episode 20

54.1K 1.7K 23
                                    

Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula." (QS An Nuur 26)

Hari ini adalah hari yang bahagia bagi sepasang suami istri yaitu siapa lagi kalau bukan Gus Azka dan Safira

Dimana hari ini mereka melakukan sebuah pernikahan dan resepsi agar hubungan mereka sah dimata agama dan hukum

Di kamar Gus Azka, ada Abi shaleh, ustadz Fahri yang sedang membantu Gus Azka bersiap dengan baju pernikahannya. Yaps baju Gus Azka berwarna putih, karena mereka memilih tema pernikahan nya suci dengan nuansa putih

Sedangkan Safira berada dikamar Ning syasa yang ditemani oleh mamanya ibu Mirna, ning syasa dan umi fathimah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedangkan Safira berada dikamar Ning syasa yang ditemani oleh mamanya ibu Mirna, ning syasa dan umi fathimah

" Mama gak nyangka nak, akhirnya tiba hari dimana kamu menerima pernikahan ini "
Ibu Mirna mengelus kepala anaknya dengan bahagia dan terharu

" Kamu jangan lupa penuhi kewajiban kamu sebagai istri, dan dengar semua kata suami ya nak.., karena ridho kamu ada pada Gus Azka sekarang dan surgamu pada dia "
Bu mirna menasehati anak semata wayangnya itu

" Iya mama "
Hanya itu yang bisa Safira jawab

Karena umi fathimah tau Safira merasa tegang, maka dari itu umi fathimah membuka percakapan

" Lihatlah Bu, menantuku ini sangat cantik, beberapa saat lagi dia akan menjadi anak ku "
Umi fathimah mengelus bahu Safira seraya memujinya

Dan pembicaraan terus berlanjut

Flashback on

" Umi, Abi, Ning, Gus sama Safira mau mengatakan sesuatu "

" Apa itu nak? "
Tanya Abi shaleh yang dibuat bingung oleh Gus Azka

" Jadi... Azka dan Safira memutuskan untuk mempublikasikan hubungan kami "
Jawab Gus Azka dengan lantang

" Apa maksud kamu nak? Bagaimana dengan istrimu? Apakah dia setuju? "
Tanya umi fathimah karena dia tau Safira belum menerima ini dengan sepenuhnya

" Tenang aja umi, Alhamdulillah Safira menerima dengan lapang dada, dan Safira ingin hubungan kami ini dipublikasikan "
Jawab Safira

" Alhamdulilah "
Semuanya mengucap syukur kepada Allah karena Safira sudah menerima semua ini

" Jadi kapan kita bisa mengumumkan kepada semua santiwan dan santriwati? "
Tanya Abi shaleh selaku kyai pemilik pasantren yang sudah tidak sabar mengatakan kepada dunia siapa menantunya

" Kita undang mereka dalam acara aja Abi "
Semuanya dibuat bingung dengan perkataan Gus Azka

Karena semuanya terlihat bingung Safira menjelaskan kepada semuanya

Gus AzkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang