun setelah tak lama Ning syasa pergi" Nah itu Azka nya, ayo nak.. kita makan "
Umi Fatimah mengisi piring semuanya dengan nasi dan laukSafira yang duduk di depan Gus Azka merasa sakit hati dengan perlakuan Gus Azka, padahal ini yang dia inginkan. Gus Azka seperti tidak melihatnya di depan
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Azka
RomanceHay guys ini cerita pertama aku, jadi kalau misal ada typo atau kurang seru maap yaa, hehehe soalnya masih pemula. aku harap kalian sukaaa Azka Raffael adalah seorang lelaki yg memiliki gelar Gus merupakan seorang anak kyai dari sebuah pesantren, di...