episode 23

41.7K 1.5K 20
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Selamat membaca semuanya
Semoga suka yaa
Typo komen aja

"Jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melebihkan cintanya padamu, agar bertambah kekuatanku untuk lebih mencintaimu."

   Azka Raffael

Hari sudah menunjukkan pukul 9 pagi dimana Safira bersama Gus Azka harus bersiap siap untuk pindah ke rumah barunya yaitu mahar yang diberikan Gus Azka saat pernikahannya bersama Safira

Sekarang ini sudah ada 4 orang yang sedang tertawa gembira sambil menceritakan kisah mereka masih masing, dan sambil berjalan mereka seakan akan mengucapkan kata kata seperti jangan lupakan kami, jangan sakit, jangan lupa makan dan lainnya

Disana Safira, mehra, Rara dan Tina sedang mengobrol sambil berjalan menuju halaman ndalem yang dimana mereka akan mengantarkan kepergian Safira bersama suaminya Gus Azka

" Eh ya Safira, kamu mau tinggal dimana? Kasih tau dong alamatnya mana tau kamu bisa kesana sekali kali "
Tina bertanya kepada Safira kemanakah dia akan pindah

" Iya benar tu, lagian kita kan udah pada besar jadi mungkin lumayan dikasih kebebasan "
Jawab Rara yang merasa pertanyaan dari Tina ada benarnya

" Nah... Kalau itu aku pun belom tau sih hehehe "
Jawab Safira, dia belum tau dimana letak dan alamat rumahnya bersama Gus Azka nanti

" Lah? Terus gimana nih? "
Tanya mehra merasa bingung gimana mereka bisa tau alamat rumah Safira

" Emmmm.... Gini aja kalau aku udah tau alamatnya nanti, aku kabarin kalian yaa aku suruh amanah sama Gus Azka okey? "
Jawab Safira memberi kepastian kepada teman temannya

" Okey! "
Jawab serentak semuanya

" Oh ya aku bakalan rin- ouch sakit "
Kata kata Safira terputus lantaran ada seorang wanita yang menarik tangannya dengan kasar

" Hei kamu! Sini saya mau bicara sesuatu sama kamu! Cepat! "
Orang itu membentak Safira yang tidak tau akar permasalahannya

" Ouchh! Sakit! Pelan pelan "
Safira mengaduh kesakitan karena tangannya ditarik dengan kasar dan dicengkeram dengan kuat

Safira dibawa pergi oleh orang tersebut, teman teman Safira hendak menolong Safira tetapi...

" Ngapain kalian hah?! Sana jauh jauh atau aku lukain sahabat kalian ini! "
O

rang itu seakan akan mengancam teman teman Safira dan tidak ingin ada yang membantu Safira

Akhirnya mereka tidak mengikuti Safira dan orang itu pergi membawa Safira

" Aduh... Gimana ini... Mana Safira mau pergi lagi "
Tina merasa sangat panik Safira dibawa pergi oleh orang tersebut

" Emm.. gini aja, aku sama mehra nyelinap ikutin Safira, sedangkan kamu Tina pergi ke ndalem lapor sama Gus Azka Safira dibawa pergi "
Rara mengusulkan sebuah rencana agar Safira baik baik aja

" Okey, aku setuju "
Jawab mehra yang kemudian mereka pergi mengejar Safira, sedangkan Tina berbalik arah dan menuju ke ndalem dengan tergesa gesa

Gus AzkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang