Hari ini Safira dan Gus Azka memasuki area kampus dan mereka tidak langsung ke kelas dan ke ruangannya, mereka dipanggil ke ruangan pemilik kampus. Dan mereka harus pergi menemui kyai shaleh yang sebenarnya sedang sibuk di pasantren dan terpaksa harus ke kampus untuk meluruskan masalah ini.
Dan sekarang mereka berdua telah berada di depan ruangan kyai shaleh dengan Safira yang berdebar debar dan takut, berbeda dengan Gus Azka yang santai saja lantaran dirinya tidak berbuat salah, jadi ngapain takut.
Tok...tok...tok....
" Assalamualaikum Abi "
Salam Gus Azka dari luar sana, para mahasiswa / i merasa heran kenapa yang menemui kyai shaleh itu Gus Azka bukan hanya Safira seorang diri?" Waalaikumsalam masuk saja nak... "
Setelah mendapat jawaban dari dalam sana Safira dan Gus Azka masuk ke dalam ruangan kyai shaleh." Abi... "
Gus Azka menyalin tangan kyai shaleh dan diikuti SafiraKyai shaleh melihat wajah Safira yang sangat ketakutan dan berkeringat, padahal ruangan ini sangat dingin
" Nak? Kenapa kamu takut? Kamu gak rindu sama Abi? "
Kyai shaleh memerhatikan wajah Safira yang menunduk terus terusan" Bukan begitu Abi, Safira rindu Abi, umi, Ning syasa dan pasantren. Tapi..."
" Tapi kenapa nak? Apakah ada sebuah masalah yang serius dengan hubungan kalian? "
Kyai shaleh tau Safira takut dengan masalah mading tersebut, dan dia pun datang kesini dengan tujuan meluruskan masalah Mading tersebut" Bukan Abi, Safira takut masalah Mading itu membuat Gus Azka terkeluar dari sini, dan Safira tidak masalah dengan diri Safira, tetapi Gus Azka... "
Safira mulai berkaca kaca mengatakan hal tersebut" Nak? Dengarkan Abi, kita tidak tau siapa yang menyebarkannya, dan.... Abi yakin kalian tidak akan berbuat salah lagi pun kalian sudah sah suami istri, kalau dikatan Gus kamu itu sayangg tidak akan dikeluarkan karena Abi sudah mengurus proses untuk menyerahkan kampus ini untuk Azka, dan kampus di malang untuk Ning syasa. Jadi kamu tidak usah takut "
Kyai shaleh menjalankan dan meyakinkan Safira agar dirinya lebih tenang dan jangan takut dengan hal itu" Datangnya Abi kesini hanya ingin meluruskan dan meyakinkan anak Abi, bahwa hal ini tidak usah ditakutkan ada Allah yang maha melihat segala perbuatan manusia. Insha Allah hari ini kamu akan tau siapa yang melakukan hal fitnah ini "
Kyai shaleh terus dan terus saja menjelaskan kepada Safira bahwa dirinya tidak masalah dengan Mading itu, lagi pun mereka sudah layak untuk menyebarkan hubungan mereka" Iya Abi, Safira percaya sama Allah dan juga percaya dengan suami Safira. Insha Allah Gus Azka akan membawa kebaikan dalam hidup Safira "
Safira menatap Gus Azka dengan mata yang terharu lantaran dirinya sangat beruntung karena mendapat pendamping hidup seperti Gus Azka" Yasudah Abi balik dulu pasantren, karena para santriwati sedang melaksanakan acara Tilawatil Qur'an. Nanti malam mampirlah ke pasantren banyak sekali yang udah merindukan kalian, apalagi teman kamu itu Tina setiap hari menanyakan kamu Safira "
" Iya abi... Insha Allah Safira dan Azka akan mampir ke pasantren jika tidak ada halangan nanti malam "
Gus Azka menggenggam tangan kyai shaleh dan menutup matanya dengan wajah yang menunjukkan bahwa dirinya meyakinkan kyai shaleh bahwa dirinya akan mengurus semua ini." Yaudah Abi duluan yaa. Assalamualaikum"
Salam kyai shaleh dan pergi meninggalkan Safira dan Gus Azka" Waalaikumsalam"
Jawab Safira dan Gus Azka" Jadi kita ngapain ini Gus disini? "
Tanya Safira yang bingung terus ngapain disini toh gak ada kyai shaleh lagi siapa yang jadi penengah perkara ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Azka
RomanceHay guys ini cerita pertama aku, jadi kalau misal ada typo atau kurang seru maap yaa, hehehe soalnya masih pemula. aku harap kalian sukaaa Azka Raffael adalah seorang lelaki yg memiliki gelar Gus merupakan seorang anak kyai dari sebuah pesantren, di...